Pernahkah Anda mengalami sensasi kesemutan di tangan saat bekerja?
Kesemutan adalah rasa mati rasa pada bagian tubuh tertentu disertai dengan sensasi abnormal lainnya seperti kesemutan atau kesemutan.
Kondisi ini seringkali terjadi secara tiba-tiba, sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
Apa yang bisa menyebabkan sering kesemutan di tangan?
Diadaptasi dari Kesehatan yang sangat baik DAN WebMDBerikut 10 penyebab tangan sering kesemutan.
Cari tahu jawabannya dalam ulasan di bawah ini!
1. Peregangan berulang
Diadaptasi dari MedicineNewsToday, keseleo berulang (RSI) adalah cedera akibat gerakan berulang yang dilakukan terus menerus dalam waktu yang lama.
Tak hanya nyeri, RSI juga bisa menyebabkan tangan kesemutan.
Cedera ini bisa terjadi pada pekerja kantoran yang bekerja di dan menggunakan komputer. mouse atau keyboard dengan postur tubuh yang buruk.
RSI juga bisa terjadi di bagian tubuh lain seperti leher, bahu, dan punggung.
2. Posisi yang salah
Posisi tidur Postur tubuh yang salah atau postur tubuh yang buruk dapat menyebabkan kesemutan.
Hal ini karena saraf di tubuh tertekan atau terjepit, sehingga bisa terjadi sensasi kesemutan.
Rasa kesemutan akan berkurang setelah Anda mengubah posisi tubuh agar tidak menjepit saraf.
3. Sirkulasi yang buruk
Sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan kesemutan di beberapa bagian tubuh.
Ketika aliran darah dibatasi, sel-sel saraf dapat kekurangan oksigen dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Salah satu akibat dari gangguan aktivitas saraf adalah rasa mati rasa atau kesemutan.
Jika sensasi kesemutan yang Anda alami semakin parah, segera temui dokter.
4. sindrom terowongan karpal
Saraf terjepit yang terjadi di pergelangan tangan, tangan, dan jari juga bisa disebut sindrom terowongan karpal.
Kondisi ini dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada tangan.
Pasalnya, saraf terjepit dapat mengganggu fungsi normal saraf sehingga menimbulkan sensasi kesemutan.
Saraf terjepit adalah kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian medis segera.
5. Diabetes
Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah.
Kondisi ini dapat menyebabkan neuropati diabetik, atau kerusakan saraf akibat kadar gula darah yang tinggi.
Salah satu gejala pertama diabetes adalah kesemutan di kaki dan lengan.
Jika Anda menderita diabetes, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
6. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun adalah gangguan kesehatan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang bagian tubuh kita sendiri, termasuk sistem saraf.
Beberapa contoh penyakit autoimun adalah lupus dan artritis reumatoid.
Saraf yang terkena penyakit autoimun ditandai dengan kesemutan.
Jika kesemutan yang Anda rasakan semakin parah, segera buat janji dengan dokter.
7. Kekurangan vitamin
Vitamin berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama sistem saraf kita.
Kekurangan vitamin tertentu, seperti B1, B6, atau B12 vitamin E dapat mempengaruhi saraf dan bagian tubuh lainnya, menyebabkan kesemutan.
Karena itu, penting untuk menjaga asupan vitamin yang seimbang.
Anda bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan nutrisi.
Baca artikel Ini Cari tahu makanan mana yang kaya akan vitamin B.
8. Minum alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan neuropati alkoholik.
Neuropati alkoholik adalah lesi pada saraf tepi yang disebabkan oleh zat beracun yang terkandung dalam alkohol.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan kesemutan pada anggota tubuh seperti tangan dan kaki.
9. Penyakit kelenjar tiroid
Hipotiroidisme, atau kelenjar tiroid yang kurang aktif, dapat menyebabkan rasa sakit, terbakar, dan mati rasa.
Pasalnya, rendahnya kadar hormon tiroid dalam tubuh dapat memengaruhi fungsi sistem saraf dan transmisi sinyal saraf, serta perubahan sirkulasi darah.
Hal ini dapat mengakibatkan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.
Mengonsumsi obat tiroid, berolahraga, dan mempertahankan gaya hidup sehat dapat membantu mengatasi gejala ini.
10. Sklerosis ganda
Sklerosis ganda adalah penyakit yang mempengaruhi sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
Penyakit ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang myelin saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
Mati rasa atau kesemutan adalah gejala awal sklerosis gandaMenurut Masyarakat Multiple Sclerosis Nasional.
Jika Anda merasakan gejala tersebut, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Nah, sekarang kamu sudah tahu jawaban mengapa kesemutan di tangan bisa terjadi.
Rasa kesemutan bisa saja hilang dengan sendirinya, namun jangan remehkan fenomena ini.
Mengetahui posisi duduk yang benar saat bekerja merupakan salah satu cara untuk mencegah mati rasa atau kesemutan, terutama pada bagian tangan.
Ayo lihat blog Glints! Anda akan menemukan posisi duduk yang akan membantu Anda menghindari kesemutan dan kondisi lainnya.
Klik Di Sini Baca artikel.