3 Perbedaan CV Kronologis dan CV Fungsional yang Harus Kamu Perhatikan

Secara umum, ada dua jenis resume yang digunakan untuk perekrutan, yaitu resume kronologis dan resume fungsional. Jadi, apakah Anda tahu perbedaan antara resume kronologis dan resume fungsional? Mana yang terbaik untuk digunakan?

Mempersiapkan dokumen seperti resume, surat pengantarportofolio adalah hal pertama dan terpenting yang harus dilakukan pencari kerja ketika mencari pekerjaan.

Tentunya Anda harus memilih jenis resume yang paling sesuai dengan kondisi Anda sehingga Anda dapat menonjolkan kemampuan dan keterampilan maksimum.

Dalam hal ini, Glints akan menjelaskan perbedaan antara resume kronologis dan resume fungsional. Ayo, dengarkan!

Apa itu resume kronologis?

Menurut Memang, resume kronologis adalah jenis resume yang secara berurutan menggambarkan pengalaman kerja seseorang. Biasanya, pengalaman kerja terbaru dicantumkan terlebih dahulu, diikuti oleh pengalaman lama.

Karena cara penulisan ini, banyak yang menyebut ringkasan kronologis ini sebagai ringkasan kronologis terbalik.

Dalam rangkuman kronologis, kolom pendidikan dan penghargaan yang diterima juga ditulis dalam urutan kronologis terbalik, atau pendidikan atau penghargaan terbaru ditulis terlebih dahulu. Setelah itu, hal-hal sebelumnya hanya mengikuti.

Selain itu, resume jenis ini biasa digunakan saat melamar pekerjaan. Contoh resume yang beredar di internet juga menggunakan format resume kronologis ini.

REKOMENDASI  Definisi, Fungsi, dan Template Gratis

Apa itu resume fungsional?

Menurut Resume Genius, jenis resume ini berorientasi pada karya. keterampilan atau keterampilan seseorang dibandingkan dengan jam kerja.

Dengan demikian, jenis resume ini digunakan untuk menonjolkan kemampuan seseorang dibandingkan dengan lamanya masa kerjanya.

Ini pasti jawaban atau alternatifnya pencari kerja yang takut dicap tidak kompeten karena kurangnya pengalaman kerja.

Di sisi lain, laporan Betterteam, jenis resume ini dapat digunakan untuk menghindari penulisan kesenjangan karir atau jeda karir.

Namun jenis resume ini bukanlah resume yang sering digunakan untuk melamar pekerjaan. Jika Anda tidak ingin fokus pada garis bawah keterampilan bukan pengalaman.

Perbedaan Antara Resume Kronologis dan Resume Fungsional

1. Lanjutkan struktur

Perbedaan pertama yang paling mencolok antara resume kronologis dan resume fungsional terletak pada strukturnya. Terutama di bagian pengalaman kerja dan pendidikan.

Seperti disebutkan sebelumnya, dalam resume kronologis, Anda berfokus untuk mendeskripsikan pengalaman kerja Anda.

Oleh karena itu, dengan menuliskan informasi kontak dan deskripsi diri Anda, Anda akan menjelaskan pengalaman kerja Anda, serta tanggung jawab dan pencapaian Anda.

Dalam resume fungsional, Anda menulis keterampilan digunakan selama bekerja, bukan pengalaman kerja.

Kemudian Anda menjelaskan bagaimana Anda menggunakannya. keterampilan Proyek apa yang telah Anda kerjakan keterampilan .

2. Fokus pada resume Anda

Perbedaan lainnya terletak pada fokus kedua jenis resume tersebut. Resume kronologis lebih berfokus pada pengalaman kerja sebelumnya sementara resume fungsional berfokus pada potensi masa depan Anda.

REKOMENDASI  Personal Development Plan: Definisi dan Cara Membuatnya

Artinya, menurut Memang, ringkasan kronologis berguna bagi Anda yang ingin menunjukkan bagaimana karier Anda telah membentuk diri Anda saat ini.

Di sisi lain, resume fungsional berguna untuk menunjukkan seberapa kompeten Anda sebagai seorang profesional dan berpotensi menjadi aset bagi perusahaan.

3. Menggunakan resume

Perbedaan terakhir adalah penggunaan kedua jenis resume. Artinya, siapa yang cocok menggunakan resume kronologis dan siapa yang cocok menggunakan resume fungsional.

Menurut penjelasan sebelumnya, ringkasan kronologis berfokus pada deskripsi pengalaman. Jadi, pencari kerja yang sudah memiliki banyak pengalaman pasti orang yang paling cocok untuk menggunakannya.

Untuk resume fungsional, resume ini lebih baik digunakan lulusan baru dengan pengalaman minim.

Selain itu, resume fungsional juga digunakan secara efektif oleh pencari kerja yang ingin melakukan sesuatu. perubahan karir atau memiliki jeda karir.

Dengan cara ini, mereka tidak perlu menunjukkan pengalaman yang tidak pantas atau gangguan kerja yang mungkin dianggap negatif.

Ini adalah ikhtisar Glints tentang perbedaan antara resume kronologis dan resume fungsional.

Ingatlah bahwa memilih jenis resume yang sesuai dengan situasi Anda saat ini akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

Ada baiknya jika Anda menginginkan resume kronologis dan resume fungsional seperti contoh di atas. Anda dapat gunakan template CV Glints ATS.

DI DALAM template di atas, informasi yang diperlukan ditempatkan dengan rapi di ringkasan. Praktis, bukan?

REKOMENDASI  Tugas dan Tanggung Jawab, Skills, Gaji

Yuk, dapatkan template resume yang tepat sekarang juga dengan klik disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *