Meskipun sinar ultraviolet (UV) berperan penting dalam produksi vitamin D, sinar ini juga berisiko bagi kesehatan kita jika terpapar secara berlebihan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan berjemur selama 5-15 menit 2-3 kali seminggu.
Namun, jika dilakukan terlalu lama, dapat menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari kulit terbakar hingga kanker.
Sebelum kita membahas berbagai bahaya sinar UV, mari kita pelajari dulu berbagai jenis sinar UV:
Jenis sinar ultraviolet
Kita tidak bisa menghindari paparan sinar ultraviolet. Matahari adalah sumber terbesar dari pancaran cahaya ini.
Menurut SIAPASpektrum radiasi UV terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1.UFA
Sinar UVA adalah sinar yang tidak diserap oleh lapisan ozon, sehingga dapat mencapai permukaan bumi.
Cahaya ini memiliki panjang gelombang 315-399 nm.
Kerutan, penuaan dini, penggelapan atau pembakaran kulit hingga kanker kulit adalah akibat buruk dari cahaya ini.
2.UFB
Tidak seperti sinar UVA, sinar UVB terutama diserap oleh lapisan ozon. Namun, sebagian dari sinar ini masih mencapai permukaan bumi.
Penampilan bintik pd matahari adalah salah satu konsekuensi dari paparan sinar UVB yang berlebihan.
Panjang gelombang asli 280-314 nm.
3.UFS
Cahaya ini sepenuhnya diserap oleh lapisan ozon dan atmosfer, sehingga sinar UVC tidak kita jumpai di permukaan bumi.
Sinar ultraviolet memiliki panjang gelombang terpendek diantara yang lainnya yaitu 100-279 nm.
Bahaya sinar ultraviolet
Ini dilaporkan Badan Perlindungan Lingkungan Amerika SerikatPaparan berlebihan terhadap sinar ultraviolet dapat menyebabkan:
1. Kulit terbakar
Terbakar sinar matahari itu adalah kondisi iritasi kulit akibat paparan sinar ultraviolet yang berlebihan.
Biasanya dalam beberapa hari kulit menjadi kemerahan, kemudian muncul kekeringan dan gatal.
Cari pertolongan medis segera jika gejala berkembang sebagai akibat dari terbakar sinar matahari semakin parah.
2. Penuaan dini
Tahukah Anda bahwa sekitar 80% penuaan wajah disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan PubMed Tengah.
Penuaan kulit adalah fenomena alami seiring bertambahnya usia. Namun, paparan sinar matahari yang tidak terlindungi dapat menyebabkan penuaan dini.
Paparan sinar matahari yang ekstrim juga menyebabkan kulit menjadi tebal, berkerut dan kasar.
3. Katarak atau kerusakan mata
Katarak adalah kondisi kerusakan mata dimana lensa mata yang semula bening menjadi keruh.
Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa radiasi UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko pengembangan katarak.
Jangan melihat langsung ke matahari saat panas, oke?
Mengenakan kacamata hitam adalah cara mudah untuk melindungi mata Anda dari sinar UV yang berbahaya.
4. Imunitas tubuh berkurang
Sinar UV dapat mengurangi kekuatan sistem kekebalan dan pertahanan alami kulit.
Misalnya, perlindungan kulit kita terhadap ancaman kanker atau infeksi bisa berkurang karena paparan sinar UV yang berlebihan melemahkan sistem kekebalan tubuh kita.
5. Kanker kulit
Kanker kulit dapat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet yang berlebihan.
Pasalnya, cahaya ini mampu menembus lapisan kulit terluar dan menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Fenomena ini dapat membunuh sel kulit dan merusak DNA pada sel kulit.
Biasanya, kanker kulit dapat terbentuk di bagian tubuh yang paling banyak terpapar radiasi UV, seperti:
- kepala
- menghadapi
- leher
- tangan
- tangan
Jenis kanker kulit yang paling umum adalah karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa.
Meski kondisinya jarang terjadi, kanker kulit tergolong berbahaya dan bisa mengancam jiwa.
Cara melindungi diri dari sinar UV
Bahaya yang ditimbulkan oleh sinar UV dapat muncul baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Jangan khawatir! Anda masih bisa menutupi diri Anda dengan paparan sinar UV yang berlebihan.
Berikut beberapa tips dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit:
- Berada di tempat yang teduh.
- Gunakan pakaian yang benar-benar dapat menutupi tubuh.
- Kenakan topi dan kacamata hitam.
- menerapkan tabir surya Dengan faktor perlindungan matahari (SPF) 15 atau lebih tinggi pada kulit.
- Makan makanan sehat yang tinggi vitamin.
Bahaya sinar ultraviolet bisa muncul jika Anda sering terpapar sinar matahari atau sering beraktivitas di bawah terik matahari dalam waktu lama tanpa perlindungan.
Karena itu, jangan menghindari sinar matahari. Gunakan perlindungan yang cukup untuk menghindari bahaya sinar UV.
Demikian rangkuman informasi mengenai bahaya sinar matahari bagi kesehatan tubuh.
Sinar matahari, terutama sinar matahari pagi, baik untuk kesehatan.
Selain mengurangi paparan sinar UV, Anda juga bisa menjaga kesehatan tubuh dengan berbagai cara lainnya.
Apakah Anda ingin tahu sesuatu? Anda tidak perlu pergi jauh Blog Glints berisi berbagai informasi kesehatan yang bermanfaat, seperti cara mendukung asupan nutrisi tubuh untuk membantu Anda tidur.
Ayo, tekan Di Sini untuk mengakses berbagai artikel lainnya!