Indeks

5 Tips Puasa di Penerbangan Panjang yang Harus Kamu Ketahui

Keberangkatan dari suatu kota atau negara, misalnya untuk keperluan bisnis, dapat terjadi pada bulan Ramadhan. Nah, agar pengalaman puasa Anda lebih aman dan nyaman, ada baiknya Anda menyimak tips berpuasa untuk penerbangan jarak jauh.

Perjalanan jauh pasti melelahkan tubuh. Tentu puasa dalam situasi ini juga akan terasa tidak nyaman.

Salah satu hal tidak menyenangkan yang bisa Anda rasakan dalam penerbangan panjang adalah dehidrasi yang cepat.

Pasalnya, menurut EconomicTimes, kelembapan udara di pesawat lebih rendah dibandingkan di daratan. Jadi Anda akan cepat memuaskan dahaga Anda.

Menurut Anda apa yang harus dilakukan dalam situasi seperti itu? Kalau kamu tertarik, yuk simak tips puasa long flight dari Glints berikut ini!

1. Ketahui kapan harus berbuka puasa

Saran pertama yang dapat Anda lakukan adalah membuat rencana penerbangan yang terperinci. Misalnya, memilih jadwal penerbangan yang tepat dan mengetahui waktu berbuka puasa atau sahur.

Saat puasa, sebaiknya pilih penerbangan malam setelah berbuka puasa dan bisa tiba sebelum subuh.

Selain itu, Anda juga bisa memilih waktu yang berbeda, seperti setelah sahur, sehingga Anda bisa tiba di tempat tujuan sebelum atau pada saat berbuka puasa.

Nah, untuk berbuka puasa bisa menggunakan patokan matahari. Jika matahari tidak terlihat atau terbenam, Anda dapat membatalkan puasa.

Jika masih kurang yakin, Anda juga bisa langsung bertanya ke pramugari.

2. Gunakan dengan hiburan dalam penerbangan

Saat menaiki pesawat, Anda tidak diperbolehkan menggunakan Internet dan harus mematikannya. smartphone-mu atau aktifkan mode pesawat terbang.

Oleh karena itu, kebiasaan menunggu waktu akan putus atau ngabuburit bersama smartphone kamu juga tidak bisa.

Memang ada beberapa maskapai penerbangan yang menyediakan akses Wifi di pesawat. Namun, tidak semuanya ada.

Nah, untuk mengakali rasa bosan di udara itu, Anda bisa memanfaatkan fasilitas hiburan yang disediakan pihak maskapai. Biasanya Anda bisa menonton film atau serial terkenal.

Juga, bagi mereka yang suka membaca buku, tidak ada salahnya membawa satu atau dua buku untuk dibaca selama perjalanan.

3. Siapkan makanan untuk berbuka puasa

Selain hiburan, beberapa maskapai juga menawarkan makanan untuk buka puasa dan sahur. Namun, beberapa tidak.

Jadi, dalam situasi ini, Glints merekomendasikan untuk membawa bekal jika Anda tidak diberi makan saat berbuka puasa dan sahur.

Namun, usahakan untuk memastikan makanan yang kamu bawa adalah makanan yang tahan lama, ya. Oleh karena itu, hindari produk yang berkuah atau mengandung santan.

Selain bekal, tidak ada salahnya membawa camilan kecil sebagai pelengkap.

4. Istirahat yang cukup

Tips puasa penerbangan jarak jauh yang satu ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin sebelum keberangkatan.

Pasalnya, seperti yang dilaporkan CNN, tanpa tidur yang cukup, Anda membuatnya lebih mudah menerimanya. penat terbang atau mabuk setelah penerbangan.

Di sisi lain, jika Anda cukup tidur sebelum penerbangan panjang, Anda akan merasa lebih baik dan lebih mudah tertidur nanti.

5. Jangan lupa sarapan

Meski sudah cukup tidur, jangan lupa untuk sahur jika akan berangkat pagi atau sore hari.

Jika tidak, Anda pasti akan merasa lebih lelah dan haus karena kekurangan air.

Nah, buat kamu yang akan sahur di pesawat, coba atur alarmnya smartphone– Kamu, agar kamu tidak lupa.

Jika Anda masih takut untuk tidak bangun, Anda juga bisa meminta pramugari untuk membangunkan Anda saat subuh.

Berikut beberapa tips berpuasa di penerbangan panjang yang ditawarkan Glints. Semoga bisa bermanfaat buat kamu, ya!

Nah, tahukah kamu kalau Glints tidak hanya memiliki informasi tips berpuasa di pesawat, tapi juga banyak artikel lain seputar bulan Ramadhan.

Mulai dari tips berpuasa, tips pulang agar nyaman dan aman, hingga ide menu berbuka puasa bisa kamu baca gratis!

Yuk, segera dapatkan semua informasinya dengan sekali klik Di Sini!

Exit mobile version