Kebutuhan bangun pagi untuk sahur dan gangguan tidur setelahnya dapat menyebabkan gangguan tidur. Itu sebabnya, untuk mengembalikan siklus tidur setelah puasa, Glints sudah menyiapkan banyak cara untuk Anda.
Tentunya cara-cara tersebut juga akan membantu Anda menjadi produktif kembali dan melakukan pekerjaan dengan baik.
Selain itu, jumlah jam tidur malam juga akan bertambah atau sesuai dengan standar.
Yuk, simak dan terapkan 6 cara mengembalikan siklus tidur setelah berpuasa di bawah ini.
1. Hindari tidur siang
Dermo Lab mengatakan bahwa tidur siang dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari.
Tidur saat berpuasa memiliki banyak manfaat, namun jika Anda membiasakannya setelah berpuasa, Anda mungkin akan mengalami kesulitan tidur.
Jika Anda merasa lemas atau mengantuk di siang hari, cobalah aktivitas lain untuk mengalihkan pikiran dari kantuk.
Hal ini akan memudahkan untuk mengembalikan siklus tidur Anda di malam hari setelah berpuasa di bulan Ramadhan.
2. Atur waktu tidur Anda
Gangguan tidur setelah puasa bisa saja terjadi karena Anda sudah terbiasa dengan pola tidur yang baru.
Nah, agar siklus baru ini tidak berulang dan memperpendek waktu tidur Anda, buatlah pola baru.
Tetapkan waktu untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari. Misalnya, setelah sebulan berpuasa, Anda tidur setiap pukul 22.00.
Bahkan jika Anda belum merasa mengantuk, cobalah untuk berbaring di tempat tidur dan cobalah untuk tidur.
Juga ingat untuk menghindari gadget ketika sudah di tempat tidur.
Jika Anda memiliki waktu tidur yang konsisten, tubuh Anda secara alami akan memprogram dan mengembalikan siklus tidur normal setelah berpuasa.
3. Hindari olahraga sebelum tidur
Salah satu waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah malam setelah berbuka puasa dan melakukan ibadah.
Ini bisa menjadi kebiasaan baru dan memaksa Anda untuk berolahraga pada saat Anda biasanya bersiap untuk tidur.
Setelah selesai Ramadhan dan puasa, usahakan untuk memindahkan waktu olahraga ke pagi hari.
Misalnya, berlatih jam 7 pagi sebelum bekerja.
4. Usahakan untuk tidak makan terlalu malam
Di bulan Ramadhan, Anda terbiasa dengan pola makan baru, yaitu sahur dan berbuka puasa.
Mengutip Sleepstation, karena pada saat berpuasa dilarang makan dan minum pada siang hari, harus makan pada malam hari.
Jika Anda makan terlalu larut dan sesaat sebelum tidur, tubuh akan sibuk mencerna makanan sehingga dapat mengganggu tidur.
Selain itu, saat mencerna makanan, suhu tubuh juga akan meningkat. Padahal, untuk bisa tertidur, suhu tubuh Anda harus turun terlebih dahulu.
Makanya, untuk mengembalikan siklus tidur setelah puasa, hindari makan terlalu malam dan sebelum tidur.
5. Gunakan aplikasi tidur
Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk menghentikan kebiasaan yang dilakukan setiap hari selama sebulan penuh.
Jadi, Anda dapat mencoba menggunakan aplikasi yang membantu Anda tidur lebih teratur dan lebih baik.
Sudah banyak aplikasi tidur yang bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Beberapa aplikasi ini bisa membacakan cerita, memutar lagu yang bikin rileks dan bikin ngantuk.
Tak hanya itu, beberapa aplikasi juga dilengkapi siklus tidur pelacakan yang akan memudahkan Anda untuk melacak kebiasaan dan pola tidur Anda setelah Anda selesai berpuasa.
6. Nyalakan lampu/cari sinar matahari langsung setelah bangun tidur.
Penting untuk memaparkan diri Anda pada cahaya lampu dan matahari segera setelah Anda bangun.
Paparan cahaya dari lampu atau sinar matahari merupakan faktor penting dalam menjaga siklus tidur.
Ini karena cahaya adalah penentu utama jam biologis Anda.
Paparan cahaya setelah bangun tidur akan membantu Anda memulihkan siklus tidur tubuh Anda.
Berikut beberapa cara mengembalikan siklus tidur setelah akhir bulan Ramadhan.
Jika kamu mengalami gangguan tidur setelah selesai berpuasa, jangan lupa terapkan cara-cara di atas ya!
Tahukah kamu, selain informasi dan tips di atas, Glints punya informasi lain seputar Ramadhan.
Klik tombol di bawah untuk banyak artikel lainnya, ya.
LIHAT ARTIKEL