Rasa panas atau demam pada tubuh bisa jadi merupakan salah satu keluhan kesehatan yang terjadi saat berpuasa. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara mengatasi demam saat berpuasa.
Nah, tubuh bisa dikatakan demam jika suhunya sudah melebihi batas normal, yakni 38 derajat Celcius.
Demam bisa terjadi karena tubuh berusaha melawan infeksi dari bakteri, virus, atau parasit.
Banyak yang mungkin ingin berbuka puasa jika demam tinggi atau merasa sangat lemah.
Namun, jika Anda merasa kuat dan ingin tetap berpuasa, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Kompres dengan air hangat
Jika Anda merasa tubuh Anda panas, sebaiknya peras dahi Anda dengan air hangat, bukan air dingin.
Menurut penelitian Universitas Advent Indonesia, kompres air hangat terbukti dapat menurunkan suhu tubuh saat demam.
Selain itu, kompres dingin tidak dianjurkan karena meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan demam.
2. Jangan menggunakan pakaian yang tebal
Banyak orang mungkin sudah tahu bagaimana cara mengatasi demam saat berpuasa.
Saat Anda demam, biasanya Anda akan merasa meriang atau badan terasa dingin. Meski tubuh Anda dingin, sebaiknya hindari mengenakan pakaian tebal.
Pakaian seperti itu justru menghalangi keluarnya panas dari tubuh dan meningkatkan suhu tubuh.
Jadi, agar tubuh Anda bisa mengeluarkan panas secara optimal, sebaiknya kenakan pakaian yang tipis. Jika perlu, Anda bisa menggunakannya lagi dengan selimut tipis.
3. Istirahat yang cukup
Untuk mengatasi demam pada puasa berikutnya cukup dengan istirahat.
Seperti disebutkan sebelumnya, tubuh Anda bekerja keras melawan infeksi saat Anda demam.
Itu sebabnya Health.com menyarankan Anda untuk istirahat yang cukup agar Anda dapat mengisi kembali energi Anda yang hilang.
Memang saat berpuasa, istirahat bisa sedikit terganggu. Jika Anda tidak cukup tidur di malam hari, cobalah tidur di siang hari juga.
4. Hindari Aktivitas Berlebihan
Aktivitas yang berlebihan tentu tidak akan membantu tubuh yang sedang demam. Bahkan, Anda akan memperburuk kondisi tubuh Anda.
Glints menyarankan Anda untuk tidak melakukan aktivitas yang membuat Anda berkeringat dan haus, seperti olahraga berat.
Sebaliknya, gunakan waktu ini untuk bersantai.
5. Minum air yang cukup
Minum air putih yang cukup juga menjadi cara mengatasi demam puasa agar lebih cepat sembuh.
Tubuh yang panas saat demam akan menyebabkan cairan tubuh lebih cepat menguap sehingga mudah mengalami dehidrasi.
Memang sebaiknya Anda mengganti cairan tersebut dengan banyak minum air putih. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan saat berpuasa.
Oleh karena itu, sebaiknya minum air putih sebanyak 8 gelas pada saat berbuka dan sahur, dimana 2 gelas diminum saat berbuka, 4 gelas pada malam hari dan 2 gelas pada waktu sahur.
Nah, Glints juga merekomendasikan untuk minum air hangat atau suhu ruangan daripada air dingin.
6. Perhatikan makanan saat sahur dan berbuka puasa
Selain minum air putih yang cukup, perlu juga diperhatikan makanan yang dimakan saat berbuka puasa dan sahur.
Sebaiknya makan makanan padat gizi seperti sup ayam dan buah-buahan yang tinggi vitamin C.
Jika demam belum reda, Anda dapat meminum obat seperti paracetamol setelah makan. Ingat untuk memperhatikan dosis yang tertera pada kemasan ya.
Sekian testimoni dari Glint tentang cara mengatasi demam saat puasa.
Pada dasarnya, ingatlah untuk mendapatkan makanan bergizi saat berbuka puasa dan sahur. Kemudian ingatlah untuk istirahat yang cukup dan tidak berlebihan.
Namun, jika memang tidak mampu untuk tetap berpuasa, jangan memaksakan diri.
Nah, jika Anda masih mencari informasi terkait tips puasa yang benar, coba cek informasinya di blog Glints.
Anda bisa menemukan beragam informasi mengenai tips mengatasi asam lambung, migrain, dan keluhan lain yang mungkin muncul saat berpuasa.
Yuk, segera temukan informasi lengkapnya klik Di SiniYa!