Apakah kaki Anda sering mengalami kram secara tiba-tiba? Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah kram kaki.
Kejang biasanya terjadi di tengah aktivitas, seperti saat bekerja atau berolahraga.
Namun, tidak jarang hal ini terjadi pada malam hari saat Anda sedang tidur atau bersantai.
Untuk membantu Anda mengatasi hal ini dan mencegah rasa nyeri semakin parah, yuk coba beberapa langkah yang telah dirangkum Glints berikut ini!
1. Regangkan dan pijat dengan lembut
Langkah pertama untuk mengatasi kram kaki adalah menghentikan aktivitas apa pun yang mungkin menyebabkannya.
Kemudian regangkan dan pijat otot yang kaku dengan lembut. Gunakan ibu jari Anda untuk menekan bagian yang tegang untuk mengurangi rasa sakit.
Untuk kram betis, jaga agar kaki Anda tetap lurus. Setelah itu, tekuk atau peluk kaki yang kaku dan tahan selama beberapa detik.
Selain itu, cobalah berdiri dengan satu kaki, alihkan berat badan Anda ke kaki yang kram. Ini biasanya membantu meredakan kram di bagian belakang paha.
Untuk kram paha depan, tekuk kaki ke arah bokong seperti saat melakukan pemanasan sebelum berolahraga.
2. Kompres hangat atau dingin
Langkah penanganan kram kaki selanjutnya adalah mengompresnya dengan kompres hangat atau dingin.
Keduanya dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat kram.
Gunakan handuk hangat lalu remas otot yang tegang atau tegang. Anda juga bisa mandi air hangat lalu mengoleskan air hangat pada otot yang kram.
Selain kompres hangat, Anda bisa menggunakan bantalan es atau kompres dingin. Letakkan di kaki yang kram, pijat dengan lembut dan lakukan selama beberapa menit.
3. Konsumsi kompleks vitamin kelompok B
Apakah Anda cukup sering mengalami kejang?
Salah satu penyebab kram kaki adalah kekurangan vitamin B dalam tubuh.
Dengan demikian, mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung vitamin B kompleks dapat mengurangi frekuensi kram kaki sehingga tidak terlalu sering terjadi.
Selain vitamin B kompleks, diyakini bahwa vitamin D dan magnesium juga dapat membantu mengatasi masalah ini. MedicineNewsToday.
Beberapa makanan alternatif yang kaya vitamin B1 antara lain:
- beras merah
- daging
- ayam
- kedelai
- sereal
4. Minum air yang cukup
Kutipan dari jalur kesehatanPenyebab potensial lain dari kram kaki adalah dehidrasi. Kram adalah kontraksi otot yang tidak disengaja.
Tubuh Anda membutuhkan cairan agar otot Anda tetap rileks, bahkan saat Anda sedang melakukan berbagai aktivitas.
Sekarang otot mengalami dehidrasi, gangguan seperti kram sangat umum terjadi.
Jadi ingatlah untuk minum banyak air.
Kram kaki tentunya tidak bisa langsung diredakan hanya dengan minum air putih.
Namun, setelah Anda meminum air putih atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit, setidaknya Anda bisa mencegah kram tersebut berulang atau bertambah parah.
5. Berjalan perlahan
Cara mengatasi kram kaki selanjutnya adalah dengan mencoba berjalan perlahan.
Berjalan dapat meredakan kram kaki dengan memberi sinyal pada otot untuk rileks setelah berkontraksi.
Jika rasa sakitnya masih sangat kuat, lakukan dulu beberapa upaya di atas untuk sementara waktu.
Setelah Anda merasa cukup baik, cobalah berjalan-jalan di sekitar ruangan.
6. Temui dokter
Jika semua upaya di atas gagal dan kram kaki sering terjadi, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan lakukan pijat kaki secara rutin.
Kram kaki biasanya normal dan tidak perlu dikhawatirkan, tetapi terkadang dapat mengindikasikan masalah kesehatan.
Dokter Anda akan melakukan tes untuk mencoba menentukan penyebab kram yang sering Anda alami.
Jika Anda meminum obat yang dapat menyebabkan kejang, dokter Anda mungkin menyesuaikan dosis atau mengganti obat Anda.
Berikut beberapa cara mengatasi kram kaki yang bisa Anda coba. Jika cara di atas tidak berhasil, segera hubungi dokter.
Selain cara mengatasi kram, Glints punya banyak tips kesehatan yang bagus untuk para pekerja.
Dari tips olahraga hingga topik makan sehat, semuanya tersedia untuk Anda.
Yuk, jaga kesehatan dengan membaca artikel terkait lainnya di sini!