Perayaan Idul Adha dikaitkan dengan kelimpahan daging. Nah, Anda perlu mempelajari cara menyimpan daging kurban di dalam kulkas agar bisa disimpan dengan aman.
Ternyata kita tidak bisa seenaknya menyimpannya di lemari es lho.
Jika salah satu langkah saja dilakukan, daging sangat rentan terinfeksi oleh bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Nah, baca rangkuman Glints berikut ini dengan seksama sampai akhir ya!
1. Terurai menjadi beberapa bagian freezer
Daging kurban lebih baik dimasukkan ke dalam freezer tidak hanya disimpan di lemari es.
Kulkas sebenarnya bisa memperlambat pertumbuhan bakteri berbahaya. Namun, karena tidak begitu dingin freezerAnda harus memperhatikan umur simpan.
Daging kurban yang disimpan di kulkas hanya bisa disimpan selama 3-5 hari. Apalagi tidak boleh dikonsumsi untuk menghindari risiko penyakit seperti:
- sakit perut
- panas
- sakit kepala
- mual
- muntah
Anda bahkan harus ekstra hati-hati saat menyimpan bagian atau jenis daging tertentu di dalam kulkas.
Daging giling dan jeroan seperti hati hanya boleh disimpan di lemari es selama 1-2 hari. Jika ingin menyimpan sisa daging matang, simpanlah tidak lebih dari 3-4 hari sebelum dibuang.
2. Simpan secepatnya
Semakin lama berada di luar, semakin besar kemungkinan menginfeksi daging dengan bakteri.
Menurut Healthline, setidaknya ada 2 jenis bakteri yang dapat berkembang biak dengan sangat cepat pada daging yang tidak dibekukan:
- bakteri patogensejenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tetapi sulit dideteksi dengan melihat, mencium, atau merasakan makanan.
- bakteri kerusakanyang tumbuh dalam cairan yang dihasilkan makanan. Jarang menyebabkan penyakit, tetapi dapat mengubah penampilan, aroma, dan rasa makanan.
Selain mencegah bakteri, menyimpan daging di lemari es sedini mungkin akan membuatnya tetap segar dan beraroma. Sehingga daging bisa disimpan lebih lama.
3. Bungkus rapat dengan plastik
Untuk menyimpan daging kurban di lemari es, cukup dibungkus rapat.
Biasanya orang menggunakan penyedot daging untuk membungkus daging sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Namun, ternyata hal tersebut tidak sepenuhnya diperlukan.
Anda hanya perlu menyimpannya dalam kemasan aslinya. Untuk perlindungan maksimal, sangat disarankan untuk menambahkan plastik atau foil tambahan.
Lapisan ekstra ini akan membantu mempertahankan kelembapan dan menjaga makanan tetap segar.
Tahukah Anda, membekukan daging saat masih segar dan tersegel juga membantu menjaga keutuhan nutrisinya.
Jika Anda melihat kemasan daging tidak sengaja robek atau terbuka saat berada di dalam freezerdaging masih aman untuk digunakan.
Anda hanya perlu mengemasnya kembali dengan kemasan baru.
4. Tidak perlu pra-bilas
Dengan melansir United States Department of Agriculture (USDA), ternyata kita tidak perlu membilas daging kurban sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer.
Hal yang sama juga disebutkan oleh Medical News Today. Mencuci sebenarnya bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk menghilangkan bakteri.
Misalnya, kita mencuci tangan, buah, dan sayuran untuk menghilangkan kotoran dan bakteri dari permukaannya.
Namun, mencuci daging dapat meningkatkan risiko kontaminasi silang. Bakteri pada daging dapat dihilangkan seluruhnya selama proses pemasakan.
5. Jangan disimpan terlalu lama
Meskipun freezer Dianggap lebih aman dari lemari es, Anda tetap perlu memperhatikan berapa lama daging akan disimpan.
Menurut data FDA yang dikutip Healthline, potongan daging sapi mentah bisa disimpan di dalamnya. freezer sampai lebih dari 6 bulan
Daging giling harus dibekukan tidak lebih dari 3-4 bulan. Setelah memasak, Anda juga bisa membekukan sisa daging dengan aman.
Namun, khusus untuk daging matang, FDA hanya merekomendasikan untuk membekukannya selama 2-3 bulan.
Padahal, daging bisa bertahan lebih lama di dalam. freezer dari penawaran ini. Namun, Anda harus mengorbankan kualitas, kesegaran, dan rasa.
6. Perhatikan hal ini sebelum membekukan kembali daging yang sudah dicairkan.
Bagaimana jika Anda ingin membekukan kembali sisa daging yang sudah dicairkan?
Setelah dicairkan dari lemari es, daging dapat dibekukan dengan aman tanpa dimasak.
Risikonya adalah kualitas daging dapat menurun karena hilangnya kelembapan selama pencairan.
Yang harus Anda lakukan adalah mengulangi tip di atas, seperti menutupinya dengan plastik dan foil tambahan sebelum dibekukan.
Ada beberapa cara menyimpan daging kurban di dalam kulkas atau freezer. Selalu perhatikan lama waktu penyimpanan daging untuk memastikannya tetap aman untuk dimakan.
Nah, agar tetap sehat saat menikmati daging Qurban, yuk baca tips kesehatan lainnya di blog Glints!
Dari topik terkait olahraga hingga tips makan sehat, semuanya ada di sana.
Seperti yang Anda ketahui, makan terlalu banyak daging biasanya memiliki berbagai risiko kesehatan.
Yuk, perhatikan kesehatan tubuhmu dengan membaca artikel terkait lainnya di sini!