Sebenarnya, apa saja yang bisa menyebabkan bau kaki? Nah, kali ini Glints akan membahas beberapa penyebab kaki bau.
Bau kaki atau secara ilmiah disebut bromodosis itu adalah kondisi yang sangat umum, kata Healthline.
Tentu saja, ketika ini terjadi, Anda mungkin merasa tidak nyaman dengan baunya dan merasa malu karena orang lain mencium baunya.
Secara umum bau kaki bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kebiasaan buruk sehari-hari.
Jika Anda penasaran apa saja penyebab bau kaki tak sedap, simak ulasannya di bawah ini ya.
1. Keringat berlebihan
Selain badan bagian atas, kaki juga banyak mengeluarkan keringat setiap hari, baik cuaca sedang panas atau tidak.
Ada lebih dari 1.000 kelenjar keringat di kaki kita, menurut WebMD. Tentunya jika keringat ini masuk ke kaos kaki dan sepatu akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Nah, Anda juga tahu bahwa ada orang yang lebih banyak berkeringat. Kondisi ini disebut hiperhidrosis.
Orang dengan kondisi ini berkeringat meski Anda tidak kepanasan atau sedang berolahraga. Itu bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti kaki.
Oleh karena itu, agar keringat tidak masuk ke kaus kaki dan sepatu, sebaiknya cuci hingga bersih.
2. Kaki atlet (tinea pedis)
Kaki atlet, juga dikenal sebagai mikosis Infeksi jamur mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kaki berbau asam.
Seperti dilansir Insider, jamur suka tumbuh di tempat lembab dan hangat. Oleh karena itu, kaki yang berkeringat saat memakai kaus kaki dan sepatu merupakan tempat yang ideal bagi tumbuhnya jamur.
Celah di antara jari kaki itulah yang menjadi tempat utama dan favorit jamur.
Selain baunya yang tidak sedap, jamur kaki atlet ini juga bisa menyebabkan gatal-gatal, pecah-pecah, atau pengelupasan pada kulit kaki.
Untuk mencegah hal ini terjadi, jangan memakai sepatu atau kaos kaki yang terlalu ketat, jangan mencuci kaki setelah kelas selesai, dan jarang mengganti kaos kaki.
3. Reproduksi bakteri
Selain jamur, bakteri juga bisa menjadi salah satu penyebab bau kaki tak sedap.
Menurut VeryWellHealth, banyak jenis bakteri yang hidup di permukaan kaki kita. Biasanya, bakteri ini dapat hidup dengan memakan keringat yang terus diproduksi oleh kaki kita.
Jadi, saat dia makan keringat itu, bakteri mengeluarkan asam yang menyebabkan bau kaki.
Tak hanya itu, bakteri juga hadir saat Anda mengalami infeksi di area kaki. Kemungkinan karena goresan atau infeksi pada kuku kaki. Jika hal-hal ini tidak segera diambil, dapat menyebabkan bau.
4. Kebersihan kaki yang buruk
Selain kebersihan tubuh bagian atas, kebersihan kaki juga harus menjadi perhatian penting. Jika tidak, bakteri dan jamur dapat dengan mudah menumpuk dan menyebabkan bau kaki yang tidak sedap.
Seperti kasus sebelumnya, Anda juga harus memperhatikan dan sering membersihkan kaus kaki dan sepatu yang digunakan setiap hari.
Beberapa kebiasaan yang dapat Anda terapkan untuk menjaga kebersihan yang baik meliputi:
- Gunakan sabun antibakteri di sekitar kaki Anda.
- Selalu keringkan kaki Anda dengan baik.
- Ganti kaus kaki Anda setiap hari.
- Gunakan sepatu yang benar-benar kering.
- Potong dan bersihkan kuku kaki Anda secara teratur.
5. Stres
Saat Anda berada di bawah tekanan maksimal di tempat kerja, sistem saraf akan bekerja lebih keras dan membuat Anda berkeringat.
Stres berkeringat sangat berbeda dengan berkeringat karena olahraga atau panas karena mengandung lebih banyak asam lemak dan protein daripada keringat biasa.
Keringat jenis ini biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk menguap. Jadi, bakteri di dalam tubuh bisa berinteraksi dalam waktu lama dan menghasilkan bau kaki.
Nah, untuk mengatasinya, coba kendalikan tingkat stres Anda. Anda dapat mencoba hal-hal sederhana seperti latihan pernapasan, mendengarkan musik, dan berolahraga.
6. Tidak merawat sepatu
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kaus kaki dan sepatu yang kotor bisa menjadi penyebab bau kaki.
Jika kaki Anda tidak bau pada awalnya, tetapi Anda mengenakan kaus kaki dan sepatu yang kotor. Akhirnya, kaki Anda juga akan menderita baunya.
Oleh karena itu, usahakan untuk merendam kaus kaki dan sepatu Anda setelah beberapa kali pemakaian. Setelah itu, tunggu hingga benar-benar kering sebelum digunakan kembali.
Tak hanya itu, saat membeli kaos kaki dan sepatu, sebaiknya pilihlah yang tidak terlalu ketat agar keringat tidak menguap dan akhirnya menimbulkan bau kaki.
Demikian pembahasan dari Glints mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan bau kaki.
Intinya, jaga area di sekitar kaki Anda sebersih bagian tubuh lainnya. Kalau begitu cuci kaus kaki dan sepatumu lebih sering ya?
Nah, selain informasi di atas, tahukah Anda bahwa blog Glints memiliki informasi menarik lainnya seputar kesehatan di dunia kerja.
Dari cara menghilangkan bau kaki, bau badan dan pertolongan pertama di tempat kerja, semua ada disini.
Menarik kan? Yuk, dapatkan informasi gratis dengan sekali klik Di Sini!