Apakah Anda sering mengalami gangguan tidur saat haid? Cobalah beberapa posisi tidur untuk meredakan nyeri haid Anda, yang akan kami bahas di artikel berikutnya.
Jika masalah ini tidak teratasi, kemungkinan besar Anda akan merasa lebih lelah keesokan harinya karena tidak bisa tidur nyenyak.
Hal ini harus dicegah agar Anda dapat bekerja dengan nyaman selama menstruasi.
Untuk mengetahui posisi tidur yang dianjurkan secara medis, yuk simak pembahasan Glints berikut ini.
1. Posisi embrio
Posisi janin saat tidur menyerupai posisi anak dalam kandungan.
Jadi, Anda perlu tidur meringkuk, tetapi tidak mengganggu saluran udara.
Menurut Dr. Jennifer Wyder dari Teen Vogue, pose ini sebenarnya membantu mengurangi nyeri haid.
Kenapa ini? Posisi janin membantu otot-otot di sekitar perut lebih rileks. Selain itu, posisi ini juga dinilai efektif mencegah kebocoran saat tidur.
Selain merelaksasi tubuh, posisi janin juga diyakini mampu menenangkan pikiran.
2. pose anak
Pose tidur pereda nyeri haid ini sebenarnya adalah salah satu gerakan yoga.
Padahal, gerakan yoga cukup efektif untuk mengurangi nyeri haid karena bisa membuat otot yang tegang jauh lebih rileks.
Anda perlu duduk dalam posisi berlutut lalu mencondongkan tubuh ke depan hingga kepala menyentuh bantal.
Setelah itu regangkan lengan ke depan hingga terasa regangan pada otot terutama pada bagian lutut.
Beberapa orang mungkin merasa tidur dengan posisi ini tidak nyaman karena posisinya sangat tidak biasa.
Oleh karena itu Anda dapat menggunakan pose anak sebagai salah satu ritual menjelang tidur hanya untuk mengurangi nyeri haid.
3. Tidur berhadap-hadapan
Bahkan, tidur miring juga bisa membantu meredakan nyeri haid.
Apalagi banyak orang yang hanya bisa tidur dengan posisi menghadap ke samping.
Namun, coba tambahkan beberapa perubahan untuk lebih mengendurkan otot Anda, seperti:
- Pilih bantal leher yang nyaman.
- Tempatkan bantal di antara paha Anda untuk menopang paha Anda agar tetap sejajar.
Menurut Healthline, salah satu kunci untuk mengurangi nyeri haid saat tidur adalah menjaga keselarasan tulang belakang.
4. Berbaring telentang
Bisakah Anda benar-benar tidak tidur jika Anda harus memalingkan muka dan lebih nyaman berbaring?
Jika iya, Anda bisa mempertahankan posisi ini saat tidur saat menstruasi.
Namun, seperti pada poin sebelumnya, meletakkan bantal di beberapa bagian tubuh juga dinilai dapat mengurangi intensitas nyeri.
Alih-alih bantal untuk kepala atau leher, coba letakkan bantal di bawah lutut.
Saat menstruasi, kita sering merasakan rasa tidak nyaman atau tekanan pada punggung bagian bawah. Nah, meletakkan bantal di bawah lutut bisa menghilangkan tekanan tersebut.
5. Berbaring telungkup
Posisi tidur ini sebenarnya tidak disarankan untuk meredakan nyeri haid.
Namun, mungkin ada orang yang hanya bisa tidur tengkurap.
Jika Anda termasuk salah satunya, Anda tidak perlu khawatir karena lagi-lagi menempatkan bantal dengan posisi tubuh tertentu dapat mengurangi nyeri haid.
Coba letakkan bantal di bawah kepala, perut, dan panggul Anda. Menurut Healthline, hal itu juga diyakini dapat mengurangi rasa tidak nyaman di punggung bagian bawah.
6. Posisi pemulihan
Posisi pemulihan Ini adalah salah satu posisi tidur pereda nyeri haid yang sangat mirip dengan posisi janin.
Perbedaannya adalah Anda perlu meluruskan satu kaki dan menekuk kaki lainnya.
Jika Anda berbaring miring ke kiri, luruskan kaki kiri dan tekuk kaki kanan, begitu juga sebaliknya.
Pose ini menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mencoba posisi janin namun sulit bernapas.
Posisi pemulihan memungkinkan tubuh untuk mengambil lebih banyak oksigen. Seperti yang kita ketahui, meningkatkan kualitas tidur juga sangat penting.
Berikut beberapa saran posisi tidur untuk meredakan nyeri haid. Jika sakitnya tetap parah dan menghalangi Anda untuk bekerja, silakan mengajukan cuti haid, oke?
Selain posisi tidur, masih banyak hal penting lainnya terkait topik ini yang perlu diketahui oleh para pekerja, khususnya wanita pekerja.
Nah, Glints memiliki kumpulan artikel yang bisa diakses secara gratis di blog Glints.
Kamu dapat menemukan memahami tentang cara mengurangi nyeri haid, libur haid, pantangan makan saat haid, dan lain sebagainya.
Tertarik? Cukup klik koneksi sekarang untuk membaca kumpulan artikel, ok!
