Indeks

6 Tips Commuting saat Puasa Agar Aman di Perjalanan

Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa tips berangkat kerja saat berpuasa, yang diharapkan dapat mencegah Anda melakukan hal-hal yang tidak diinginkan saat berangkat kerja dan pulang ke rumah dalam keadaan lapar.

Perjalanan atau berangkat kerja Berangkat ke kantor saat Ramadan tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang sedang berpuasa.

Belum lagi cuaca panas dan macet yang menambah tantangan puasa.

Untuk membantu Anda mengatasi kesulitan tersebut, yuk simak beberapa tips dari Glints berikut ini!

1. Fokus dan kendarai dengan hati-hati

Jika Anda datang bekerja dengan mobil Anda sendiri, cobalah untuk fokus dan berhati-hati.

Dalam beberapa kondisi, Anda mungkin harus tetap beraktivitas meski tidak sempat berbuka puasa saat mudik.

Jangan mengemudi dengan kecepatan tinggi, kenakan gigi lengkap dan ikuti peraturan lalu lintas.

Kurangi aktivitas yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti berbicara di telepon saat mengemudi.

Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk tetap fokus saat berkendara. Anda perlu menemukan jalan Anda sendiri dan menerapkannya dengan lebih disiplin di bulan Ramadhan.

2. Jangan melewatkan sarapan

Saran berangkat kerja pada puasa berikutnya – ini adalah pengisian kembali kebutuhan energi karena makanan saat sahur.

Perjalanan ke tempat kerja juga membutuhkan energi yang cukup banyak, dan jika tidak sarapan, tubuh pasti akan terasa lemas, meski hari baru saja dimulai.

Bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika harus menahan lapar sampai siang, lalu melanjutkan berangkat kerja

Baik dengan mobil sendiri maupun dengan angkutan umum, keduanya masih membutuhkan tenaga yang cukup.

Menurut Healthline, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berikut saat sahur:

  • roti putih
  • buah dan sayuran yang kaya serat
  • gandum
  • gila
  • beras

3. Minum secukupnya

Kondisi tubuh yang dehidrasi juga terkadang menjadi masalah serius. berangkat kerja per bulan puasa.

Apalagi jika Anda bekerja di luar saat cuaca panas. Tubuh pasti akan lebih cepat merasa haus, sulit berkonsentrasi.

Jadi, saat sahur, pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan, selain mencari sumber energi dari makanan.

Selain minum air putih, mengonsumsi buah-buahan kaya air seperti semangka, apel, dan anggur juga bisa membantu.

Tamir Alqasab, ahli urologi di Rumah Sakit Al Zahra di Dubai, menyarankan via N Lifestyle untuk tidak minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus.

Perbanyak minum air putih saat berbuka hingga sahur. Selain itu, kurangi asupan kafein Anda karena dapat menyebabkan lebih sering buang air kecil.

4. Waktu berbuka puasa dulu

Saran berangkat kerja selama puasa berikutnya untuk mengisi energi terlebih dahulu.

Jika Anda punya waktu, harap tunggu waktu istirahat agar Anda bisa mengisi ulang sebelum bergegas naik kereta, TransJakarta, atau menabrak kemacetan lalu lintas pada kendaraan pribadi.

Kesempatan ini juga bisa Anda gunakan untuk makan siang bersama rekan kantor yang juga sedang menunggu untuk pulang.

Jangan memaksakan diri jika merasa tidak kuat untuk bepergian dan menebus jam kerja di rumah atau kost.

Dikhawatirkan jika terpaksa akan benar-benar terjebak macet dan harus menunda buka puasa lebih lama.

Alternatif lain adalah menyiapkan makanan ringan atau air minum yang bisa Anda konsumsi saat bepergian.

5. Pilih transportasi yang lebih nyaman

Jika selama ini Anda sering mengalami kesulitan saat bepergian dengan angkutan umum, pertimbangkan untuk menggunakan jenis angkutan umum lain yang lebih nyaman.

Sebelum berpuasa, seharusnya cukup berat, apalagi jika harus melakukannya saat berpuasa.

Namun, tips ini tentu saja dapat disesuaikan dengan keadaan, kemampuan, dan pilihan Anda masing-masing.

Tidak perlu diterapkan setiap hari, dapat digunakan secara bergantian, misalnya 3 hari di KRL, dan 2 hari sisanya di ojek. On line agar tidak selalu ramai.

Jika Anda merasa tubuh Anda masih kuat berangkat kerja Seperti biasa, Anda tidak perlu melakukan perubahan apa pun pada transportasi umum pilihan Anda.

6. Rencanakan perjalanan Anda sebelum bekerja

Saran berangkat kerja selama posting terakhir yang harus dilakukan perencanaan beberapa hari sebelumnya.

Rencana ini akan membantu Anda:

  • Kembangkan strategi untuk tidak terlalu fokus pada jam sibuk.
  • Siapkan dana jika memang ingin mengubah pilihan transportasi.
  • Jadwalkan pemberhentian untuk beristirahat atau berbuka puasa sebelumnya.
  • Tetapkan waktu tiba di tempat tinggal sesuai perkiraan.

Yang terpenting dari semua tips di atas adalah jangan terlalu memaksakan diri dan penuhi kebutuhan nutrisi tubuh semaksimal mungkin.

Puasa tidak boleh membatasi aktivitas dan kemampuan kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi kita juga harus mengetahui batasannya. Jangan lelah dan jangan sakit.

Demikian pembahasan saran Glints berangkat kerja per bulan puasa. Bagi Anda yang berpuasa, saya harap Anda masih bisa pulang dan bekerja dengan selamat.

Untuk membantu kelancaran puasa Anda, Glints memiliki banyak koleksi artikel terkait yang bisa Anda akses di blog Glints.

Mulai dari tips produktif selama Ramadhan hingga tips mengisi waktu luang saat berpuasa, semuanya tersedia di sana.

Tertarik? Cukup klik koneksi adalah membaca kumpulan artikel, ya!

Exit mobile version