Untuk menjaga kesehatan saat Kurban Bayram datang, Anda perlu memperhatikan beberapa hal.
Uraza Bayram adalah perayaan besar-besaran yang biasanya disertai dengan makan bersama dan pertemuan keluarga.
Nah, seringkali pada saat ini ada godaan besar untuk memakan semua makanan secara tidak terkendali.
Cobalah beberapa tips dari Glints berikut ini untuk membantu meminimalisir dampak negatif perayaan Idul Fitri.
1. Hindari Makan Berlebihan
Saat Idul Fitri tiba, biasanya ada dorongan batin untuk makan sepuasnya, karena Anda berhasil menahan diri selama bulan Ramadan.
Apalagi suasana Idul Adha biasanya diasosiasikan dengan aneka hidangan lezat dan pemandangan yang beragam.
Belum lagi kue ulang tahun khas yang mengisi toples di rumah.
Jadi, Anda perlu berhati-hati dan menjaga nafsu makan agar tidak makan sembarangan dengan porsi berlebihan saat Idul Adha.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
2. Kurangi makanan berlemak
Tips menjaga kesehatan saat Idul Adha berikutnya adalah mengurangi makanan berlemak.
Beberapa makanan khas Lebaran biasanya tinggi lemak dan kolesterol.
Seperti penopang ayam, rendang, gorengan, gulai, semur daging dan lain sebagainya.
Tentunya jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan tersebut akan menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan.
Menurut laporan Harvard Health Publishing, daging merah dan gorengan mengandung LDL, sejenis kolesterol jahat yang tidak baik untuk tubuh.
3. Beralih ke makanan yang lebih sehat
Agar tetap bisa menikmati hidangan khas Lebaran, Anda bisa melakukan upaya minimal mengurangi risiko kesehatan.
Misalnya mengganti nasi putih dengan nasi merah.
Nasi merah adalah bentuk gandum utuh.
Di sisi lain, nasi putih biji-bijian halus, atau biji-bijian yang beberapa bagiannya telah dibuang.
Hal ini pada akhirnya membuat beras merah lebih kaya serat, nutrisi, dan antioksidan dibandingkan beras putih, menurut Healthline.
4. Tetap Makan Diet Seimbang
Jangan lupa makan buah dan sayur agar tetap sehat saat Idul Adha.
Namun, bukan berarti Anda boleh makan junk food jika diimbangi dengan buah dan sayur.
Mengapa kita harus berpegang pada diet seimbang?
Menurut laporan NHS, inilah alasan mengapa diet seimbang sangat penting bagi kita:
- Memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
- Membantu organ tubuh untuk berkembang dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
- Membantu agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai resiko penyakit berbahaya.
5. Terus menjalani gaya hidup sehat selama Ramadan
Seperti yang Anda ketahui, puasa Ramadhan bukan hanya pengalihan rasa lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari hal-hal negatif.
Banyak orang yang akhirnya menjadikan bulan Ramadhan sebagai halaman baru untuk menjadi lebih baik, salah satunya dengan mengubah beberapa kebiasaan buruk dan pola hidup yang tidak sehat.
Misalnya menanamkan kebiasaan makan secukupnya dengan frekuensi yang tidak terlalu sering.
Jadi, jika Anda memulai puasa di bulan Ramadhan, usahakan tetap konsisten meski bulan puasa telah usai.
6. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga teratur juga akan membantu Anda tetap sehat selama Idul Adha.
Selama bulan Ramadan, Anda mungkin mulai mengurangi intensitas olahraga dan aktivitas fisik lainnya.
Jadi saat liburan tiba, Anda bisa meningkatkan kembali frekuensi dan intensitas olahraga Anda agar tubuh tetap bugar.
Ingat, ini juga tidak berarti Anda boleh makan makanan apa pun selama berolahraga secara teratur.
Latihan fisik tidak dapat mengimbangi diet yang tidak sehat.
Berikut beberapa tips agar tetap sehat saat Idul Adha. Saya harap Anda dapat merayakan Idul Fitri tahun ini dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
Mau tahu tips menarik lainnya seputar merayakan Idul Fitri? Yuk, baca artikel lainnya di blog Glints!
Ada topik menarik lainnya terkait perayaan Idul Fitri, mulai dari anjuran. menghalangi hingga film-film yang cocok ditonton saat libur Idul Adha.
Tertarik? Klik koneksi Saatnya membaca lebih banyak artikel!