6 Tips Puasa bagi Ibu Menyusui saat Bulan Ramadan

Menurut agama dan kesehatan, di bulan Ramadhan Ibu hamil dan menyusui tidak diwajibkan berpuasa jika Anda merasa tidak enak badan dan khawatir dengan kondisi diri Anda dan bayi atau rahimnya.

Mengutip takbir, wanita yang sedang hamil atau menyusui dibolehkan tidak berpuasa selama Ramadan bersama anak kecil, orang tua, atau yang sedang menstruasi.

Namun, jika Anda atau pasangan menyusui ingin tetap berpuasa di bulan Ramadan, berikut beberapa tips untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi.

Lihat ringkasan Glints tentang Hamad Medical Corporation dan Healthy Muslim di bawah ini.

1. Konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu

Jika Anda atau pasangan menyusui Anda memutuskan untuk berpuasa selama Ramadhan, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.

Hal ini untuk memastikan puasa tidak berdampak buruk bagi kesehatan bayi dan ibu menyusui.

Tak hanya itu, ibu menyusui yang memiliki kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau anemia disarankan tidak berpuasa untuk melindungi diri dan bayinya.

2. Banyak minum air putih saat tidak berpuasa.

Tips menyusui lainnya adalah banyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa.

REKOMENDASI  5 Manfaat Mengenakan Penutup Mata saat Tidur dan Tipsnya

Usahakan minum air putih 2-3 gelas saat sahur dan berbuka puasa.

Setelah berbuka puasa, selalu siapkan botol untuk minum dan usahakan untuk menghabiskannya minimal satu kali.

Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan cairan baik ibu menyusui maupun bayi.

3. Tambahkan smoothie pada menu sarapan

Menambahkan smoothie pada menu sahure, serta tips berpuasa bagi ibu menyusui lainnya di bulan ramadhan.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kalori ibu menyusui.

Tak hanya itu, ibu menyusui juga akan merasa kenyang dalam waktu yang relatif lebih lama saat mengonsumsinya. smoothie pada waktu fajar.

4. Makan Diet Seimbang Saat Berbuka

Memuaskan kebutuhan kalori penting bagi ibu menyusui.

Namun, bukan berarti ibu menyusui harus makan dalam jumlah banyak, terutama gorengan, saat berbuka puasa.

Padahal, itu tidak akan memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui dan bayinya.

Jadi, pastikan Anda makan makanan seimbang saat berbuka puasa.

Pastikan buka puasa untuk ibu menyusui tinggi protein dan sayuran.

5. Cemilan kecil setelah berbuka puasa

Saat menyusui di bulan puasa, beberapa jam setelah berbuka puasa dan sebelum tidur merupakan waktu yang tepat untuk mendapatkan tambahan nutrisi dan kalori.

Dengan demikian, ibu menyusui dapat mengonsumsi camilan sehat selama ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalorinya.

Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan ringan atau makanan ringan yang tinggi gula.

REKOMENDASI  Nafkah Istri atau Ibu, Mana Lebih Dulu? Begini Pandangan Islam

Ibu menyusui lebih baik makan makanan kecil seperti Bar energi karena memiliki rasio protein, karbohidrat dan lemak yang tepat.

6. Selalu siapkan suplemen prenatal

Tips lain bagi ibu menyusui yang ingin berpuasa di bulan Ramadan adalah selalu menyiapkan suplemen prenatal.

Suplemen prenatal dapat memberikan nutrisi yang tidak dapat diperoleh ibu menyusui karena kelaparan.

Berikut beberapa tips puasa Ramadhan bagi ibu menyusui.

Pada dasarnya, selalu pastikan ibu menyusui mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup untuk menjaga kesehatan dirinya dan bayinya.

Selain tips di atas, kamu bisa mendapatkan informasi bermanfaat lainnya seputar Ramadan dari Glintz dengan membaca kumpulan artikel yang membahasnya.

Ada pembahasan seputar mudik, tips puasa, dan pengelolaan THR yang tentunya bisa kamu terapkan.

Tertarik? Ayo, tekan Di Sini sekarang pilih dan baca berbagai artikel gratis sekarang juga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *