8 Mitos soal CV yang Bikin Kamu Susah Dapat Kerja

Apakah resume Anda memuat banyak informasi, termasuk hobi? Jika demikian, mungkin Anda percaya pada beberapa mitos resume atau ringkasan di bawah itu.

Jika iya, mungkin ini salah satu faktor yang membuat Anda kesulitan melamar pekerjaan.

Nah, pada artikel kali ini Glints akan menghilangkan berbagai mitos tentang resume dan ringkasandirangkum dari Inc dan Reed.

Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Resume adalah biografi singkat tentang suatu pekerjaan.

Mitos resume pertama yang harus dihilangkan adalah bahwa dokumen ini hanya berisi biografi singkat tentang pekerjaan Anda.

Faktanya, resume harus menggambarkan kehidupan Anda atau detail riwayat pekerjaan Anda.

Tujuan resume dan ringkasan adalah untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk diajak bekerja samawawancara.

2. Pengalaman yang Cukup untuk Meyakinkan Perekrut

Pengalaman kerja Anda adalah bukti bahwa Anda dapat melakukan pekerjaan atau memegang posisi tersebut.

Anda juga harus dapat menunjukkan potensi Anda di resume Anda dengan informasi seperti:

  • riwayat pendidikan/pelatihan
  • sertifikasi kerja

3. Resume Anda harus merinci tanggung jawab Anda

Memang, perekrut harus mengetahui terlebih dahulu peran Anda di perusahaan.

Namun, penjelasannya mungkin singkat atau sederhana.

Prioritaskan dan soroti informasi tentang masalah tersebut prestasi di tempat kerja di posisi atau perusahaan lama Anda.

Perlu diingat bahwa lowongan sangat bervariasi dari perusahaan ke perusahaan.

Jadi, informasi yang ingin diketahui perekrut dan Mempekerjakan manajer Kontribusi Anda terhadap perkembangan perusahaan.

4. Hobi adalah bagian penting dari resume

Mitos berikutnya yang sering beredar seputar CV dan ringkasan adalah bahwa Anda harus menyertakan hobi di dalamnya.

Padahal, hobi bukanlah komponen penting untuk disertakan.

Bahkan, daftar hobi juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa Anda tidak akan bisa melakukannya wawancara.

Ini karena \perusahaan mungkin berasumsi bahwa Anda lebih suka melakukan sesuatu selain pekerjaan Anda.

Namun, Anda bisa memasukkan hobi jika itu membedakan Anda dari kandidat lainnya.

Apalagi jika hobi Anda telah menghasilkan penghargaan atau keikutsertaan dalam acara besar.

5. Satu jenis resume sudah cukup

Soalnya, 1 resume bisa digunakan untuk melamar semua pekerjaan yang Anda butuhkan.

Padahal mitos tentang resume ini adalah lebih baik memiliki beberapa jenis resume untuk target pekerjaan yang berbeda.

Bagaimana membedakannya? Tambahkan informasi atau sesuaikan resume Anda berdasarkan setiap pekerjaan yang Anda lamar.

Misalnya, Anda melamar suatu posisi pengelola media sosial, kemudian sorot keterampilan dan pengalaman media sosial Anda di resume Anda.

Kemudian Anda juga mencoba melamar posisi sorotan manajer pemasaran digital informasi terkait pemasaran digital hanya.

Dengan jenis resume yang berbeda, perekrut dapat lebih memahami kesesuaian Anda dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Jadi, selalu lakukan riset untuk posisi yang Anda lamar.

Dengan demikian, Anda akan dapat mengatur resume Anda sesuai dengan deskripsi lowongan yang Anda lamar.

6. CV otomatis bisa memberi Anda pekerjaan

Kirim resume atau ringkasan Ini adalah langkah pertama dan terpenting dalam perekrutan.

Namun tidak berhenti sampai disitu saja, anda harus melalui berbagai tahapan seperti tes, wawancara, Hingga akhirnya ia mendapat tawaran pekerjaan.

Jadi jangan menunggu resume atau ringkasan yang pergi ke perekrut akan segera meyakinkan mereka untuk menerima Anda.

7. Resume harus penuh dengan informasi

Mitos berikutnya yang sering beredar seputar CV atau ringkasan adalah bahwa konten harus sangat komprehensif.

Memang resume harus menjadi pintu gerbang yang menjelaskan siapa diri Anda dan apa kemampuan Anda, namun informasi tersebut harus relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

Percuma jika informasinya banyak, tapi tidak sesuai dengan posisi yang dilamar, atau tidak sesuai dengan tujuan.

Itu benar-benar membuat resume Anda bumerang apa yang menghentikan Anda dari kualifikasi.

Resume Anda juga akan memberi kesan bahwa Anda tidak memahami pekerjaan yang Anda lamar.

8. Kesalahan pengetikan kecil tidak serius

Mitos lain yang beredar saat menulis resume atau ringkasan adalah tidak apa-apa untuk membuat kesalahan ketik kecil.

Sekilas memang begitu salah ketik Tidak ada yang serius.

Namun pada kenyataannya, ini menandakan bahwa Anda tidak memperhatikan detail dan selalu terburu-buru.

Jadi selalu periksa resume Anda atau ringkasan apa yang Anda lakukan selalu bebas dari kesalahan sepele.

Ini adalah berbagai mitos tentang resume dan ringkasan semua yang perlu Anda ketahui dan tinggalkan.

Jadi, pastikan Anda tidak melupakan hal ini saat menulis resume Anda, oke?

Saat ini banyak perusahaan yang mengandalkan mesin sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk meninjau resume yang mereka terima.

Mesin ini akan memberi peringkat kata kunci yang terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar di resume Anda.

Jadi, Anda harus mengetahui kata kunci dan menambahkannya ke resume Anda.

Yuk, cari tahu cara mengidentifikasi kata kunci yang tepat untuk resume Anda dengan membaca artikel Glints di bawah ini!

BACA ARTIKEL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *