Arti, Tipe, dan Jenis yang Sering Digunakan

Pernahkah Anda merasa tersentuh, terinspirasi dan mengambil tindakan tertentu setelah membaca sebuah artikel? Jika ya, maka inilah salah satu fungsi penggunaan strategi retoris dalam menulis.

Strategi retoris dipraktikkan untuk membuat tulisan lebih persuasif dan menonjol bagi pembaca.

Dalam dunia kerja, strategi ini juga digunakan untuk menjalin komunikasi yang efektif baik dengan rekan kerja maupun atasan.

Jadi, silakan pelajari lebih lanjut tentang strategi retoris dan penerapannya di bawah ini!

Pentingnya Strategi Retoris

Dikutip Memang, strategi retoris atau strategi retoris suatu bentuk komunikasi persuasif yang tujuannya adalah untuk menyampaikan maksud dan mendapatkan reaksi tertentu dari pendengar atau pembaca.

Biasanya perangkat retorika ini digunakan dalam teks tertulis dan pidato. Namun, Anda secara tidak sadar dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mengutip Glassdoor, tujuan utama dari strategi retoris ini adalah menggunakan kalimat untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan.

Misalnya, dalam dunia kerja, strategi retoris digunakan untuk mendapatkan kepercayaan dan perhatian audiens presentasi.

Menggunakan retorika dalam presentasi wawancaraBahkan berbicara di tempat kerja dapat meningkatkan hubungan dan memotivasi orang-orang di sekitar Anda.

Jenis dan cara bekerja dengan strategi retoris

Menurut majalah Blinkist, ada tiga jenis strategi retoris yang biasa digunakan untuk membujuk atau mempengaruhi pembaca dan pendengar.

  1. Logo: undangan cerdas.
  2. kesedihan: ajakan melalui emosi/perasaan.
  3. Itu dengan: membangun kepercayaan dan kredibilitas.

Manfaat dari strategi retoris yang disebutkan sebelumnya adalah bahwa hal itu terhubung dengan audiens, membuatnya lebih mudah untuk melibatkan mereka dan meyakinkan mereka untuk mempercayai sudut pandang Anda.

Anda dapat menggunakan strategi retoris ini dengan penekanan, perbandingan, atau pengulangan.

Misalnya, dengan mengikuti proses perekrutan, Anda bisa mengikuti kuis untuk membuat strategi. pemasaran Untuk merek.

Anda dapat menggunakan strategi retoris saat memberikan presentasi untuk memberi mereka keyakinan dan kepercayaan bahwa strategi tersebut akan berhasil.

Strategi retoris yang umum digunakan

1. Aliterasi

Aliterasi adalah perangkat retoris yang menggunakan pengulangan kata konsonan yang sama untuk menarik perhatian.

Aliterasi sering digunakan dalam bahasa tertulis atau lisan.

Misalnya: “Setelah mengarungi lautan melewati lembah, akhirnya saya berkesempatan untuk mengikuti acara ini”

“Across the sea” dan “past the valley” adalah aliterasi dalam kalimat di atas.

2. Keuntungan

Penekanan digunakan untuk menekankan pentingnya suatu kata atau kalimat.

Intensifikasi huruf biasanya langsung ke titik, yang menekankan titik.

Misalnya: “Saya rajin, saya bisa bekerja dengan baik dan saya memiliki ide-ide cemerlang.”

Poin yang digarisbawahi dalam kalimat tersebut adalah bahwa Anda adalah seseorang yang dapat dipercaya dan berkinerja maksimal.

3. Anacenosis

Anacenosis adalah pertanyaan retoris yang ditanyakan banyak orang.

Ketika seseorang mengajukan pertanyaan retoris, ada dua kemungkinan: pertanyaan tersebut tidak memiliki jawaban, atau jawabannya jelas.

Misalnya: “Apakah kita membutuhkan pertemuan untuk diskusi seperti itu?”

4. Antanagog

Antanagog Gunakan pernyataan negatif dan positif dalam kalimat yang sama.

Biasanya strategi retoris ini digunakan untuk menyajikan masalah serta solusi.

Ketika digunakan dengan benar, jenis strategi retoris ini membentuk pendekatan komunikasi persuasif baik dalam bahasa tertulis maupun lisan.

Contoh kalimat antagonis yang cukup umum digunakan dan terkenal “Ketika hidup memberimu lemon, buatlah limun.”

Arti dari kutipan di atas adalah:

  • Negatif, mis. ketika dia memberimu lemon yang berarti ketika Anda mendapatkan kesulitan dalam hidup.
  • Kemudian keputusan atau momen positif “buat limun” diartikan sebagai komunikasi dengan yang cerdas dan bijak.

5. Chiasmus

Strategi retoris ini bertujuan untuk membangkitkan sisi emosional atau perasaan penonton dan pembaca dengan cara membalik urutan gagasan.

Misalnya: “Kita diminta untuk mengubah kebiasaan buruk, tetapi pada akhirnya kebiasaan buruklah yang mengubah kita.”

Apa yang ingin disampaikan dari kalimat di atas akan lebih menonjolkan sisi emosional karena bisa diartikan bahwa orang tersebut bisa saja berubah.

Contoh kalimat chiasmus Kutipan terkenal lainnya adalah dari pidato pengukuhan Presiden AS John F. Kennedy, sebagai berikut: “Jangan tanya apa yang negara bisa lakukan untukmu, tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk negara.”

Ini adalah penjelasan dan contoh strategi retoris yang dapat Anda pelajari.

Kemampuan ini bisa Anda gunakan saat presentasi, penyampaian ide, pidato, bahkan wawancara.

Ini bukan sekedar strategi retoris, masih banyak keterampilan lain yang harus Anda kuasai saat memasuki dunia kerja.

Apa pun? Yuk simak berbagai artikel lainnya tentang keterampilan profesional dan cara menguasainya dengan mengklik di sini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *