Mau Beli Asuransi Jiwa Berjangka? Pahami Hal Penting Berikut Ini!

Asuransi jiwa berjangka memberi kebebasan kepada pemegang polis untuk membuat proteksi dalam tenor tertentu dengan opsi perpanjangan atau stop.

Apa bedanya dengan asuransi jiwa biasa (whole life)? Pelajari aspek dasar asuransi jiwa berjangka dalam ulasan HOOQ.ID di bawah ini!

 

Summary:

  • Asuransi jiwa berjangka menawarkan beberapa keunggulan yang menarik, salah satunya memberikan garansi selama jangka waktu tertentu.
  • Produk asuransi term life punya perbedaan jangka waktu dan premi dengan asuransi jiwa seumur hidup.

 

Apa yang Dimaksud Asuransi Jiwa Berjangka (Term-life Insurance)

asuransi jiwa berjangka

Ilustrasi Asuransi Jiwa Berjangka.

 

Dalam jurnal Eksponensial “Penentuan Besaran Premi Asuransi Jiwa Berjangka dengan Model True Fractional Premiums”, asuransi jiwa berjangka diartikan sebagai produk asuransi dengan perlindungan waktu tertentu dengan pertanggungan yang berlaku selama tenor berlangsung.

Saat jangka waktu berakhir, pemegang polis bisa memperpanjang polis atau menghentikannya. Opsi ini memungkinkan Anda merencanakan keuangan dengan fleksibel.

 

Ciri-ciri Asuransi Jiwa Berjangka

Asuransi jiwa berjangka memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan asuransi jiwa seumur hidup, antara lain:

 

#1 Memiliki Jangka Waktu

Ciri asuransi term life yang pertama adalah memiliki jangka waktu. Perusahaan asuransi biasanya menyediakan masa pertanggungan mulai dari 1 sampai 30 tahun.

Selama masa pertanggungan, nasabah dapat mengklaim asuransi sekaligus membayar premi.

 

#2 Premi Relatif Rendah

Premi term life insurance disesuaikan dengan uang pertanggungan yang Anda pilih. Karenanya, biayanya bisa lebih murah jika Anda memilih nominal yang sesuai dengan kemampuan.

 

#3 Terdapat Opsi Perpanjangan Polis

Saat membeli polis asuransi jiwa berjangka, Anda harus tahu bahwa potensi kehilangan dana yang Anda bayar sebagai premi dapat terjadi.

Sebab, uang nasabah akan hangus jika masa pertanggungan habis sementara pemegang polis masih hidup. Hal ini berbeda dengan asuransi jiwa. Produk tersebut mengembalikan premi yang telah Anda bayar.

Tapi, hal ini bisa Anda hindari dengan memperpanjang masa pertanggungan. Dengan begitu, manfaatnya tidak akan hilang.

[Baca juga: Inilah Fungsi Asuransi Secara Primer, Sekunder, dan Khusus, Wajib Tahu!]

 

Jenis-jenis Asuransi Jiwa Berjangka

Ada beberapa jenis term life insurance yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Simak jenis-jenis asuransi berjangka yang tersedia saat ini:

 

#1 Asuransi Berjangka diperbarui Per Tahun (Yearly Renewable Term/YRT Insurance)

Yearly Renewable Term adalah jenis asuransi dengan masa pertanggungan satu tahun yang dapat diperbarui hingga usia 65 sampai 70 tahun.

Premi asuransi ini selalu mengalami kenaikan tiap kali dimutakhirkan. Hal ini terjadi karena pertambahan usia yang berpengaruh terhadap meningkatnya risiko yang mungkin timbul.

 

#2 Asuransi Berjangka Tetap (Level Term Insurance)

Jangka waktu asuransi ini tetap dan tidak dapat Anda perbarui. Oleh karena itu, masa pertanggungan biasanya kurang dari satu tahun.

Nasabah akan mendapat manfaat asuransi jika masih berada di bawah masa pertanggungan. Setelah lewat masa tersebut, polis asuransi hangus.

 

#3 Asuransi Berjangka Meningkat (Increasing Term Insurance)

Increasing term insurance atau asuransi jiwa berjangka meningkat merupakan produk asuransi dengan kemampuan melindungi nasabah dari akibat inflasi sebagai akibat peningkatan beban perlindungan perusahaan asuransi.

Biasanya, tarif premi asuransi ini akan mengalami kenaikan, misalnya 3%. Kenaikan tarif tersebut akan berpengaruh pada meningkatkan jumlah uang pertanggungan yang akan nasabah dapatkan.

Meski sangat memudahkan, produk asuransi ini jarang tersedia di pasaran.

 

#4 Asuransi Berjangka Menurun (Decreasing Term Insurance)

Dalam asuransi jiwa jenis ini, manfaat yang nasabah dapatkan akan menurun seiring waktu pertanggungan. Bahkan, seseorang bisa saja memiliki manfaat Rp0 di akhir periode pertanggungan.

Jenis asuransi berjangka ini juga menawarkan manfaat lain untuk nasabah. Misalnya, memberikan penghasilan kepada keluarga yang ditinggalkan jika pemegang polis meninggal saat masih di dalam masa pertanggungan.

Besaran premi yang Anda bayar pun di asuransi jiwa berjangka menurun biasanya tetap.

 

#5 Manfaat Penghasilan Keluarga (Family Income Benefit)

Family income benefit memberi manfaat berupa penghasilan kepada keluarga pemegang polis. Fitur ini biasanya merupakan manfaat tambahan dari asuransi jiwa berjangka tetap.

Biasanya, penghasilan diberikan per bulan, per kuartal, atau per tahun sesuai kesepakatan. Family income benefit ini umumnya ada di dalam asuransi jiwa syariah.

Dari beberapa jenis yang ada, Anda berencana untuk membeli salah satu produknya? Sebaiknya pilih polis sesuai kebutuhan, bukan karena terkena rayuan agen asuransi.

Kesalahan dalam membeli polis asuransi bisa membuat keuangan terganggu. Agar tidak salah pilih, Anda bisa meminta saran Perencana Keuangan HOOQ.ID melalui sesi konsultasi pribadi secara 1 on 1.

Yuk, buat janji temu melalui nomor WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner ini. Konsultasi sekarang!

konsul - ASURANSI Q3 23

 

Manfaat Asuransi Jiwa Berjangka

Asuransi jiwa berjangka memiliki beragam manfaat sebagai berikut:

 

#1 Melindungi Keluarga dari Hilangnya Pendapatan Utama

Meninggalnya seorang pencari nafkah dalam keluarga dapat menimbulkan kekhawatiran finansial bagi anggota keluarga yang ditinggalkan.

Asuransi jiwa berjangka hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan menyediakan proteksi finansial bagi ahli waris dan keluarga yang ditinggalkan.

 

#2 Melindungi Diri dari Risiko Kesehatan

Biaya perawatan kesehatan, baik rawat inap maupun rawat jalan, terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat menimbulkan beban finansial yang signifikan bagi individu dan keluarga.

Asuransi jiwa berjangka hadir sebagai solusi untuk memberikan perlindungan finansial terhadap risiko kesehatan yang tidak terduga.

Dengan premi yang terjangkau, produk ini memberikan manfaat berupa santunan finansial kepada tertanggung jika terjadi risiko kesehatan yang mengakibatkan rawat inap atau rawat jalan.

Manfaat ini membantu meringankan beban biaya pengobatan dan menjaga stabilitas keuangan tertanggung dan keluarga.

[Baca Juga: Ini Daftar Perusahaan Asuransi Kesehatan Terbaik di Indonesia!]

 

#3 Investasi Jangka Panjang

Asuransi jiwa berjangka dapat difungsikan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Selama tenor, pemegang polis melakukan pembayaran premi secara berkala sesuai dengan perjanjian.

Setelah masa tunggu polis berakhir, pemegang polis akan menerima manfaat berupa pengembalian premi yang telah dibayarkan beserta hasil investasinya.

 

#4 Manfaat Pajak

Nilai polis asuransi jiwa berjangka mengalami kenaikan gradual seiring akumulasi premi dan imbal hasil investasi.

Keunggulannya, nasabah tidak dibebani kewajiban pajak atas pertumbuhan nilai polis selama jangka waktunya masih aktif.

Manfaat asuransi yang diterima ahli waris pun bebas dari potongan pajak, sehingga memaksimalkan nilai manfaat yang diterima.

 

Jenis Pertanggungan Asuransi Jiwa Berjangka

Ada tiga jenis pertanggungan dalam asuransi jiwa berjangka, yakni:

 

#1 Uang Pertanggungan Meningkat

Asuransi Jiwa Berjangka dengan Uang Pertanggungan Meningkat, atau Increasing Term Life Insurance, menawarkan solusi proteksi finansial yang unik.

Produk ini memberikan manfaat santunan kematian dengan nilai yang meningkat secara bertahap selama jangka waktu polis. Peningkatan nilai terjadi pada interval waktu tertentu yang telah disepakati sebelumnya.

Dengan demikian, Increasing Term Life Insurance mampu beradaptasi dengan inflasi dan peningkatan kebutuhan finansial tertanggung seiring berjalannya waktu.

Produk ini ideal bagi individu yang ingin memastikan bahwa keluarga tercinta mendapatkan jaminan finansial yang memadai di masa depan, meskipun terjadi risiko meninggal dunia.

 

#2 Uang Pertanggungan Menurun

Asuransi Jiwa Berjangka dengan Uang Pertanggungan Menurun (AJB-UPD) merupakan produk asuransi yang dirancang untuk memberikan manfaat kematian dengan nilai yang berangsur-angsur menurun selama masa pertanggungan.

Hal ini berbeda dengan asuransi jiwa berjangka tetap yang menawarkan uang pertanggungan konstan.

Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menurunkan uang pertanggungan AJB-UPD, antara lain:

  • Metode Linear: Uang pertanggungan turun secara linier setiap tahun.
  • Metode Decreasing Term: Uang pertanggungan turun lebih cepat di awal masa pertanggungan dan melambat di akhir.
  • Metode Level Term: Uang pertanggungan turun secara bertahap pada periode tertentu.

 

#3 Uang Pertanggungan Tetap

Jenis asuransi ini menawarkan manfaat kematian dengan nominal yang stabil—tidak mengalami kenaikan maupun penurunan selama jangka waktu polis berlaku.

Ahli waris akan menerima uang pertanggungan senilai yang tertera pada polis selama tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan.

Sebagai tambahan referensi dalam memilih produk asuransi, yuk, simak tayangan yang tersemat berikut ini.

 

 

Perbedaan Antara Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life) & Seumur Hidup (Whole Life)

Simak perbedaan asuransi jiwa berjangka dan seumur hidup berikut untuk membantu Anda menentukan produk yang paling sesuai kebutuhan:

asuransi jiwa berjangka 1

Perbedaan Asuransi Jiwa Berjangka & Seumur Hidup

 

Tips Memilih Asuransi Jiwa Berjangka

Berikut adalah tips memilih asuransi jiwa berjangka yang dapat Anda ikuti:

  • Dapatkan perlindungan yang sejalan dengan tujuan keuangan keluarga.
  • Pilih tenor produk sesuai kebutuhan.
  • Tambahkan asuransi pendamping, seperti asuransi penyakit kritis.
  • Pertimbangkan faktor usia.

 

Proteksi Diri dan Keluarga dengan Produk yang Tepat

Asuransi jiwa berjangka menawarkan solusi proteksi finansial yang fleksibel dengan premi terjangkau dan beragam manfaat.

Produk ini ideal bagi individu yang ingin melindungi keluarga dari risiko finansial, merencanakan keuangan jangka panjang, dan mendapatkan manfaat investasi.

Jika bingung saat memilih asuransi yang tepat dan sesuai, Anda bisa membaca ebook gratis dari HOOQ.ID berjudul Dapat Asuransi Sesuai Kebutuhan dan Budget. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: HOOQ.ID adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

HOOQ.ID bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Demikian ulasan tentang asuransi jiwa berjangka. Bagaimana tanggapan Anda? silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.

Bantu rekan Anda memilih produk asuransi yang tepat dengan membagikan artikel ini di media sosial. Terima kasih!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Muhammad Dicky Syaifudin

Sumber Referensi:

Buku/studi:

  • Muhammad al-Firdauz Erdian, Ika Purnamasari, dan Wenny Kristina. Mei 2018. Penentuan Besaran Premi Asuransi Jiwa Berjangka dengan Model True Fractional Premiums, Jurnal EKSPONENSIAL vol 9 No. 1. Samarinda: Universitas Mulawarman.
  • Susanti Sesilia. 2017. Premi Tahunan Asuransi Jiwa Seumur Hidup Dengan Hukum De Moivre. Riau: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

 

Artikel Internet:

  • Admin. 12 Mei 2021. Asuransi 101: Perbedaan Asuransi Jiwa Berjangka dan Seumur Hidup. generali.id – https://bit.ly/43FFTwr
  • Admin. Mengenal Asuransi Jiwa Berjangka dan Manfaatnya. Prudential.com – https://bit.ly/3TyW4Hf
  • Rika Anggraeni. 01 Januari 2023. Simak! 5 Tips Memilih Asuransi Jiwa Berjangka yang Tepat. Bisnis.com – https://bit.ly/43yEF6j

 

Sumber Gambar:

Mau Beli Asuransi Jiwa Berjangka? Pahami Hal Penting Berikut Ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *