Benarkah hemat pangkal kaya? Pepatah ini kerap dijadikan prinsip finansial banyak orang sebagai langkah awal menuju kekayaan.
Tapi, sudahkah terbukti bahwa orang hemat pasti menjadi kaya raya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Summary:
- Membiasakan hidup hemat adalah langkah bijak, tetapi untuk mencapai kekayaan ada beberapa hal yang perlu dilakukan selain dengan berhemat.
- Membangun kebiasan menabung merupakan salah satu cara berhemat yang perlu diterapkan secara konsisten.
Hemat Pangkal Kaya, Mitos atau Fakta?
Berbicara tentang hemat pangkal kaya, hal ini menekankan pentingnya mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mengalokasikannya untuk tabungan atau investasi agar lebih menghasilkan lebih banyak uang di masa depan.
Sehingga, hemat pangkal kaya tidak semata-mata tentang mengumpulkan uang saja. Lalu, benarkah hemat pangkal kaya masih related di zaman sekarang?
Dalam HOOQ.ID Talk Podcast bersama Perencana Keuangan HOOQ.ID, Laurensia Vina Dharmawan, S.M., M.Ak.,CFP®, mengupas tuntas tentang hemat pangkal kaya.
Penasaran? Dengarkan podcast berikut ini!
#1 Seberapa Penting Tabungan dalam Aspek Perencanaan Keuangan?
Jika melihat dari kacamata perencana keuangan, tabungan itu aspek dasar yang penting untuk dimiliki. Ini juga menjadi bagian dari upaya penghematan.
Dalam piramida perencana keuangan sendiri, fondasi pertama yang perlu dipersiapkan itu keamanan keuangan, seperti dana darurat.
“Dengan adanya tabungan, maka bisa dialokasikan untuk persiapan dana darurat yang sewaktu-waktu digunakan saat kondisi terdesak,” tutur Vina.
[Baca Juga: Cermati Perbedaan Giro dan Tabungan, Biar Gak Salah Pilih!]
#2 Bagaimana Cara Memunculkan Kebiasaan Menabung yang Efektif?
Membentuk sebuah kebiasaan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menurut Vina, untuk menciptakan kebiasaan setidaknya seseorang perlu melakukan hal secara berulang selama 21 hari.
Namun, tidak ada yang benar-benar sulit selama kita punya niat dan tekad yang kuat. Berikut adalah beberapa cara menumbuhkan kebiasaan menabung, antara lain:
#1 Tetapkan Tujuan yang Jelas
Ketika menyisihkan uang untuk tabungan, sebaiknya kamu sudah menetapkan tujuan dengan jelas, untuk apa uang tabungan tersebut?
Misalnya dana darurat. Maka, kamu perlu tahu berapa target tabungan yang harus dikumpulkan.
Idealnya, dana darurat yang dimiliki sekitar 6-12 kali pengeluaran bulanan. Jika kamu ingin tahu jumlah yang lebih pasti, yuk, hitung kebutuhanmu menggunakan Kalkulator Keuangan HOOQ.ID.
#2 Manfaatkan Fitur Auto Transfer
Menabung sebaiknya kamu lakukan di awal, artinya bukan disisakan tapi disisihkan.
Jika kamu masih sering “kecolongan” hingga lupa menabung, manfaatkan fitur auto transfer yang tersedia di beberapa aplikasi keuangan atau aplikasi perbankan online, seperti internet banking atau mobile banking.
#3 Membuat Akun/Rekening Khusus
Selanjutnya, kamu juga bisa membuat rekening khusus untuk menyimpan dana tabungan. Sehingga tidak menjadi satu dengan rekening operasional untuk kebutuhan harian.
#4 Konsisten
Membangun konsistensi memang jadi tantangan tersendiri. Tapi, mulailah rutin menabung sesuai dengan waktu yang kamu tentukan.
Lakukan dengan penuh komitmen dan disiplin hingga perlahan kamu pun terbiasa.
#3 Tantangan Menabung dan Cara Mengatasinya
Sebagai seorang perencana keuangan dari kalangan gen Z, Vina menyebutkan bahwa salah satu tantangan keuangan yang berpengaruh pada tabungan yaitu menghadapi diskon dan promo yang merajalela.
“…sekarang ini kita sering mendapatkan banyak penawaran menarik, seperti promo di tanggal cantik, tapi di satu sisi kondisi keuangan tidak memungkinkan karena misalnya belum waktunya gajian,” jelas Vina.
Sehingga tidak sedikit dari kita yang mencari jalan ninja dengan pinjaman online untuk mendapatkan apa yang diinginkan, meski bukan kebutuhan.
Selain itu, ada juga yang mengorbankan uang tabungannya padahal uang tersebut sudah jelas untuk tujuan keuangan yang lebih penting, seperti dana darurat.
Nah, untuk mengatasinya tentu kita perlu meningkatkan literasi keuangan. Agar lebih memahami seperti apa bahaya pinjol dan membuat prioritas pengeluaran supaya keuangan lebih terkendali.
Jika masih bingung dalam mengatur prioritas pengeluaran, kamu bisa simak tayangan berikut ini!
Selanjutnya, di sinilah pentingnya berhemat. Meski bukan satu-satunya cara untuk mencapai kekayaan, tapi dengan berhemat maka kamu bisa terhindar dari utang konsumtif dan kebangkrutan finansial.
#4 Apa Perbedaan Tabungan dan Investasi?
Umumnya, tabungan adalah simpanan untuk jangka waktu yang lebih pendek (kurang dari 1 tahun). Biasanya diperuntukkan tujuan keuangan jangka pendek, seperti membeli barang dalam waktu dekat dan sebagainya.
Keuntungannya, uang yang disimpan di tabungan bisa diambil kapan saja. Tidak seperti investasi yang memerlukan proses pencairan.
Selain itu, tabungan juga tidak memberikan return layaknya investasi. Sehingga uang di tabungan nyaris tidak akan bertumbuh.
Sementara investasi, memberikan return yang berbeda tergantung pada produk atau instrumen investasinya.
Selengkapnya mengenai tabungan dan investasi, kamu bisa cek artikel berikut Perbedaan Menabung dan Investasi, Mana yang Cocok Untukmu?.
Tidak Cukup Hanya dengan Berhemat!
Sobat HOOQ.ID, untuk mencapai titik kekayaan yang kamu harapkan tidak cukup hanya dengan berhemat saja. Meskipun hemat menjadi langkah penting dalam mengelola keuangan dengan bijak.
Ketika kamu berhemat dan mengalokasikannya hanya pada tabungan, tentu uang tersebut tidak akan bertumbuh.
Selain itu, jika konsep hemat yang kamu lakukan hanya mengandalkan penghasilan yang itu-itu saja dan tergolong stuck, maka akan sulit untuk mencapai kekayaan.
Karena itu, penting untuk berhemat diimbangi dengan mencari penghasilan tambahan. Kamu bisa download ebook gratis Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu.
Terpenting, kamu perlu merancang strategi keuangan yang tepat sesuai kondisi dan tujuan yang ingin dicapai. Jika masih bingung, diskusikan bersama ahlinya, Perencana Keuangan HOOQ.ID.
Klik banner ini untuk buat janji konsultasi atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940. Good luck!
Disclaimer: HOOQ.ID adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
HOOQ.ID bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Sudahkah kamu menerapkan kebiasaan menabung dan berhemat? Share pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini ya, terima kasih.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Sumber Referensi:
- HOOQ.ID Talk Podcast. 28 Mei 2024. FinTalk Eps. 182 Cek Fakta: Benarkah Hemat Pangkal Kaya?. Spotify.com- https://tinyurl.com/spk88h94
Sumber Gambar: