Salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh para trader forex pemula adalah berapa modal atau uang yang dibutuhkan untuk trading di pasar forex. Sebab, saat jual beli mata uang asing, nilainya sama dengan jumlah uang yang rela Anda korbankan saat mengalami kerugian.
Kenapa ini? forex adalah sarana investasi dengan tingkat likuiditas tinggi dan relatif bergantung pada keterampilan analisis teknis saja. Artinya, untuk bisa mendapat untung di forex, Anda harus memiliki kemampuan analisis teknikal yang baik dan banyak berlatih trading.
Jadi, berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk memperdagangkan pasangan mata uang ini?
Setoran minimum untuk akun perdagangan forex
Tentu saja, Anda perlu menyetor sejumlah uang saat membuka akun forex untuk pertama kali. Uang atau deposit ini berfungsi sebagai modal awal yang dapat Anda gunakan untuk berdagang pertama kali.
Jumlah setoran minimum bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan pialang dan jenis akun yang Anda buka. Sebagai contoh, MIFX broker menerapkan deposit minimal Rp 500.000 untuk deposit pertama untuk Akun Ultra Low dan Rp 250 juta untuk Akun Profesional. Perusahaan lain, Asia Pro, menerapkan deposit minimal $500 atau Rp5.000.000. Jadi saat Anda memulai trading, pastikan Anda tahu akun mana yang harus dibuka dan berapa deposit minimumnya.
Modal Minimum untuk forex Day Trading
Pada dasarnya, apa pun gaya trading yang Anda pilih dan berapa banyak modal yang Anda miliki, Anda tidak boleh kehilangan lebih dari 1% dari modal Anda. Apalagi jika Anda adalah trader baru. Tujuannya agar ketika kalah, jumlah kerugian yang harus ditanggung tidak terlalu besar. Lagi pula, saat berdagang di forex, tidak selalu memungkinkan untuk mendapat untung.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa modal minimum untuk trading forex harian (day trading) adalah $2.000. Ini berarti Anda bisa kehilangan $20 pada setiap perdagangan.
Dengan modal tersebut, potensi keuntungan apa yang bisa Anda peroleh? Katakanlah Anda membatasi risiko Anda hingga 10 pips per perdagangan dan membuka perdagangan 2 mini-lot. Jika perdagangan tidak menguntungkan, Anda akan kehilangan $20. Tetapi jika Anda mengambil untung saat harga naik 20 pips per perdagangan, Anda akan mendapat untung $40.
Misalnya, Anda biasanya membuka posisi 5 kali sehari, dan tingkat kemenangan 5 perdagangan adalah ⅗. Dengan modal $2.000, Anda akan mendapat keuntungan sebesar $80 ((40 x 3) – (20 x 2)).
Modal Minimum untuk Swing Trading forex
Swing trading adalah gaya trading dimana Anda membuka dan menutup posisi saat harga naik dan turun cukup tajam. Oleh karena itu, gaya trading ini biasanya memakan waktu hingga 1 minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Menurut Vantage Point Trading, Anda harus mengorbankan setidaknya 20 hingga 100 pips tergantung pada tingkat volatilitas mata uang yang Anda perdagangkan. Hal ini disebabkan seringkali perubahan harga dalam swing trading cukup tajam dan berisiko tinggi.
Jika Anda ingin menyumbang 20 pips, modal minimum yang Anda butuhkan adalah $200. Ini karena dengan $200 Anda bisa membuka posisi micro lot (0.10 per pips move) sehingga jika kalah Anda hanya rugi $2 (1% dari $200).
Karena swing trading membutuhkan periode trading yang lebih lama daripada day trading, tidak mengherankan jika Anda juga membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan keuntungan puluhan dan ratusan dolar.
Modal minimal untuk investasi jangka panjang
Dalam dunia forex, swing trading bukanlah satu-satunya gaya trading yang membutuhkan durasi panjang. Selain swing trading, Anda juga bisa menggunakan position trading atau investasi forex jangka panjang.
Perdagangan jangka menengah hingga panjang bertujuan untuk menangkap tren naik yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan. Namun sebaliknya, trading jangka panjang juga bisa menyebabkan kerugian besar.
Oleh karena itu, beberapa pihak mengusulkan agar risk to equity ratio yang semula hanya 1% untuk perdagangan jangka pendek dinaikkan menjadi 2%. Selain itu, stop loss juga digunakan lebih longgar di kisaran 300 sampai 500 pips (bukan 50 atau 20 pips). Ini karena dalam jangka panjang bisa terjadi harga turun hingga 500 pips lalu naik tajam hingga 1000 pips atau lebih.
Karena risikonya lebih tinggi, modal investasi yang dibutuhkan juga besar. Dengan stop loss 300 pips dan mini-lot trade (0,10 per pip move), jika kalah, uang yang harus Anda korbankan adalah $30. Pastikan $30 ini adalah 1% atau 2% dari total ekuitas Anda, artinya total ekuitas yang Anda miliki berkisar antara $1.500 hingga $3.000.
Jangan pernah mengambil risiko lebih dari 1% dari modal Anda
Dalam perdagangan forex, semakin banyak modal yang Anda pertaruhkan dan semakin tinggi tingkat leverage yang Anda gunakan, semakin banyak potensi keuntungan yang dapat Anda hasilkan. Namun, besarnya keuntungan ini berbanding lurus dengan besarnya resiko. Artinya, semakin banyak modal yang dipertaruhkan, semakin besar kemungkinan modal perdagangan akan tergerus. Apalagi jika tingkat likuiditas yang Anda gunakan juga tinggi.
Oleh karena itu, banyak trader berpengalaman yang menganjurkan untuk tidak mengorbankan lebih dari 1% modal untuk trading jangka pendek dan tidak lebih dari 2% untuk trading jangka panjang. Selain untuk meminimalkan resiko, pembatasan ini juga bertujuan agar Anda dapat lebih sering melakukan trading dan mendapatkan kesempatan menang yang lebih baik dalam 1 periode trading.
forex adalah alat perdagangan berisiko tinggi. Nah, agar bisa profit dalam trading instrumen yang satu ini, Anda harus bisa menguasai 3M yaitu cara atau analisa trading, money management termasuk modal dan mental (menghindari hal-hal yang bisa membuat keputusan trading tidak logis).
Menguasai 3M tidak bisa instan. Itu membutuhkan pembelajaran dan latihan yang konstan. Carilah platform trading forex yang sah dan menyediakan berbagai alat pembelajaran yang Anda butuhkan untuk trading. Dengan begitu, Anda bisa langsung mengetahui berapa modal minimal yang bisa Anda keluarkan untuk trading forex dan berapa perbandingan keuntungan dan kerugian Anda dalam satu periode trading.