Bunga Pinjaman Adakami: Perhitungan, Tenor & Denda

Bunga pinjaman Adakami – Saat mencari pinjaman online, bunga akan menjadi hal utama yang diperhatikan sebagai pedoman. Ketika bunga pinjaman terlalu tinggi, banyak orang yang terlalu malas untuk mengambil pinjaman. Salah satu aplikasi pinjaman online terpercaya adalah Adakami yang diawasi langsung dan mendapat persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Pada dasarnya, Adakami menawarkan produk pinjaman pribadi online dengan sistem pembayaran yang mudah dan biaya yang transparan. Sudah kita bahas apa itu rentenir yang dalam memberikan bunga melebihi ketentuan OJK dan Bank Indonesia. Karena Adakami berada di bawah kendali OJK, mereka lebih terbuka untuk menghitung bunga dan biaya.

Padahal, bunga pinjaman Adakami menjadi perhatian karena sangat mempengaruhi debitur apakah akan mengambil pinjaman atau tidak. Apalagi dengan limit kredit Adakami yang besar mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp 20.000.000 memang banyak orang yang tergiur. Namun tidak ada salahnya menghitung bunga Adakami agar debitur tidak mengalami kerugian.

Apa itu tenor kredit Adakami?

Adakami menawarkan pinjaman selama 3, 6 dan 12 bulan, yang cukup masuk akal dan sejalan dengan beberapa aplikasi lainnya. Dengan demikian, nasabah akan diberikan jangka waktu pelunasan 91 hingga 365 hari. Memang, ada cukup waktu untuk menguntungkan debitur.

Selain itu, dengan limit maksimal hingga 20jt, maksimal cicilan per bulan adalah 6,6jt per bulan bila dibayarkan selama 3 bulan. Namun semuanya bisa dikurangi jika Anda mengambil jangka waktu yang lebih lama hingga maksimal 12 bulan. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui perhitungan bunga agar dapat mengetahui jumlah total pembayaran.

Bunga pinjaman Adakami

Menurut situs resmi Adakami, hal ini menjelaskan bahwa APR (Tingkat Persentase Tahunan) maksimum adalah 36% per tahun. Dengan demikian, sistem tahunan digunakan untuk perhitungan, dan suku bunga bulanan Adakami adalah 3%. Langsung pada saat mengajukan pinjaman, otomatis akan muncul perhitungan.

Kemudian untuk suku bunga pinjaman Adakami per hari mulai dari 0,1% sampai sekitar 0,13% yang diperoleh dengan membagi suku bunga maksimum per tahun. Adakami menyediakan nanti untuk masing-masing debitur, namun disini Anda bisa menghitung bunga untuk melihat apakah sesuai aturan OJK atau tidak.

Biaya jasa

Adakami juga membebankan biaya layanan sebesar 1,42% dari total jumlah pinjaman. Kemudian biaya jasa memang dianggap menguntungkan bagi Adakami, karena dalam besaran bunga. Biaya pemeliharaan akan dibebankan setiap bulan, sehingga akan ditambahkan ke total jumlah pembayaran.

Anda juga bisa menyebutnya sebagai biaya administrasi karena digunakan untuk mengelola pinjaman. Kemudian biaya jasa tersebut memang dikenakan untuk semua jenis pinjaman tanpa terkecuali. Tentu saja, jumlahnya bervariasi karena mengikuti jumlah pinjaman yang diajukan oleh debitur.

Perhitungan Bunga Adakami

Kemudian Anda juga perlu mengetahui perhitungan persentase Adakami agar Anda dapat memperkirakan biaya cicilan bulanan Anda. Pada dasarnya bunga memang akan diterapkan sesuai dengan ketentuan yaitu 3% per bulan. Selain itu, juga akan ada cicilan pokok yang diambil berdasarkan total jumlah pinjaman dibagi jangka waktu yang diambil. Terakhir, ada biaya layanan yang berlaku tergantung jumlah total pinjaman dan harus dibayar setiap bulan.

Untuk mempermudah perhitungan bunga pinjaman Adakami, kami berikan contoh agar lebih jelas. Misalnya, Anda mengambil pinjaman dengan nominal Rp 12.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan. Dari sini, pembayaran bulanan dapat dihitung, dengan mempertimbangkan bunga dan biaya layanan, sebagai berikut.

  • Nominal pinjaman = Rp 12.000.000.
  • Jangka waktu pinjaman = 6 bulan
  • Iuran Pokok = Rp 12.000.000 : 6 = Rp 2.000.000
  • Bunga pinjaman Adakami = 36% / 12 = 3%
  • Perhitungan bunga pinjaman Adakami per bulan = Rp 12.000.000 x 3% = Rp 360.000
  • Biaya Layanan = Rs 12.000.000 x 1,42% = Rs. 170 400
  • Pembayaran bulanan = Rp 2.000.000 + Rp 360.000 + Rp 170.400 = Rp 2.530.400

Terlihat jelas bunga pinjaman Adakami sebesar Rp 2.530.400. Jika dikalikan 6 bulan hasilnya adalah Rp 15.182.400. Kemudian, karena nilai awal pinjaman adalah Rp 12.000.000, Adakami mendapat untung Rp 3.182.400, yang cukup banyak.

Mungkin bagi sebagian orang bunga pinjaman Adakami masih dianggap wajar karena tidak melebihi aturan OJK. Namun, dibandingkan pinjaman bank, suku bunga Adakami memang lebih tinggi. Jadi, dia kembali ke kebutuhan debitur, apakah Adakami harus mengambil bunga pinjaman atau tidak.

Berapa denda per hari Adakami?

Selain itu, jika pembayaran Anda terlambat, Anda akan dikenakan sanksi sistem hari. Denda maksimum adalah 1,2% per hari dan kemudian cadangan tidak boleh melebihi 100% dari pokok pinjaman. Misalnya, jika Anda meminjam 12.000.000 rupee, maka yang harus Anda lakukan hanyalah melakukannya dengan cara berikut.

  • Jumlah Nominal pinjaman = Rp 12.000.000
  • Denda = 1,2% per hari
  • Denda 1 hari = Rp 12.000.000 x 1,2% = Rp 144.000
  • Denda 2 Hari = Rp 12.000.000 x 1,2% x 2 = Rp 288.000
  • Denda 3 Hari = Rp 12.000.000 x 1,2% x 3 = Rp 432.000
  • Dll

Jadi, semakin besar jumlah pinjaman, semakin besar denda per hari. Selain bunga pinjaman Adakami, Anda juga perlu memperhitungkan penalti agar tidak mengalami kerugian karena penaltinya cukup besar. Apalagi setiap hari bisa bertambah, jadi perlu diwaspadai.

Kata terakhir

Kami juga membahas kenapa pulsa Akulaku cuma 300k, salah satunya karena banyak customer yang telat bayar tagihan, sehingga limit diturunkan. Hal yang sama berlaku untuk sistem Adakami, yang menggunakan skor kredit untuk menilai apakah seorang debitur memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman besar.

Mengetahui suku bunga pinjaman Adakami, Anda lebih paham dan bisa waspada terhadap layanan pinjaman online. Bila Anda merasa bunga atau biayanya terlalu tinggi, Anda bisa memilih jenis pinjaman lain. Demikian penjelasan kali ini semoga bisa dijadikan gambaran sebelum meminjam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *