Salah satu aset crypto yakni Bitcoin alami lonjakan harga. Bahkan sempat menyentuh nilai tertinggi pada 2020.
Lantas berapakah nilai Bitcoin saat ini? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Bitcoin Alami Lonjakan Harga, Tembus Rp1 Miliar
Kabar baik investor yang berinvestasi di aset kripto terutama Bitcoin. Pasalnya Bitcoin saat ini mengalami lonjakan harga yang signifikan. Bahkan nilainya menjadi yang tertinggi sejak 2020.
Berdasarkan keterangan Reuters, mata uang kripto stabil di angka US$61.100 atau setara dengan Rp950 juta. Akan tetapi nilai tersebut sempat meningkat menjadi US$63.300 yang setara dengan Rp1 miliar (kurs Rp15.701).
Bahkan keuntungan bulanan yang diperoleh dapat ditaksir mencapai lebih dari 44% atau yang tertinggi sejak tahun 2020.
Sebagai informasi, puncak ledakan kripto mencapai titik tertinggi terjadi pada November 2021 di angka US$69.000.
Likuidasi Pasar Kripto Tembus Rp12 Triliun
Kendati demikian hanya dalam waktu 24 jam, harga Bitcoin mengalami penurunan drastis ke angka US$57.300. Hal ini menyebabkan likuidasi menghantam pasar berjangka dengan cukup keras.
Tak main-main berdasarkan data yang dihimpun Coinglass, dalam 24 jam terdapat likuidasi di pasar kripto yang mencapai US$776 juta atau setara Rp12 triliun.
Perdagangan Bitcoin menjadi yang paling terpukul akibat likuidasi yakni sebesar US$297,63 juta. Disusul oleh Ethereum dengan likuidasi yang mencapai US$126,52 juta.
[Baca Juga: Daftar 229 Kripto Resmi di Indonesia yang Terdaftar Bappebti, Ada Bitcoin!]
Penyebab Lonjakan Harga Bitcoin
Lalu, mengapa Bitcoin mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan? Apalagi harganya mencapai US$63.300 – US$64.000 atau setara kurang lebih Rp1 miliar.
Berikut ini beberapa faktor penyebabnya, antara lain:
#1 Penurunan Suku Bunga The FED
Faktor lonjakan tersebut akibat kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve alias The FED yang menurunkan suku bunga.
Hal tersebut membuat para investor akhirnya berbondong-bondong untuk berinvestasi di aset kripto yakni Bitcoin.
#2 Peran ETF Bitcoin
Selanjutnya karena pengenalan dana yang diperdagangkan di bursa ETF Bitcoin.
Setidaknya persetujuan yang telah dilakukan oleh 11 ETF pada 24 Januari 2024 lalu oleh SEC membuat kepercayaan para investor meningkat.
#3 Perdagangan Dollar yang Melambat
Faktor berikutnya karena perdagangan mata uang dollar yang melambat berkolerasi dengan peningkatan nilai Bitcoin.
Hal ini kian mempertegas potensi kenaikan harga Bitcoin di saat nilai dollar menurun.
Tetap Optimis Untuk Capai US$100 ribu
Komunitas Bitcoin sendiri masih menunjukkan rasa optimistisnya untuk bisa mencapai nilai US$100 ribu.
Kendati masih ada risiko dari aset ini, faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan Bitcoin menunjukkan potensi cukup kuat.
Untuk mencapai nilai tersebut, Bitcoin didukung oleh kombinasi antara investasi strategis, dinamika pasar, hingga perkembangan terkait regulasi.
Jika Sobat HOOQ.ID ingin mendapatkan advice yang lebih komprehensif dalam hal investasi, sebaiknya manfaatkan sesi konsultasi 1 on 1 bersama Perencana Keuangan HOOQ.ID.
Tunggu apalagi? Yuk, buat janji konsultasi dengan cara klik banner di bawah ini.
Beberapa Miliarder yang Memiliki Aset Bitcoin
Kenaikan harga Bitcoin juga menjadi kabar gembira bagi para miliarder berikut ini. Pasalnya mereka diketahui memiliki aset mata uang Bitcoin dalam jumlah yang sangat besar.
Lantas siapa saja yang bisa memperoleh kekayaan dari mata uang kripto? Berikut penjelasannya!
#1 Elon Musk
CEO Tesla Elon Musk menjadi sosok yang cukup vokal tentang langkah investasinya di mata uang kripto, terutama Bitcoin.
Kendati demikian Elon Musk tidak pernah menyebutkan berapa jumlah Bitcoin yang ia investasikan.
Diketahui bahwa perusahaan Tesla milik Elon Musk memiliki Bitcoin dengan nilai mencapai US$420 juta. Sementara itu perusahaan Space X miliknya juga diyakini memiliki Bitcoin senilai US$370 juta.
Terbaru, Elon Musk juga berencana untuk mengintegrasikan antara X dengan kripto.
#2 Satoshi Nakamoto
Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto diketahui memiliki kekayaan hingga US$30 – US$70 miliar.
Nakamoto juga merupakan penulis buku “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System“, yang memaparkan teori dan struktur operasional sistem pembayaran Bitcoin.
[Baca Juga: Cara Mining Bitcoin Terbaru, Bisa Pakai Smartphone!]
#3 Brian Armstrong
Kemudian CEO dari Coinbase yakni Brian Armstrong juga merupakan orang yang meraup kekayaan dari kripto. Brian memiliki saham sebesar 19% di Coinbase.
Kekayaan yang dimiliki yakni sejumlah US$5,8 miliar bersumber dari mata uang kripto. Lalu, apakah Bitcoin merupakan kripto termahal di dunia? Temukan jawabannya dalam tayangan berikut ini.
Raup Kekayaan dengan Investasi, Siapkan Strateginya!
Bitcoin akhir-akhir ini mengalami kenaikan nilai, yang menjadi kabar baik bagi para investornya. Akan tetapi volatilitas yang tinggi harus menjadi perhatian agar para investor justru tidak rugi.
Berinvestasi di mata uang kripto menjadi salah satu cara untuk bisa menumbuhkan kekayaan. Termasuk juga berinvestasi di pasar modal salah satunya saham.
Apakah Sobat HOOQ.ID sudah bisa cuan dari investasi saham, atau justru sebaliknya? Kira-kira apa yang membuat saham Anda rugi, strategi yang kurang tepat, tidak melakukan diversifikasi, atau karena faktor lainnya?
Supaya investasi sahammu bisa cuan maksimal, jangan ragu untuk berkonsultasi bersama Perencana Keuangan HOOQ.ID.
Jika Anda membutuhkan pendampingan dalam berinvestasi untuk tujuan keuangan tertentu, manfaatkan Bookplan Program HOOQ.ID.
Anda akan memperoleh pendampingan secara langsung dari perencana keuangan HOOQ.ID supaya strategi dan pengambilan keputusan dalam investasi dapat diambil secara tepat.
Jadi tunggu apalagi, kepoin yuk Bookplan Program dari HOOQ.ID dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940. Semoga membantu…
Disclaimer: HOOQ.ID adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
HOOQ.ID bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Apakah Anda punya pertanyaan terkait investasi? Silakan tulis di kolom komentar.
Jangan lupa bagikan artikel ini ke lebih banyak orang yang tertarik dengan dunia investasi. Terima kasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Amalia Putri. 29 Februari 2024. Harga Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar!. Detik.com – https://tinyurl.com/4srw574y
- Mutiara Nabila. 29 Februari 2024. Bitcoin Tembus US$61.000, Ini 10 Sosok Miliarder yang Kaya Raya dari Mata Uang Kripto. Bisnis.com – https://tinyurl.com/67wm6jcz
- Tarigan Minarti. 1 Maret 2024. Likuidasi Pasar Kripto Futures Sentuh Angka Rp12 Triliun Akibat Volatilitas Harga Bitcoin. Viva.co.id – https://tinyurl.com/2p9tey3z