Harga Emas Hari Ini 29 Februari 2024 adalah Rp1.138.000 per gram. Harga naik Rp4.000 dari perdagangan Rabu (28/2/2024). Pada perdagangan Rabu, harga emas Antam berada di posisi Rp1.134.000 per gram.
Adapun, harga pembelian kembali atau buyback di kisaran Rp1.030.000 per gram. Itu artinya jika Anda ingin menjual emas, Antam akan menghargainya Rp1.030.000 per gram.
Harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta Timur.
Harga Emas 29 Februari 2024
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.00 WIB, sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Emas Batangan
Berikut daftar harga emas batangan yang dijual Antam:
- 1000 gram: Rp1.078.600.000
Emas Corak Batik
Antam juga menjual emas dengan corak batik Bokor Kencono, batik Huk, batik Srimanganti dan batik Mahkota Siger.
Tampilan emas corak Batik Bokor Kencono, Huk, Srimanganti, dan Mahkota Siger
Untuk harga emas Antam bercorak batik:
#1 Batik Bokor Kencono
#2 Batik Huk
#3 Batik Srimanganti
#4 Batik Mahkota Siger
Keterangan:
- Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%.
- Saat menyertakan NPWP akan memperoleh potongan pajak lebih rendah sebesar 0,45%.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai harga emas hari ini di kota Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang, silakan cek di halaman harga emas hari ini.
Bingung bagaimana mulai investasi emas? Konsultasikan bersama Perencana Keuangan HOOQ.ID.
Berita Harga Emas Hari Ini 29 Februari 2024
Trading Strategy:
Opsi BUY dekat Support
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry: 2029.00 – 2031.00
Target/Reward: 2043.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2023.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Opsi SELL jika Resistance gagal ditembus
Atau data PCE dirilis lebih kuat dari ekspektasi
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry: 2050.00 – 2052.00
Target/Reward: 2038.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2058.00 ($6 – $8)
(ideal SL di atas 2058)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisis dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!
Berikut ini berita dan analisis emas hari ini 29 Februari 2024 yang dipersembahkan oleh Agrodana Futures:
Pergerakan Harga Emas Hari Ini 29 Februari 2024
Emas kembali bergerak terbatas dalam range area yang cenderung sama 2024 – 2037, di mana zona ini menandakan bahwa belum ada pemicu besar yang mengubah sentimen sampai tadi malam sehingga harga cenderung tertahan di zona support 2018 – 2022 dan 2038 – 2042 yang keduanya merupakan zona support dan resistance kuat untuk saat ini.
Data PCE nanti malam mungkin akan mengubah segalanya.
Penggerak Pasar
Data GDP Q4 2023 untuk (2nd estimate) dirilis 3.2% vs ekspektasi 3.3%. Data bulan sebelumnya berada di 3.2% y/y. Sementara jika dibandingkan dengan Q3 final cenderung turun dari 5.2% y/y.
Beberapa detail dalam laporan menunjukkan investasi bisnis dan belanja konsumen untuk barang tahan lama cenderung berada dalam lingkungan yang lebih lemah daripada yang diyakini.
Di sisi lain, GDP menunjukkan adanya investasi bisnis dan belanja konsumen yang lebih lemah dan berkontribusi lebih kuat dari perkiraan dari belanja pemerintah dan Pembangunan inventori. Hal ini menjadi risiko penurunan pertumbuhan di 2024 sehingga membuat dolar melemah saat data dirilis.
Efek akhir bulan sepertinya cenderung terbatas karena penguatan dolar sempat terjadi di sekitar jam 10-an, beberapa waktu setelah data GDP dirilis.
Tapi kami tetap mewaspadai efek yang mungkin masih tetap terbuka di hari terakhir 29 Februari ini, meskipun pasar cenderung fokus dengan data PCE yang akan dirilis malam nanti.
Pergerakan secara umum cenderung terbatas karena investor yang menahan diri untuk tidak agresif sebelum data PCE dirilis.
Fed Speakers dan Drama ‘Shutdown’ yang terhindar
John Williams dari Fed kembali menegaskan bahwa untuk mencapai target inflasi 2% masih butuh waktu. Bank sentral berkomitmen penuh untuk mencapai target. Dan saat ini Fed akan membiarkan data ekonomi yang masuk menjadi penentu jalur kebijakan moneter.
Williams dan kolega mengakui proses inflasi sejauh ini menunjukkan penurunan yang sudah cukup banyak. Tapi saat ini risiko dari prospek inflasi tersebut ada di sisi atas maupun bawah.
Williams memperkirakan inflasi akan mencapai 2%-2.25% di tahun ini, dan 25 di tahun 2025. Sementara pertumbuhan GDP akan berada di 1.5% tahun ini dan pengangguran di kisaran 4% (saat ini masih 3.7%).
Tapi Williams sepakat bahwa tahun ini aka nada pemangkasan suku bunga dari Fed. Dan Williams mengatakan masuk akal jika 3 kali pemangkasan yang tahun ini untuk diperdebatkan dalam pertemuan Fed, masih mirip dengan kondisi pada pertemuan kebijakan di bulan Desember 2023 (dot plot menunjukkan 3 kali pemangkasan di 2024).
Susan Collins dan Raphael Bostic pun sejalan dengan Williams dan mengatakan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk inflasi. Mereka setuju tentang dibutuhkannya kesabaran dalam memutuskan kebijakan berikutnya yang akan bergantung pada data yang masuk.
Inflasi PCE yang akan dirilis malam ini akan menjadi salah satu pertimbangan untuk Fed dalam mengambil keputusan di pertemuan mendatang. PCE merupakan indikator inflasi yang disukai Fed.
Fokus Hari Ini
Klaim pengangguran, inflasi PCE dan personal spending akan dirilis di jam 20.30 WIB. Sementara Chicago PMI akan dirilis di jam 21.45 WIB. Dan Pending Home Sales di jam 22.00 WIB.
Data yang lebih lemah tentu diharapkan untuk mendorong Fed mempertimbangkan pemangkasan suku bunga yang lebih cepat (Maret diabaikan karena relatif kecil kemungkinannya, tapi pasar kini memperhitungkan Mei dan Juni untuk potensi pemangkasan).
Fokus utama tertuju pada data inflasi PCE. Angka diperkirakan turun dari 2.6% menjadi 2.4% y/y, dan basis bulanan diperkirakan naik tipis dari 0.2% menjadi 0.3% m/m. Sementara PCE inti diperkirakan berada di 2.8% dari 2.9% y/y sebelumnya, dan basis bulanan 0.2% menjadi 0.4% m/m.
Pasar diperkirakan akan lebih volatile jika angka inflasi berada di bawah 2.3% atau di atas 2.6%. Artinya emas berpotensi naik lebih tinggi di atas 2048 jika data inflasi PCE dirilis di bawah 2.3% ketimbang angka 2.3-2.4% dan berpotensi turun lebih rendah jika data dirilis di atas 2.6%.
Sementara angka di kisaran 2.5% – 2.6% diperkirakan hanya akan membuat Emas turun beberapa level di bawah support 2015, untuk mengharapkan penurunan di bawah 2000 dibutuhkan data inflasi PCE di atas 2.6%.
Note: Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candle daily ditutup bullish, dan sesuai ekspektasi candle sebelumnya menjadi penanda untuk melawan potensi tekanan yang sebelumnya muncul dari candle hanging man.
Namun, bullish belum leluasa karena masih harus menunggu sampai validasi penembusan di atas 2038-2042 atau jauh lebih valid jika tembus 2048-2050. Sementara bearish juga butuh validasi dari penembusan di bawah 2015-2021. Data PCE diperkirakan akan menjadi pemicunya.
Grafik Harga H4
Di H4, potensi dari inverse head & shoulders masih memiliki peluang untuk tetap berlanjut. Penurunan kembali tertahan di zona 2022 – 2024 sehingga tidak mengganggu peluang dari inverse h&s tersebut dan diartikan sebatas retest support neckline.
Untuk selanjutnya diharapkan proses kenaikan kembali dominan dengan resistance 2038 -2042 sebagai pemicu awal yang harus ditempuh.
Target utama dari pola tersebut berada di kisaran 2080-2082, dan perlu mewaspadai 2 resistance penghalang (2038-2042 dan 2048-2050) sebelum mencapai target utama.
Di sisi lain, kami juga mendeteksi adanya potensi dari pola double bottom saat terjadinya 2 kali retest terhadap neckline support 2023 – 2024. Ini akan konfirm jika mampu tembus neckline resistance double bottom di 2035/2037 yang saat ini sedang berjalan.
Jika mampu tembus, maka target utama dari double bottom ada di 2048/2050, persis di area resistance psikologis utama saat ini. Dan jika tembus, maka lanjut dengan potensi penyelesaian target dari Inverse H&S tersebut.
Di sisi lain, waspadai juga penurunan di bawah 2022 – 2024 yang masih bisa mengancam. Jika ini terjadi, maka peluang double bottom gagal, dan demikian juga nasib Inverse H&S akan berpotensi gagal, terutama jika harga tetap turun di bawah 2016/2020 yang merupakan area Right Shoulder.
Grafik Harga H1
Per jam 09.40 WIB, harga berada di 2036.42, dengan high di 2036.89 dan low 2033.75. Saat ini harga bertahan di atas FR 61.8% 2025.51 sesuai ekspektasi, dan juga di atas zona oranye 2021 – 2024 sehingga peluang kenaikan masih cukup terbuka.
Ekspektasi kami masih sama dengan sebelumnya, dan kali ini diharapkan koreksi tetap tertahan di 2030/2031 sehingga uptrend berlanjut. Konfirmasi bullish jauh lebih valid jika tembus FR 0% 2041 atau resistance tangguh 2038-2042.
Dan selanjutnya akan bergantung data PCE nanti malam apakah akan lanjut tembus 2048-2050 atau justru tertahan kembali dan berbalik turun.
Bisa switch to SELL jika harga tembus FR 61.8% 2025. Kami lebih prefer SELL setelah tembus 2020 lebih minim risiko, meskipun target cenderung dekat berpotensi tertahan support 2012 – 2015. Atau bisa saja melakukan sell di malam hari di kisaran 2048-2050 jika data PCE dirilis lebih baik dari ekspektasi.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Mau mulai berdagang emas? Yuk, di Agrodana Futures aja!
Sobat HOOQ.ID, teman-teman Anda pasti banyak yang kebingungan tentang investasi emas saat ini.
Bisa jadi, Andalah orang yang pertama tahu di group Anda mengenai investasi emas. Jadi, jangan lupa share artikel ini di group Anda, terima kasih.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Sumber Data:
Sumber Gambar:
- Emas – https://bit.ly/3XCw3Yi