Menggunakan Emoji dalam Pekerjaan: Aturan dan Manfaat

Penggunaan simbol dan emoji kini sudah menjadi hal yang lumrah di tempat kerja. Penggunaannya pun beragam, mulai dari isi email hingga pesan WhatsApp atau Slack.

Namun, perlu diingat bahwa setiap emoji dan simbol memiliki arti dan makna yang berbeda untuk budaya dan negara yang berbeda.

Jika anggota tim Anda berasal dari negara yang berbeda atau dari negara yang berbeda, Anda tentu harus menyesuaikan penggunaan emoji.

Lantas, apa saja yang harus Anda perhatikan saat menggunakan emoji di tempat kerja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Penggunaan emoji itu etis

Terkunci mengatakan bahwa emoji kini sudah menjadi bagian dari komunikasi secara umum, baik personal maupun profesional.

Penelitian dilakukan perusahaan cepat Lebih dari 1.000 karyawan di Amerika Serikat telah menunjukkan bahwa penggunaan emoji secara profesional di tempat kerja dapat diterima dan etis.

Namun, dengan catatan ini telah disetujui dan diterima oleh semua pihak di perusahaan.

Atau Anda bisa mengatakan penggunaan emoji bisa sesuai dengan budaya perusahaan atau tim berlaku.

Dari studi yang sama, Fast Company menemukan bahwa hampir 50% responden merasa nyaman menggunakan emoji di tempat kerja, bahkan dengan atasan mereka.

Emotikon untuk kejelasan

Glints menyarankan Anda untuk menyesuaikan waktu dan dengan siapa Anda berbicara menggunakan emoji. Ini untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya ceroboh dan menyebabkan kegemparan.

Menggunakan emoji harus menambah kejelasan komunikasi, bukan sebaliknya. Jadi akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan emoji yang ambigu.

Misalnya, mengedip tersenyum. Dalam beberapa kasus, dengan mengedip Emoji dapat menambah rasa humor dan keramahan.

Namun, tidak semua orang memiliki persepsi yang sama tentang emoji.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa emotikon digunakan untuk menggoda atau tujuan tidak profesional lainnya.

Komunikasi profesional dengan emoji

Hal terpenting yang tidak boleh dilewatkan adalah memastikan pesan yang disertai emoticon dapat dipahami oleh penerima pesan.

Misalnya, jika Anda mengirim email emoji ke rekan kerja, pastikan email Anda jelas dan memiliki struktur yang lengkap.

Emoticon yang Anda gunakan akan membantu memperjelas arti komunikasi digital seperti email.

secara tata bahasa melaporkan bahwa pesan yang sering dikirimkan adalah On line tidak terlalu menggambarkan ekspresi wajah Anda, jadi emotikon terkadang diperlukan.

Setiap kali Anda berkomunikasi, Anda harus dapat menjawab tiga pertanyaan berikut:

  • Apa yang ingin Anda katakan?
  • apa yang akhirnya kamu katakan?
  • apa yang orang lain pikir Anda katakan?

Penggunaan emoticon harus memperjelas ketiganya, bukan mengaburkan maknanya.

Jika memungkinkan, Anda dapat bertanya kepada rekan kerja tentang arti emoji yang Anda setujui, agar penggunaan emoji dalam karya ini lebih efektif.

Manfaat menggunakan emoji di tempat kerja

Ulasan Bisnis Harvard menjelaskan beberapa Manfaat menggunakan emoji di tempat kerja:

1. Jalin koneksi yang baik dengan rekan kerja

Dalam beberapa kasus, penggunaan emotikon di tempat kerja memberikan kesempatan untuk berpikir.

Misalnya, saat Anda dan tim mengadakan rapat mingguan secara virtual. Sebelum rapat dimulai, Anda meminta peserta rapat untuk mengirimkan emoji perwakilan suasana hati mereka hari itu.

Menurut Harvard Business Review, tugas emoji sederhana seperti contoh di atas berdampak positif pada produktivitas tim.

2. Membangun empati kognitif

Cara lain untuk membangun hubungan baik dengan kolega dan anggota tim adalah memahami perasaan mereka tentang sesuatu.

Ketika Anda dapat memahami mereka, maka tidak akan sulit untuk mengetahui apa yang dapat memotivasi mereka.

Lalu apa hubungannya dengan emoji?

Emoji dapat digunakan sebagai “screensaver” untuk memahami kolega dan anggota tim.

Hal ini juga dapat membangun empati antara orang-orang yang lebih baik.

3. Memperkuat budaya perusahaan

budaya perusahaan tidak hanya tentang aturan dan kebijakan, tetapi juga budaya emosional yang mempengaruhi kepuasan karyawan.

Emoji dapat menggambarkan apakah budaya perusahaan dapat meningkatkan komunikasi sehari-hari atau tidak.

Misalnya, di masing-masing obrolan grupDengan melaporkan kemajuan harian, bos dapat menghargai kerja keras dengan menambahkan emoji tepuk tangan.

Kebiasaan ini adalah bagian dari budaya emosional yang dapat membantu perusahaan memperkuat budaya perusahaan.

Ini adalah berbagai cara untuk menggunakan emoji di tempat kerja.

Anda dapat menggunakan emotikon di dunia profesional, tetapi ingatlah untuk menghormati budaya dan etika perusahaan saat menggunakannya.

Glints tidak hanya menggunakan emotikon, tetapi juga menyiapkan informasi dan tips kerja lainnya untuk Anda.

Dimulai dengan cara berkomunikasi dengan atasan, dan diakhiri dengan komunikasi dengan rekan kerja yang berbeda jenis.

Silakan, temukan dan baca banyak artikel dengan Klik disini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *