Indeks

Posisi Tidur Paling Baik dan Buruk saat Asam Lambung Naik

Tahukah Anda posisi tidur yang paling baik dan mana yang harus dihindari saat asam lambung tinggi?

Refluks asam lambung, atau GERD, adalah suatu kondisi di mana cairan asam di lambung naik ke saluran pencernaan atau kerongkongan.

Uniknya, menurut The Sleep Doctor, penderita GERD bisa mengalami rasa tidak nyaman seperti rasa panas di leher saat tidur.

Akibatnya, orang tersebut sulit tidur dan sering terbangun di malam hari.

Namun, ada beberapa posisi tidur yang bisa membantu Anda mengurangi rasa tidak nyaman akibat asam lambung.

Penasaran posisi tidur apa saja yang harus dihindari dan bisa digunakan saat tidur. Yuk, simak informasinya di bawah ini!

Posisi tidur paling buruk saat asam lambung naik

Merangkum berbagai sumber terverifikasi, berikut adalah posisi tidur terbaik dan terburuk saat asam lambung naik.

1. Posisi tidur telentang

Menurut MedCline, tidur telentang adalah salah satu posisi buruk saat asam lambung naik.

Kenapa ini? Saat Anda tidur telentang dengan kepala di atas atau di bawah perut, asam lambung dapat dengan mudah masuk ke kerongkongan.

Kemudian, menurut penelitian American Journal of Gastroenterology, posisi ini akan menyebabkan peningkatan kadar asam lambung semakin sering.

Karena hal-hal tersebut, sebaiknya hindari tidur telentang saat GERD Anda kambuh.

2. Posisi tidur miring ke kanan

Posisi tidur yang buruk, saat asam lambung kemudian naik, adalah posisi miring ke kanan.

Saat Anda tidur dalam posisi ini, Anda mungkin mengalami GERD lebih sedikit daripada saat Anda berbaring. Namun, itu tidak akan berhenti 100% dari waktu.

Pada posisi ini, asam lambung yang keluar harus melawan gravitasi untuk kembali ke lambung. Hal ini tentunya berbahaya bagi dinding kerongkongan.

Dalam kasus ekstrim, kerongkongan bisa menjadi iritasi dan meradang di daerah tenggorokan. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka dapat menyebabkan penyakit lain yang lebih serius.

Posisi Tidur Terbaik Saat Asam Lambung Meningkat

1. Posisi sedikit berbaring

Posisi terbaik untuk kambuhnya sari lambung adalah posisi terlentang.

Untuk melakukan posisi berbaring, Anda bisa menggunakan bantal agar kepala lebih tinggi dari area tubuh Anda.

Memang, Anda akan berada dalam posisi terlentang. Namun pada posisi ini, asam lambung tidak akan mudah naik ke kerongkongan.

Menurut penelitian di National Library of Medicine, posisi ini akan mengurangi frekuensi naiknya asam lambung, dan jika naik akan dengan mudah kembali ke area lambung.

Ini karena gaya gravitasi, yang mendorong cairan ke bawah.

2. Posisi tidur menyamping ke kiri

Jika tidur miring ke kanan itu buruk, lalu ke kiri juga?

Padahal, menurut SleepScore, tidur miring ke kiri akan menyebabkan perut lebih rendah dari kerongkongan, sehingga asam lambung lebih sulit naik.

Seperti pada posisi sebelumnya, jika cairan keluar, gravitasi akan membantu tubuh mengembalikan cairan kembali.

Perlu juga dicatat bahwa tidur miring ke kiri secara alami menghasilkan lebih banyak refluks gas. Ini mungkin sedikit merepotkan.

Namun, hal ini tentunya lebih baik daripada cairan asam yang naik dan mengiritasi dinding kerongkongan.

Demikian ulasan Glintz tentang posisi tidur terburuk dan terbaik untuk naiknya kadar asam lambung.

Padahal, ada dua posisi tidur yang dianjurkan untuk asam lambung kambuh: tidur telentang atau miring ke kiri.

Namun, Anda juga bisa menggabungkan keduanya, lho. Posisi ini dianggap yang terbaik menurut MedCline.

Tentunya jika Anda merasa tidak nyaman, Anda dapat menggunakan kedua posisi tersebut di atas.

Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Nah, selain informasi di atas, Glints juga memiliki banyak artikel yang mencakup topik terkait kesehatan lainnya.

Mulai dari pertolongan pertama untuk berbagai masalah kesehatan kantor, tips menjaga kesehatan selama WFO, hingga ide makan sehat.

Glints berharap informasi ini akan membantu Anda tetap sehat dalam pekerjaan sehari-hari.

Yuk, langsung saja lihat berbagai informasi dengan sekali klik Di Sini!

Exit mobile version