Tips Menulis & Contoh CV Sarjana Hukum yang Profesional

Baru saja lulus sekolah hukum dan ingin langsung bekerja? Yuk, cari tahu tips menulis dan contoh resume pengacara di sini!

Saat menyiapkan dokumen lamaran kerja seperti resume, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar resume Anda bisa terlihat lebih menarik dibandingkan kandidat lainnya.

Meskipun Anda mungkin masih lulusan baru yang tidak memiliki banyak pengalaman, Anda tahu bahwa ada beberapa cara untuk menggunakan resume Anda agar menarik.

Apakah Anda ingin tahu bagaimana melakukannya? Yuk, simak dan ikuti tips Glints di bawah ini!

Tips Menulis Resume untuk Gelar Sarjana Hukum

1. Perhatikan Format Resume

Secara umum, ada dua jenis resume yang sering digunakan dalam lamaran pekerjaan, yaitu resume kronologis dan resume fungsional.

Resume kronologis adalah resume yang sering kita lihat di Internet dan paling banyak digunakan. Dalam resume ini, Anda fokus untuk menggambarkan pengalaman kerja Anda secara konsisten.

Jadi, karena fokusnya pada pengalaman, ringkasan ini cocok pencari kerja yang sudah memiliki pengalaman kerja seperti bekerja secara berkelanjutan juga tidak magang.

Tentu saja resume ini tidak ideal sebagai resume pengacara bagi mereka yang masih lulusan baru DAN pencari kerjatidak memiliki banyak pengalaman.

REKOMENDASI  Waktu Tidur dan Bangun Tidur yang Paling Baik untuk Tubuh

Jika kasus Anda mirip dengan ini, Anda sebaiknya hanya menggunakan format resume fungsional. Dalam ringkasan ini, Anda hanya akan fokus pada penjelasan keterampilan apa yang Anda miliki dan bagaimana Anda mempraktikkannya dalam proyek.

Misalnya Anda punya keterampilan menulis konten. Kau gunakan keterampilan itu dalam proyek membuat artikel blog sebagai tugas kursus atau kegiatan ekstrakurikuler.

2. Jangan Lupakan Informasi Pribadi Anda

Setelah Anda memilih format resume yang sesuai dan mulai menulis resume Anda, jangan lupa untuk menyertakan informasi pribadi Anda, oke?

Bagian ini berita utama atau di bagian atas resume kronologis atau resume fungsional.

Di sini Anda dapat menulis nama lengkap Anda, nama profesi Anda saat ini (jika Anda sudah bekerja), dan informasi kontak seperti nomor WhatsApp dan alamat email.

Selain itu, Anda juga dapat menyertakan informasi tambahan seperti tautan ke portofolio dan akun LinkedIn Anda.

Anda juga harus ingat bahwa Anda tidak perlu memasukkan informasi tentang tinggi badan, berat badan, dan tanggal lahir kecuali jika diminta.

3. Tulis deskripsi diri yang menarik

Setelah melihat bagian tersebut berita utamaperekrut akan membaca bagian selanjutnya dari resume, yang merupakan deskripsi singkat tentang diri sendiri.

Di bagian ini, Anda dapat menulis informasi seperti keterampilanberprestasi atau bahkan gairah-punya kamu.

Menurut Career Side Kick, perekrut hanya melihat resume Anda setelah 8-10 detik. Selama ini, perekrut juga akan membaca bagian deskripsi yang menarik ini.

REKOMENDASI  8 Tips Lancar Menjalani Puasa saat Radang Tenggorokan

Dengan demikian, Anda harus bisa menulis bagian ini semenarik mungkin agar perekrut yakin untuk membaca resume Anda sampai selesai.

Selain itu, jika Anda lulusan barutulislah kalimat yang terdengar antusias namun tetap profesional.

4. Selektivitas dalam memberikan informasi

Pada resume sarjana hukum Anda, Anda tidak perlu menuliskan semua pengalaman Anda dan deskripsi lowongan setiap posisi Anda.

Anda cukup memasukkan pengalaman dan keterampilan kualifikasi yang sesuai yang ditentukan dalam Iklan pekerjaan.

Jadi, Anda perlu membaca deskripsi lowongan posisi yang Anda lamar sehingga Anda tahu keterampilan apa yang Anda butuhkan.

Misalnya, lowongan Anda membutuhkan orang yang bisa berkomunikasi dengan baik. Jadi, Anda bisa ceritakan tentang pengalaman ketika Anda harus berkomunikasi atau bekerja dengan banyak orang.

5. Gunakan data sebagai angka

Salah satu hal yang disukai perekrut tentang resume adalah pengalaman yang memberikan hasil terukur. Karena itu, cobalah memasukkan angka yang mirip dengan tujuan dari pekerjaan Anda sebelumnya.

Menurut Memang, pengalaman Anda dengan angka akan membuat perekrut tahu seberapa banyak Anda telah membantu perusahaan sebelumnya.

Jadi, jika Anda ingin perekrut melihat resume Anda, cobalah tips berikut ini.

6. Masukkan sertifikat dan penghargaan

Terakhir, Anda juga dapat mencantumkan sertifikasi dan penghargaan yang telah Anda terima di kolom CV Pendidikan.

Sertifikat atau penghargaan ini bisa menjadi nilai plus bagi lulusan baru yang mungkin tidak termasuk pengalaman kerja yang luas.

REKOMENDASI  Bunga Obligasi dan Regulasi Pajaknya, Mana yang Menguntungkan?

Penghargaan yang dimaksud disini dapat berupa memenangkan suatu kompetisi selama kuliah atau berupa penghargaan dari suatu perusahaan.

Seperti jika Anda pernah mengikuti bengkel atau Tempat pelatihanmeletakkan koneksi untuk sertifikasi. Jika ya, tuliskan juga imbalan yang Anda terima dalam kegiatan ini.

Contoh resume pengacara

Sebagai gambaran, Glints juga telah menyiapkan contoh resume mahasiswa hukum dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dapat digunakan sebagai bahan referensi.

Contoh Resume Pengacara Indonesia

Contoh resume pengacara dalam bahasa Inggris

Setelah memahami tips dan melihat contoh resume sarjana hukum di atas, mungkin Anda sudah bisa membayangkan seperti apa resume Anda nantinya.

Namun, jika belum, tidak apa-apa. Anda tidak perlu khawatir karena Glints sudah memasaknya template Resume ramah-ATS untuk Anda!

Ayo, periksa download Di Sini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *