Seorang guru adalah pilihan profesi yang mungkin sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita. Namun, sudahkah Anda memahami arti guru, tugas dan kualifikasi?
Benarkah pekerjaannya hanya sebatas mengajar?
Juga, keterampilan apa yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang guru?
Yuk, simak pembahasan Glints selengkapnya di bawah ini untuk menemukan jawabannya!
Definisi seorang guru
Berdasarkan Undang-Undang Republik Ingushetia No. 14 Tahun 2005 “Tentang Guru dan Dosen”, guru adalah pendidik profesional yang tugas utamanya adalah:
- bawakan
- mempelajari
- memandu
- lurus
- latihan
- evaluasi
Selain itu, profesi ini mengevaluasi peserta didik PAUD melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Definisi lain yang diberikan dalam buku ini Memang, guru adalah profesional yang membuat rencana pembelajaran menarik yang mendidik siswa dan membuat pembelajaran tetap menarik.
Tidak hanya itu, mereka juga berperan dalam mengatur suasana di kelas untuk memastikan pengalaman belajar yang lebih optimal.
Tugas dan tanggung jawab seorang guru
Tugas-tugas yang disebutkan di atas hanyalah garis besarnya. Dalam praktiknya, penyelenggara pendidikan harus menetapkan tugas dan tanggung jawab yang lebih spesifik.
Misalnya deskripsi lowongan kutipan dari Better Team di bawah ini:
- Kembangkan dan publikasikan konten pendidikan, termasuk catatan, tes, dan tugas.
- Mengawasi kelas sehingga semua siswa belajar di lingkungan yang aman dan produktif.
- Mengelola sumber daya untuk kuliah dan presentasi.
- Memberikan instruksi kepada setiap siswa, mendorong pembelajaran interaktif.
- Merencanakan dan melakukan kegiatan dan acara pendidikan.
- Menyusun dan mendistribusikan laporan kemajuan berkala dan laporan semester.
- Menghadiri pertemuan orang tua dan guru.
- Menilai dan mendokumentasikan kemajuan siswa.
- Sisihkan waktu untuk mengevaluasi pekerjaan rumah, tugas, dan ujian.
Jenis guru
Apakah Anda benar-benar memahami arti seorang guru dan tugasnya?
Padahal, tugas seorang guru sangat berbeda-beda, tergantung dari jenisnya masing-masing.
Menurut sebuah laporan dari Grand Canyon University, jenis-jenis guru antara lain sebagai berikut.
1. Pendidik pendidikan prasekolah
Mereka adalah para pendidik yang biasanya mengajar di TK atau PAUD. Dengan demikian, mereka akan mengajar sebelum anak-anak masuk sekolah dasar.
Tingkat perkembangan dan karakteristik anak tentunya berbeda dengan siswa sekolah dasar.
Inilah mengapa guru TK atau PAUD juga perlu memiliki pengalaman yang berbeda dari guru SD.
Tanggung jawab mereka meliputi:
- permainan desain imajinatif
- mengembangkan perilaku dan keterampilan sosial yang sesuai dengan usia anak
- mempersiapkan anak memasuki sekolah dasar
2. Guru sekolah dasar
Seorang guru sekolah dasar dapat memiliki dampak besar pada siswa. Merekalah yang akan mengajarkan semua dasar-dasar pembelajaran akademik.
Biasanya, mereka akan mengajar semua mata pelajaran, mulai dari membaca, matematika, IPS hingga sains.
Guru sekolah dasar juga bertanggung jawab untuk menulis rencana pembelajaran (RPP), menjelaskan materi, mengevaluasi kemajuan siswa, dan membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial.
3. Guru SMA
Guru dari kelas bawah dari kelas atas membantu siswa mengembangkan pengetahuan yang diperoleh di sekolah dasar.
Guru sekolah menengah akan menghadapi tantangan yang sangat berbeda. Alasannya, siswa mereka sedang melewati masa remaja.
Berbagai macam lelucon dimulai. Namun, ini juga merupakan masa emas bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Guru kemudian harus dapat membimbing mereka untuk memaksimalkan potensi mereka.
4. Guru SMA
Jenis guru berikutnya adalah guru sekolah menengah. Mereka biasanya mengajar satu mata pelajaran di beberapa kelas.
Ketika siswa sekolah menengah mulai matang menjadi dewasa muda, tantangan yang mereka hadapi berbeda dengan masa remaja.
Sekarang mereka akan memiliki tujuan untuk masa depan, apakah itu belajar atau bekerja. Guru sekolah menengah harus dapat membantu siswa mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
5. Guru pendidikan khusus
Guru pendidikan khusus dapat ditemukan di semua tingkat pendidikan, dari prasekolah hingga perguruan tinggi.
Seorang guru pendidikan khusus akan mengajar siswa dengan kebutuhan khusus seperti cacat sosial, emosional, mental dan/atau fisik.
Guru pendidikan khusus biasanya bekerja sama dengan konsultan dan penyedia khusus. Ini mirip dengan terapis okupasi dan terapis wicara untuk memastikan siswa mendapatkan layanan yang mereka butuhkan.
6. Guru sekolah di rumah
definisi guru sekolah di rumah adalah profesional yang menawarkan pengalamannya kepada keluarga yang ingin mendidik anaknya di luar sekolah.
Banyak keluarga ingin anak-anak mereka belajar di lingkungan yang fleksibel.
Kurikulum yang digunakan juga fleksibel, karena masih belum ada aturan dan standar khusus untuk kurikulum tersebut. sekolah di rumah.
7. Profesional dan pedagogis
Seperti yang Anda ketahui, pendidikan sekolah menengah dan kejuruan sangat berbeda. Oleh karena itu, kompetensi staf pengajar yang dibutuhkan untuk SMM juga sangat berbeda.
Biasanya guru profesional adalah profesional yang berpengalaman di bidangnya atau memiliki pendidikan yang sesuai dengan spesialisasi yang diajarkannya.
Mereka juga bertugas membantu siswa mengidentifikasi jalur karir dan mempelajari keterampilan penting untuk berhasil dalam pekerjaan masa depan mereka.
Kualifikasi Guru
Setelah mempelajari jenisnya, Anda mungkin sudah bisa membayangkan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang guru juga berbeda-beda.
Namun secara umum, kualifikasi untuk menjadi seorang guru adalah sebagai berikut.
1. Pelatihan dan sertifikasi
Menurut pasal 8 dan 9 UU No. 14 Tahun 2005, guru harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat pendidik.
Kualifikasi akademik yang dimaksud diperoleh melalui program pendidikan tinggi. sarjana atau air mani 4.
Untuk spesialisasi itu sendiri, penyedia layanan pendidikan akan mencantumkan persyaratan yang berbeda. Tergantung bidang yang ingin diajarkan.
Sebagai contoh, jika ingin menjadi guru sekolah dasar, maka sangat disarankan untuk mengambil jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Di sisi lain, Anda hanya bisa mendapatkan sertifikat mengajar setelah Anda memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun. Sertifikasi ini berguna untuk mendapatkan hak terbaik di lingkungan kerja.
2. Pengalaman
Selain pendidikan, pengalaman kerja juga biasanya diperhitungkan saat melamar pekerjaan.
Selama kuliah, biasanya setiap kurikulum menuntut mahasiswa untuk menyelesaikan PPL (Practical Field Experience).
Namun, jika Anda ingin memperkaya pengalaman mengajar Anda sebelum melamar ke suatu institusi, Anda juga bisa mencari magang, tutor privat, atau setengah pengangguran tempat lain seperti lembaga pendidikan.
Kompetensi guru yang dibutuhkan
Bagaimana menjadi guru yang baik? Berikut adalah beberapa kompetensi inti yang harus dimiliki oleh seorang guru.
1. Kompetensi pribadi
Kompetensi ini meliputi kemampuan untuk mencerminkan ciri-ciri pribadi yang dewasa, bermartabat dan berakhlak mulia.
Hal ini sangat penting, karena guru tidak hanya sekedar mentransfer ilmu, tetapi juga menjadi teladan bagi siswanya.
2. Kompetensi pedagogis
Kompetensi ini mencakup kemampuan Anda untuk memahami peserta didik sehingga Anda dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan baik.
Dengan cara ini, Anda dapat sangat membantu proses realisasi diri siswa.
3. Kompetensi sosial
Seperti namanya, kompetensi sosial adalah kemampuan Anda untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak.
Dimulai dari siswa, orang tua, sekolah, sesama guru dan diakhiri dengan komunitas sekolah.
Orang dengan kompetensi ini biasanya dapat menjaga hubungan baik dengan siapa saja.
4. Kompetensi profesional
Di sinilah pengalaman Anda sebagai guru benar-benar bersinar. Kompetensi profesional akan menjadi ujian penguasaan Anda terhadap materi yang disampaikan.
Ini termasuk kepemilikan kurikulum dan kemampuan Anda untuk memproses bahan pelajaran secara kreatif.
Hakikatnya, mengajar adalah profesi mulia yang membutuhkan kualifikasi yang tidak sembarangan. Ada jejak yang akan Anda tinggalkan di setiap tahap perkembangan siswa Anda.
Selain membahas tentang pemahaman kompetensi guru, di blog Glints banyak dibahas mengenai berbagai jalur karir.
Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan lebih banyak rekomendasi, terutama jika Anda menjelajahi pilihan karir yang berbeda.
Tertarik? Ayo tekan koneksi sekarang untuk menemukan kumpulan artikel!