TikTok Akuisisi 75% Saham Tokopedia, Kepemilikan GOTO Susut?

GOTO kembali melakukan aksi korporasi terbaru dengan melepaskan saham Tokopedia ke TikTok sebesar 75%.

Lantas, bagaimana prospek saham Tokopedia setelah “dicaplok” oleh TikTok? Baca ulasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.

 

TikTok Miliki 75% Saham Tokopedia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah melakukan beberapa aksi korporasi sepanjang tahun 2023. Mulai dari pengangkatan Patrick Walujo hingga merapatnya TikTok lewat kerja sama kepemilikan saham.

Pada Desember 2023 lalu, TikTok telah mengumumkan kerja samanya dengan GOTO. Kerja sama ini ditandai dengan TikTok yang membeli sebesar 75,01% saham Tokopedia dan menjadi pemegang saham pengendali baru.

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. Sumber: stock.adobe.com

 

TikTok menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar atau setara Rp22,5 triliun sebagai komitmen jangka panjang atas kerja sama tersebut.

Dengan pengambilalihan saham ini, maka TikTok akan memiliki sebanyak 75,01% saham Tokopedia dan kepemilikan GOTO di Tokopedia menjadi 24,99%.

Aksi korporasi terbaru dengan menggandeng Tokopedia ini memungkinkan TikTok dapat kembali meluncurkan layanan TikTok Shop milik mereka yang sempat dilarang pemerintah.

[Baca Juga: TikTok dan GOTO Berkongsi, Teten Masduki: Hapuskan Predatory Pricing!]

 

Dinilai Sebagai Langkah yang Positif

Chief Executive Officer Mandiri Capital Indonesia, Ronald Simorangkir, mengatakan, langkah GOTO khususnya Tokopedia untuk melepas kepemilikan sahamnya ke TikTok dinilai positif untuk perseroan.

“Kita serahkan ke GOTO, kami porsinya cukup kecil dibanding investor lainnya. GOTO ini sudah global jadi mencuri perhatian kita saat TikTok mulai dibatasi,” kata Ronald dalam acara Media Outlook 2024, Rabu (17/1/2024).

 

Menurut Ronald, Tokopedia hingga saat ini masih memiliki banyak peminat dari konsumen dan manajemen GOTO saat ini sudah cukup solid.

“Saya yakin itu salah satu strategi meningkatkan value GOTO. Apa pun untuk meningkatkan value, kami suka,” ungkap Ronald.

 

Lebih lanjut, Dennis Pratistha selaku Chief Investment Officer Mandiri Capital, mengatakan bahwa dilepasnya sebagian saham Tokopedia oleh GOTO mampu membuat GOTO bertahan ke depannya.

GOTO pun bisa lebih fokus memikirkan arah pertumbuhan selanjutnya. Sebab, runway GOTO yang tadinya dalam hitungan bulanan, menjadi tahunan.

“Kalau hitungan bulan kan mereka mikir untuk bertahan, potong ini, potong itu. Sekarang sudah memikirkan pertumbuhan, unit bisnis mana yang jadi fokus mereka,” pungkas Dennis.

 

Sebagai informasi, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) merupakan investor awal dari startup Gojek. Saat ini startup Gojek tersebut sudah menjadi perusahaan publik dengan nama emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

 

Bagaimana Nasib Kepemilikan GOTO

Setelah menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, GOTO memastikan kepemilikan sahamnya atas Tokopedia tidak akan terdilusi karena adanya pendanaan lebih lanjut dari TikTok.

Kepemilikan GOTO di Tokopedia tetap bertahan di 24,99% saham. Dengan adanya kerja sama ini, Tokopedia dan TikTok Shop akan membangun bisnis e-commerce tersebut menjadi yang terdepan di Indonesia.

Manajemen GOTO mengungkapkan skala bisnis global TikTok menjadi kunci yang mendukung upaya ini, di tengah dinamika kompetisi.

Hal ini seiring dengan langkah Tokopedia untuk kembali memprioritaskan pertumbuhan, sebagaimana telah GOTO jelaskan pada paparan kinerja kuartal yang lalu.

Pihak manajemen juga optimis jika sumber pendapatan terus bertumbuh, dan berkelanjutan. Salah satunya karena GOTO tidak harus menyediakan pendanaan lagi untuk Tokopedia.

GOTO juga akan menerima arus pendapatan yang terus menerus dari Tokopedia selaras dengan skala dan pertumbuhannya. Pendapatan ini kemudian akan berkontribusi langsung kepada EBITDA GOTO.

Dengan demikian, GOTO akan terus mendapatkan manfaat dari tingginya tingkat pertumbuhan sektor e-commerce Indonesia.

Selain itu, kolaborasi TikTok dengan GOTO juga akan saling melengkapi dan menjangkau basis pengguna yang lebih besar.

Sekitar 125 juta pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia merupakan target konsumen yang potensial bagi Tokopedia dan GOTO.

 

Prospek Saham Tokopedia Setelah “Dicaplok” TikTok

Prospek kinerja GOTO semakin cerah seiring dengan investasi TikTok senilai US$1,5 miliar kepada entitas usaha GOTO, yakni Tokopedia.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora menilai, bergabungnya TikTok berpotensi membawa GOTO menjadi marketplace terbesar di Indonesia dan meningkatkan transaksi di GOTO.

Hal ini menjadi sentimen positif dan membuat pergerakan harga saham GOTO menjadi positif untuk ke depannya.

Di sisi lain, sinyal penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed turut menjadi sentimen positif untuk perusahaan teknologi.

Kendati demikian, masih ada risiko yang membayangi kinerja saham teknologi pada tahun 2024, yakni inflasi dan tingkat suku bunga yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan.

Sementara itu, Mandiri Sekuritas meyakini saham GOTO akan mencapai level Rp125 per saham pada 2024. Proyeksi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya terkait masuknya TikTok ke dalam ekosistem perseroan.

Tim riset Mandiri Sekuritas berpendapat kerja sama dengan TikTok pada akhirnya akan menciptakan nilai bagi GOTO.

Hal ini mengingat kepemilikan sahamnya yang non-dilutif dan aliran pendapatan bersama, sehingga mengurangi risiko penurunan kinerja di masa depan.

Kendati demikian, menurut Ngurah Warman, S.T., M.M., CFP®, Perencana Keuangan HOOQ.ID, bahwa perjalanan GOTO masih terbilang panjang untuk mencapai target laba bersih positif. Sebab baru menargetkan EBITDA positif di tahun 2024 ini. 

“Jika secara fundamental belum layak untuk dikoleksi, secara jangka pendek manfaatkan momen-momen berita positif dan indikator teknikal untuk masuk,” ujar Ngurah.

 

Sebagai informasi, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) disebut juga pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi yang menjadi indikator finansial untuk melihat profit perusahaan.

Nah, agar tidak salah mengambil langkah, yuk, perdalam wawasan Anda seputar investasi saham melalui ebook gratis dari HOOQ.ID Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan di Saham.

Selain itu, Anda pun bisa mencari tahu tren investasi tahun 2024 melalui YouTube HOOQ.ID yang tersemat berikut ini.

 

 

Apakah Saham GOTO Worth to Buy? 

TikTok kini menjadi mayoritas pemegang saham Tokopedia setelah menyuntik modal US$1,5 miliar. Itu artinya, Tokopedia pun akan mengambil alih bisnis TikTok Shop di Indonesia.

Sementara itu, TikTok akan menyediakan pendanaan jangka panjang sejalan dengan kebutuhan bisnis Tokopedia, tanpa menyebabkan dilusi lebih lanjut kepada kepemilikan GOTO sebesar 24,99%.

Terkait dengan injeksi modal TikTok ke Tokopedia, beberapa analis ada yang merekomendasikan buy saham GOTO. Sedangkan sejumlah analis lainnya rekomendasikan hold, dan sell. 

Lalu, apakah Sobat HOOQ.ID akan tetap membeli saham GOTO, atau justru menjualnya setelah mengetahui kabar akuisisi Tokopedia oleh TikTok?

Anda bisa cek artikel GOTO lainnya untuk menambah bahan riset dan analisis. Jika membutuhkan saran yang lebih komprehensif, hubungi Perencana Keuangan HOOQ.ID untuk berkonsultasi seputar keuangan dan investasi secara 1 on 1.

Langsung saja buat janji temu konsultasi via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini, sekarang!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer: HOOQ.ID adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

HOOQ.ID bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Itulah tadi pembahasan mengenai aksi korporasi terbaru dari GOTO bersama TikTok tahun ini. Bagaimana tanggapan Anda terkait informasi di atas? Jangan lupa tuliskan pendapat Anda di kolom komentar!

Bagikan juga artikel ini kepada rekan-rekan investor lainnya untuk menambah referensi seputar dunia saham. Terima kasih.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Cahya Puteri Abdi Rabbi. 17 Januari 2024. TikTok Caplok 75 Persen Saham Tokopedia, Begini Prospek GOTO. Idxchannel.com – https://shorturl.at/byKP7
  • Patricia Yashinta Desy Abigail. 11 Desember 2023. Kepemilikan GOTO Tak Terdilusi Usai TikTok Caplok 75% Saham Tokopedia. Katadata.co.id – https://shorturl.at/oxEY0
  • Dionisio Damara Tonce. 12 Januari 2024. Alasan Saham Gojek Tokopedia (GOTO) Menarik Dicermati Tahun Ini. Bisnis.com – https://shorturl.at/dmoU1
  • Annisa Kurniasari Saumi. 27 Desember 2023. Kaleidoskop Aksi GOTO 2023, Angkat Patrick Walujo hingga Merapatnya Tiktok. Bisnis.com – https://shorturl.at/defQ1

TikTok Akuisisi 75% Saham Tokopedia, Kepemilikan GOTO Susut?

REKOMENDASI  IHSG Hari Ini 4 Januari 2024 Dibuka di 7.279,091

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *