Biaya stem cell yang mahal dianggap sebanding dengan manfaat yang bisa pasien dapatkan.
Lalu, berapa biayanya? Simak pembahasan kali ini untuk informasi selengkapnya!
Summary:
- Stem cell merupakan prosedur yang hanya boleh dilakukan jika mendapat rekomendasi dari dokter.
- Belum banyak RS di Indonesia yang punya izin untuk mengembangkan sistem stem cell autologous.
Mengenal Apa Itu Stem Cell
Istilah stem cell pertama kali digunakan oleh ahli Histologi Rusia Alex Ander Maksimov pada 1908.
Dalam pernyataannya, Alex menyatakan bahwa setiap manusia punya sel induk yang membentuk sel darah.
Perkataannya ini terbukti pada 1978 saat stem cell ditemukan di sumsum tulang belakang yang bertanggung jawab membentuk sel darah di tubuh manusia.
Dalam Buku Biologi Sel yang disusun Titta Novianti dari Universitas Esa Unggul, disebutkan bahwa istilah stem cell dibentuk dari kata stem (batang) dan cell (Sel).
Stem cell sendiri berarti sel yang menjadi permulaan pertumbuhan sel lain yang menyusun tubuh makhluk hidup (organisme).
Sel punca atau stem cell adalah sel fetus, embrio, atau sel dewasa dengan kemampuan menggandakan diri dalam waktu lama, belum punya fungsi spesifik, dan mampu berubah fungsi menjadi tipe sel tertentu dalam membentuk jaringan, organ, dan sistem organ.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, stem cell butuh perlakukan khusus agar dapat dipanen dan digunakan untuk penanganan gangguan tubuh.
“Degenerasi itu dalam bahasa awamnya adalah benua misalnya saya di tulang belakang keropos kita kuatkan lagi tidak dengan minum obat-obatan keroposan itu pada dasarnya degenerasi dari tulang, nah stem cell meregenerasi atau misalnya kebotakan itu bisa di regenerate atau untuk jantung atau untuk struktur lainnya,” ungkap dr. Rahyussalim, SpOT (K), Ketua Asosiasi Sel Punca Indonesia.
Dalam pernyataannya, Dokter Rahyussalim juga menyebut bahwa durasi pengobatan stem cell berbeda-beda.
Banyak orang yang berhasil dengan satu kali terapi. Sementara sebagian lainnya butuh terapi hingga empat kali. Karena fungsinya yang penting, biaya stem cell tergolong mahal.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk memperbaiki perencanaan keuangan dengan menyertakan asuransi kesehatan, jiwa, atau sakit kritis untuk memproteksi diri dari hal-hal demikian.
Biaya Terapi Stem Cell
Walaupun fungsinya beragam, biaya stem cell menjadi momok untuk sebagian orang. Pasalnya, biaya tindakan ini dihitung berdasarkan jumlah sel yang digunakan.
Sementara itu, saat ini, harga per sel berkisar antara Rp1 sampai Rp2. Lho, murah, dong? Tidak juga.
Pada penyembuhan penyakit lupus, misalnya. Seorang pasien membutuhkan 1-2 juta stem cell per kilogram berat badan.
Jika berat badannya 65 kg, dia bisa menghabiskan dosis hingga 100 juta stem cell. Artinya, biaya stem cell yang dihabiskan berkisar antara Rp65 juta sampai Rp130 juta.
[Baca Juga: Cek Biaya Operasi Lipoma Terbaru! Apakah Bisa Pakai BPJS?]
Mekanisme Terapi Stem Cell
Indonesia adalah salah satu negara yang menggunakan terapi stem cell untuk leukemia.
Proses ini butuh waktu lima tahun sampai benar-benar berhasil. Terapi ini bisa dilakukan dengan sel-sel yang ada di tali pusat pasien saat kelahirannya.
Jika tidak ada, mereka juga bisa menggunakan tali pusat donor yang cocok. Dokter akan mengambil sel induk dari tali pusat ini.
Sampai saat ini, baru ada 11 rumah sakit di Indonesia yang punya izin untuk mengembangkan sistem stem cell autologus, yakni transplantasi di mana sel induk dikeluarkan, disimpan, dan diberikan kembali ke orang yang sama.
Berikut 11 rumah sakit yang memiliki izin stem cell autologous:
- Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM).
Manfaat Terapi Stem Cell
Terapi stem cell punya sejumlah manfaat untuk tubuh. Tindakan ini hanya boleh dilakukan jika Anda mendapat rekomendasi dari dokter atau ketika dibutuhkan.
Agar terapi berjalan optimal, hindari melakukan tindakan medis tanpa motivasi tertentu.
Namun demikian, terapi ini memang punya beberapa manfaat. Berikut ini beberapa manfaat dari terapi stem cell:
#1 Manfaat Bagi Kesehatan
Biaya stem cell yang mahal berbanding lurus dengan manfaat kesehatan yang bisa didapat.
Stem cell dianggap sebagai keajaiban bagi penyakit-penyakit yang belum ditemukan obatnya. Hal ini karena sel punca mengalami pembelahan terus-menerus dan mampu bermutasi.
Sehingga, gangguan seperti gagal jantung, jantung koroner, diabetes, patah tulang gagal sambung, luka bakar, spinal cord injury, dan kaki diabetik bisa diatasi.
[Baca Juga: Kisaran Biaya Operasi Hernia Menggunakan BPJS & Non BPJS]
#2 Manfaat Bagi Kecantikan
Tidak hanya untuk kesehatan, stem cell punya benefit untuk meningkatkan estetika diri. Biasanya, perawatan stem cell ditujukan untuk anti-aging.
Kendati begitu, pakar anti-aging Prof. Dr. Deby Vinski, MScAA, PhD menyatakan bahwa efek anti-aging yang ditimbulkan berbeda-beda di tiap orang. Hal ini didasari perbedaan tubuh masing-masing.
“Masing-masing pasien tak sama. Anti-aging setiap pasien adalah istimewa. Sehingga saat stem cell suntikan, stem cell punya homing. Dia akan pergi ke mana-mana. Stem cell tahu rumahnya di mana di dalam tubuh manusia. Sehingga salah satunya bisa memperlambat gejala menopause dini,” tuturnya.
Stem cell untuk tujuan kecantikan diambil dari sel lemak pasien. Selanjutnya, sel disuntikkan ke wajah agar awet muda dan lebih bersinar.
Jika diinginkan, sel juga bisa dimasukkan ke pembuluh darah untuk mencegah menopause.
Yuk, Hidup Sehat untuk Minimalisasi Potensi Penyakit!
Terapi stem cell memiliki manfaat ganda untuk kesehatan dan kecantikan. Bagi kesehatan, terapi ini dianggap keajaiban karena mampu mengatasi berbagai gangguan yang belum memiliki pengobatan yang efektif.
Perlu diingat bahwa terapi stem cell memerlukan perawatan khusus dan harus dilakukan dengan rekomendasi dokter.
Efek terapi dapat berbeda-beda pada tiap individu karena perbedaan tubuh tiap orang.
Selain itu, biaya stem cell tergolong mahal, sehingga Anda harus merencanakan keuangan dengan bijaksana dan mempertimbangkan asuransi kesehatan.
Dalam menjaga kesehatan dan menghadapi risiko kesehatan yang tak terduga, perencanaan keuangan memang sangat penting.
Anda bisa mempelajarinya melalui ebook Anti Pusing Mikirin Biaya Kalau Sakit dari HOOQ.ID.
Jika memerlukan bantuan dalam perencanaan keuangan dan pemilihan produk asuransi yang tepat, Anda juga bisa berkonsultasi dengan Perencana Keuangan dari HOOQ.ID.
Yuk, buat janji konsultasi dengan menghubungi Customer Advisory vai WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.
Disclaimer: HOOQ.ID adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
HOOQ.ID bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Demikian pembahasan tentang biaya stem cell. Jika Anda masih punya pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah.
Mari bantu bagikan informasi ini di media sosial agar rekan Anda bisa mempertimbangkan metode pengobatan yang cocok. Terima kasih!
Editor: Omri Cristian
Sumber Referensi:
Sumber Buku:
- Titta Novianti. 2020. Biologi Sel. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Sumber Artikel Internet:
- Admin. 16 April 2021. Berapa Biaya Terapi Stem cell di RSUP Sardjito bagi Pasien COVID-19? Kumparan.com – https://bit.ly/44XmFlI
- Chaerunnisa. 14 Januari 2020. Mengenal Terapi Stem cell, Mekanisme dan Harganya yang Sentuh Ratusan Juta! lifepal.co.id – https://bit.ly/3DMjnpO
- Suci Risanti Rahmadania. 17 Januari 2023. Mengenal Pengobatan Stem cell, Harga hingga Kegunaannya. Detik.com – https://bit.ly/3OJImz9