Indeks

7 Kesalahan saat Menghangatkan Makanan yang Harus Dihindari

Sering terburu-buru untuk mendapatkan cukup, sehingga menyimpan makanan di lemari es? Jika iya, untuk memastikan makanan aman untuk dimakan nanti, hindari 7 kesalahan saat memanaskan kembali makanan dari Glints.

Pasalnya untuk menjaga nilai gizi dari makanan tersebut, Anda tidak bisa sembarangan mengonsumsinya, lho.

Jadi, pastikan Anda menghindari kesalahan saat memanaskan makanan berikut!

1. Makanan dibiarkan di luar ruangan selama lebih dari 2 jam.

Kesalahan umum pertama saat memanaskan kembali makanan adalah membiarkannya terlalu lama pada suhu ruangan.

Saat makanan sudah hangat atau siap disantap, jangan dibiarkan di dalam wadah lebih dari 2 jam.

Pastikan Anda segera menghabiskan makanan Anda.

Ini karena makanan yang dipanaskan kembali dan kemudian dibiarkan pada suhu ruangan dapat menimbulkan bakteri berbahaya yang mengurangi nilai gizi makanan Anda, menurut Real Simple.

2. Jangan mendinginkan makanan sebelum dipanaskan kembali

Jika Anda ingin menyimpan makanan untuk dimakan nanti, sebaiknya didinginkan terlebih dahulu.

Perlu dicatat bahwa pendinginan tidak tersirat dengan menempatkannya di lemari es.

Anda dapat memindahkan makanan ke dalam wadah atau kotak makan siang.

Setelah suhu turun, Anda bisa memasukkannya ke dalam lemari es selama 90 menit.

Untuk mendinginkan lebih cepat, Anda bisa memilih kapasitas yang tidak terlalu besar.

3. Mengabaikan suhu

Mulai Sangat Sederhana, kesalahan umum berikutnya yang dilakukan orang saat memanaskan makanan adalah tidak memperhatikan suhu.

Saat memanaskan kembali makanan, pastikan suhunya mencapai 74 derajat Celcius dengan termometer.

Mengapa menggunakan termometer? Suhu yang tepat dapat membunuh bakteri berbahaya yang mungkin ada dalam makanan.

Apalagi untuk makanan yang rawan membawa penyakit, seperti daging ayam dan telur.

Setelah memanaskan kembali makanan, diamkan selama 1 menit dan ukur suhunya untuk memastikannya cocok dan aman untuk dimakan.

4. Jangan Aduk Makanan Anda

Kesalahan lain yang juga sering terjadi saat memanaskan kembali makanan adalah membiarkannya tanpa diaduk.

Mengaduk makanan yang dipanaskan kembali akan menghasilkan pemanasan yang lebih seragam.

Selain itu, jika Anda tidak mengaduk makanan saat dipanaskan kembali, beberapa bagiannya akan tetap dingin.

Area ini tidak hanya akan mengurangi nafsu makan, tetapi juga menjadi tempat menempelnya bakteri patogen.

Tasting Chart merekomendasikan untuk mengaduk makanan di tengah proses pemanasan agar hasilnya lebih merata dan lebih mudah disantap.

5. Panaskan kembali makanan lebih dari satu kali

Aturan utama yang harus diingat dalam proses memanaskan makanan adalah melakukannya sekali saja.

Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan dengan memanaskan makanan berulang kali.

Memanaskan kembali makanan lebih dari satu kali dapat membahayakan kesehatan Anda.

Hal ini disebabkan oleh fluktuasi suhu berulang yang menyebabkan bakteri berbahaya berkembang biak dalam makanan.

Selain itu, kualitas makanan yang sudah dipanaskan berkali-kali juga akan menurun.

6. Menggunakan wadah Styrofoam

Ada beberapa jenis wadah yang tidak boleh digunakan untuk memanaskan makanan.

Contohnya termasuk kantong plastik, kantong kertas, dan yang paling penting Styrofoam.

Memanaskan kembali makanan dalam wadah Styrofoam berbahaya bagi kesehatan karena mengandung stirena.

Kontak dengan stirena dapat menyebabkan sakit kepala lelahkerusakan pada sistem saraf, hingga kanker.

Jika ingin memanaskan kembali makanan, pindahkan ke wadah yang aman agar tidak membahayakan tubuh.

7. Jangan menutupi makanan saat memanaskan

Kesalahan ini mungkin yang paling sering dilakukan oleh banyak orang saat memanaskan kembali makanan.

Menutup kotak bekal saat dipanaskan penting untuk menjaga makanan tetap lembab.

Kelembaban ini akan membantu menghilangkan bakteri yang menempel pada makanan.

Anda dapat gunakan Kotak plastik untuk menutupi makanan yang ingin Anda panaskan, terutama gelombang mikro.

Anda juga bisa menggunakan tutup kaca jika tidak tersedia. Kotak plastik.

Namun, hindari menggunakan pelapis Alumunium tutupi makanan karena berbahaya jika terkena panas.

Berikut beberapa kesalahan memasak yang harus Anda waspadai.

Kalau sudah tahu apa yang salah, jangan lupa hindari dan latih dengan baik saat menghangatkan makanan ya.

Selain menjaga kesehatan dengan memanaskan sisa makanan, Anda juga bisa memilih bahan makanan yang tepat untuk tubuh Anda.

Apa yang ingin kamu ketahui? Yuk, dapatkan informasi dari artikel-artikel dari Glints!

Klik di sini untuk menemukan dan membaca banyak artikel kesehatan untuk pekerja penuh waktu!

Exit mobile version