Kapan THR 2024 Cair? Ini Jadwal dan Cara Kelola Uangnya

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu hak karyawan yang paling ditunggu oleh seluruh pekerja di Indonesia.

Lantas, kapan THR 2024 cair? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan HOOQ.ID di bawah ini.

 

Summary:

  • Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2024 yang diterbitkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), THR paling lambat diberikan kepada para pekerja H-7 sebelum Lebaran atau pada 3 April 2024.
  • THR yang didapatkan oleh pekerja akan berbeda jumlahnya tergantung masa kerja.
  • Uang THR perlu dibuat perencanaan keuangannya agar tetap bisa memenuhi kebutuhan setelah Lebaran.

 

Kapan THR 2024 Cair?

Meskipun masih awal Ramadan, para pekerja pastinya banyak yang sudah memikirkan kapan THR 2024 akan cair atau dibayarkan.

Melansir dari laman Kominfo.go.id, Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja merupakan tradisi. THR juga menjadi salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan pekerja dan keluarganya dalam merayakan hari raya keagamaan. Jadi, THR merupakan hak yang sudah melekat di semua lowongan kerja.

REKOMENDASI  Apa Itu, Gejala, Cara Mengatasi

Kebijakan ini bertujuan guna meningkatkan aspek kesejahteraan dan perlindungan bagi para pekerja.

Lalu, kapan seharusnya perusahaan membayarkan THR kepada karyawannya? Jawabannya adalah paling lambat 1 minggu sebelum hari raya Idul Fitri.

Ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2024 yang diterbitkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Surat Edaran mengenai penetapan pembayaran THR bagi gubernur di seluruh Indonesia, untuk kemudian diteruskan kepada para pengusaha.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan agar seluruh pengusaha melakukan pembayaran THR kepada para pekerjanya paling lambat H-7 sebelum Lebaran pada Ramadan 2024 ini.

Untuk memastikan kelancaran pembayaran THR, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan kembali membuat Posko THR.

Posko ini berfungsi sebagai pusat pelaporan bagi karyawan yang tidak mendapatkan hak THR dari perusahaan, serta menjadi wadah untuk berkonsultasi terkait pembayaran.

Nantinya, Kemnaker akan membuka posko THR di tingkat kementerian dan dinas ketenagakerjaan daerah.

[Baca Juga: Cara Hitung THR Karyawan Tetap, Kontrak, dan Kurang dari 1 Tahun]

 

Jadwal dan Besaran Pokok THR 2024

Berdasarkan aturan di atas, perusahaan harus membayarkan THR paling lambat pada 3 April 2024, jika Lebaran jatuh pada tanggal 10 April 2024.

Ketentuan terkait pembayaran THR bagi karyawan swasta tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.

REKOMENDASI  Tukar Valas? Cek Dulu Kurs Dollar Hari Ini 29 Desember 2023

Permenaker tersebut menegaskan, bagi pekerja/buruh dengan masa kerja 1 bulan berhak mendapatkan THR Keagamaan dari perusahaan.

THR Keagamaan sendiri merupakan pendapatan nonupah yang wajib perusahaan bayarkan kepada pekerja/buruh menjelang Hari Raya Keagamaan.

Ilustrasi Uang THR. Sumber: Blibli.com

 

Pekerja/buruh yang telah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus atau lebih maka berhak menerima THR sebesar satu bulan gaji.

Sementara itu, pekerja/buruh dengan masa kerja minimal 1 bulan secara terus-menerus tetapi kurang dari 12 bulan, akan mendapatkan THR secara proporsional.

Cara menghitungnya adalah jumlah masa kerja dibagi 12 bulan, kemudian dikalikan dengan 1 bulan gaji atau upah.

Khusus untuk pekerja/buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas, upah 1 bulan diberikan sebagai berikut:

  • Pekerja/buruh telah memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih, maka perhitungan upah 1 bulan berdasarkan rata-rata upah yang diterima 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.
  • Pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 12 bulan, maka perhitungan upah 1 bulan berdasarkan rata-rata upah yang diterima tiap bulan selama masa kerja.
  • Khusus untuk pekerja/buruh yang upahnya berdasarkan satuan hasil, maka perhitungan upah 1 bulan berdasarkan upah rata-rata 12 bulan terakhir sebelum hari raya keagamaan.

 

Namun, perusahaan berhak membayarkan THR sesuai dengan perjanjian kerja, Peraturan Perusahaan (PP), atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Dengan catatan, apabila perusahaan sebelumnya telah mengatur pembayaran THR Keagamaan dan ternyata lebih baik dan lebih besar dari ketentuan sebelumnya di atas.

 

Cara Mengatur Uang THR agar Tidak Cepat Habis

Memiliki uang dalam jumlah tertentu memang terkadang membuat kita tidak mampu mengontrol penggunaannya.

Hal ini tak terkecuali dengan uang THR yang kita dapatkan setahun sekali pada hari raya keagamaan.

Meskipun tujuannya untuk memenuhi kebutuhan, namun tak jarang orang yang mendadak kehabisan uang THR karena mereka gunakan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu membuat perencanaan keuangan yang baik agar uang THR tidak hanya lewat begitu saja. Berikut ini adalah beberapa cara mengatur uang THR agar tidak cepat habis.

[Baca Juga: Yes, THR Pensiunan 2024 Naik! Kira-kira Kapan Cair?]

 

#1 Buat Daftar Kebutuhan Lebaran

Cara mengatur uang THR yang pertama adalah dengan membuat daftar kebutuhan Lebaran beserta kisaran alokasinya.

Dalam daftar ini, catat semua hal yang ingin kamu beli dan lakukan saat Idul Fitri nanti. Misalnya, ingin membeli baju baru, membeli tiket kereta untuk pulang beserta uang saku, membeli stok kue di rumah, dan lain sebagainya.

Setelah itu, pastikan kamu mencatat nominal rencana dan aktual pengeluaran untuk masing-masing kebutuhan.

Dengan demikian, kamu akan mengetahui berapa jumlah uang yang kamu pakai untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

 

#2 Alokasikan untuk Zakat dan Sedekah

Satu pos yang wajib kita masukkan ke dalam alokasi THR adalah pos zakat, infaq, dan sedekah. Karena sifatnya wajib dan merupakan bagian dari ibadah, maka jangan sampai pos ini terlewatkan, ya.

Terutama alokasi zakat fitrah untuk menyucikan diri serta zakat mal atas harta kekayaan kita yang sifatnya wajib bagi yang memenuhi syarat.

 

#3 Sisihkan untuk Tabungan atau Investasi

Penghasilan tahunan seperti bonus atau THR juga bisa kamu gunakan untuk mencapai tujuan keuangan.

Alokasikan sebagian uang THR untuk tabungan terlebih dahulu. Apabila masih tersisa, ada baiknya menyisihkan sebagian juga untuk investasi, baik jangka menengah maupun jangka panjang.

Dengan demikian, jumlah tabungan dan investasi kamu akan lebih banyak daripada yang seharusnya.

Sama seperti mengatur gaji biasa, sebaiknya persentase pendapatan yang kamu gunakan untuk menabung atau berinvestasi adalah 10-20% dari nilai total pendapatan tersebut.

Hasil dari tabungan dan investasi ini kemudian dapat kamu gunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di masa depan.

Untuk membantu kamu melakukan perhitungan sesuai porsi yang tepat, kamu bisa konsultasi dengan Perencana Keuangan HOOQ.ID. Hubungi dan buat janji melalui nomor WhatsApp 0851 5866 2940. Manfaatkan juga promo ini, klik banner untuk info lebih lengkap.

Promo Bukber

 

#4 Prioritaskan Pembayaran Utang

Apabila kamu memiliki utang atau tagihan, maka sebaiknya segera menyisihkan sebagian dari uang THR untuk melunasi utang sebelum membeli berbagai kebutuhan Lebaran.

Persentase THR yang dapat kamu alokasikan untuk membayar utang adalah maksimal sebesar 30%.

 

#5 Evaluasi Pengeluaran THR untuk Lebaran Berikutnya

Selanjutnya, lakukan evaluasi penggunaan THR sebagai bahan pertimbangan untuk biaya mudik atau liburan di hari raya Lebaran berikutnya.

Hal ini penting, sebab tidak jarang momen Lebaran adalah satu-satunya momen liburan untuk bisa berkumpul dengan keluarga besar.

Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi pengeluaran THR supaya momen Lebaran tahun depan menjadi lebih baik dari tahun ini.

 

Kamu bisa cek cara lainnya dalam video berikut ini.

 

 

Uang THR Tetap Aman dengan Membuat Anggaran Keuangan

Setelah mengetahui informasi di atas, pertanyaan selanjutnya adalah apakah Sobat HOOQ.ID sekarang ini sudah membuat anggaran untuk mengalokasikan uang THR?

Agar uang THR kamu tetap aman dan tidak boros, kamu bisa menyiasatinya dengan membuat anggaran keuangan dengan Aplikasi HOOQ.ID.

Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi bersama Perencana Keuangan HOOQ.ID untuk mendapatkan advice dan strategi terbaik soal mengatur keuangan demi mewujudkan tujuan finansial.
Yuk, hubungi Customer Advisory via WhatsApp dan buat janji konsultasi sekarang juga!

 

Disclaimer: HOOQ.ID adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

HOOQ.ID bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

 

Itu tadi jawaban beserta penjelasan selengkapnya terkait pertanyaan kapan THR 2024 cair.

Jangan lupa buat anggaran yang tepat untuk mengalokasikan uang THR kamu, ya. Share juga artikel ini agar rekan-rekan kantor lainnya bisa mengetahui kapan mereka akan mendapatkan THR. Semoga informasinya bermanfaat.

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Admin. 20 Maret 2024. Kapan THR Karyawan Swasta 2024 Cair dan Bagaimana Ketentuannya? Tirto.id – https://shorturl.at/lmLW7
  • Dian Nita. 08 Maret 2024. THR Karyawan Swasta 2024 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Menghitungnya Menurut Kemnaker. Kompas.tv – https://shorturl.at/muE58
  • Dani Jumadil Akhir. 15 Maret 2024. Kapan THR 2024 Karyawan Swasta Cair? Ini Jawabannya. Okezone.com – https://shorturl.at/lvNQT
  • Farichatul Chusna. 14 April 2023. 7 Cara Mengatur Uang THR dengan Tepat Agar Tidak Habis Sia-Sia. Investbro.id – https://shorturl.at/iABFP

 

Sumber Gambar:

  • Cover – https://shorturl.at/a1268

Kapan THR 2024 Cair? Ini Jadwal dan Cara Kelola Uangnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *