Makna Open House Lebaran dan Anggaran yang Harus Disiapkan

Open House Lebaran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia selama bertahun-tahun.

Yuk, cari tahu makna, sejarah, dan persiapan anggarannya jika ingin mengadakan tradisi ini di momen hari raya nanti.

 

Summary:

  • Open house Lebaran bukan sekadar sebuah acara, tetapi simbol dari kebersamaan, keragaman, dan kehangatan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
  • Ketika mengadakan open house Lebaran, aspek keuangan perlu direncanakan matang untuk memenuhi kebutuhan, seperti tempat, makanan, hingga angpao Lebaran.

 

Mengenal Apa itu Open House Lebaran dan Maknanya

Momen Lebaran umumnya identik dengan kumpul bersama dan mengadakan open house, yakni suatu tradisi saat hari raya Idul Fitri sebagai bentuk silaturahmi bagi umat muslim.

REKOMENDASI  6 Kebiasaan Orang yang Memiliki Empati dan Cara Melakukannya

Tradisi open house ini menandakan bahwa tuan rumah siap menerima kunjungan dari keluarga besar, tetangga, teman, atau siapa saja yang ingin berkunjung.

Pemilik rumah pun akan dengan senang hati menyiapkan berbagai keperluan untuk menyambut para tamunya. Mulai dari tempat yang bersih dan nyaman hingga sajian makanan.

Ilustrasi Momen Open House Lebaran. Sumber: Istock

 

The Estate KL menjelaskan definisi open house Lebaran sebagai kebiasaan umat muslim saat Idul Fitri yang mengundang semua kerabat untuk bertamu ke rumahnya.

Biasanya, tuan rumah akan mengadakan setelah selesai shalat Idul Fitri hingga beberapa hari ke depan.

Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi antarkeluarga, kerabat, dan tetangga. Momen ini juga menjadi kesempatan untuk bertemu dan bercengkerama dengan orang-orang terkasih setelah lama tidak bertemu.

Selain itu, tujuan open house juga untuk saling bermaaf-maafan atas kesalahan yang telah kita lakukan selama setahun terakhir.

Tak heran kalau momen ini menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim saat hari raya Idul Fitri.

 

Sejarah Dibalik Open House Lebaran

Tradisi open house ternyata sudah ada sejak zaman dulu. Namun, tradisi ini semakin kuat dan menyebar pada zaman orde baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Pada awalnya, kegiatan open house bertujuan untuk memunculkan jiwa wibawa dan kerendahan hati para pejabat.

Ini tak lain hanya untuk menunjukkan rasa bersalahnya kepada masyarakat karena cenderung sering mengecewakan masyarakat atas aksi dan peran sosialnya selama ia menjabat.

Maka dari itu, para pejabat tak hanya mendatangi masyarakat, tetapi juga mengadakan open house untuk meminta maaf dan terhubung dengan masyarakat umum.

Jika zaman dahulu open house biasanya dilakukan oleh orang-orang terpandang, kini tradisi open house sudah menyebar dan berlangsung di kalangan masyarakat.

Bahkan tidak hanya ketika Idul Fitri maupun Idul Adha, agama lain pun turut merayakan open house pada hari raya mereka.

[Baca Juga: 7+ Ide Bisnis Lebaran yang Menguntungkan, Wajib Coba!]

 

Anggaran Biaya Open House Lebaran

Banyak orang akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan open house saat momen Lebaran. Dengan begitu, sanak saudara, keluarga, dan kerabat bisa berkunjung ke rumah dan menjalin kembali tali silaturahmi.

Jika kamu berencana melakukan open house pada Lebaran tahun ini, maka kamu perlu menyiapkan anggaran khusus untuk beberapa hal berikut!

 

#1 Biaya Sajian Menu Masakan Utama

Ketika mengadakan open house Lebaran, tak jarang tuan rumah akan menyuguhkan sajian makanan utama kepada para tamu yang datang. Sehingga momen ini terasa meriah dan istimewa.

Terkait biaya, sebenarnya setiap orang memiliki preferensi yang berbeda sehingga tidak ada patokan pasti pada nominal anggarannya.

Namun, usahakan untuk menyediakan menu masakan utama yang umumnya cocok di lidah kebanyak orang. Selain itu, sesuaikan pula dengan momen Lebaran dan budget yang tersedia.

Sebagai rekomendasi, menu-menu khas Lebaran yang bisa kamu sajikan antara lain seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati, sayur nangka, dan lain sebagainya.

Buatlah daftar makanan dan budget belanja bahan makanan tersebut. Jangan lupa sesuaikan dengan perkiraan jumlah tamu yang datang agar tidak kurang pada hari H.

Dengan begitu, anggaran biaya untuk sajian makanan utama ini tentu bisa lebih mudah kamu selaraskan dengan kondisi keuangan.

Nah, sebagai referensi untuk membuat anggaran yang mudah, kamu bisa download ebook gratis dari HOOQ.ID Cara Membuat Anggaran dengan Tepat.

 

#2 Biaya Kue Kering

Tak hanya menyajikan makanan utama, pemilik rumah juga kerap menyediakan makanan ringan dan aneka ragam kue kering saat open house.

Jenis-jenis kue ini mencakup nastar, kastengel, lidah kucing, putri salju, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.

Apabila kamu mempunyai waktu dan tenaga untuk membuat sendiri jenis kue kering tersebut, tentu anggaran yang harus kamu siapkan bisa jauh lebih terjangkau.

Namun, jika memutuskan untuk memesannya ke toko kue, sesuaikan saja anggarannya dengan kondisi keuangan agar kebutuhan lainnya tetap terpenuhi.

 

#3 Peralatan Makan

Anggaran biaya open house Lebaran yang berikutnya adalah peralatan makan. Sebenarnya, kamu bisa menggunakan alat makan seperti piring, sendok, dan garpu yang ada di rumah.

Asalkan terlihat bagus dan masih layak, kamu tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli peralatan makan yang baru.

Namun, jika ingin membeli alat makan baru atau yang berbahan plastik sekali pakai, sesuaikan jumlah dan harganya dengan budget yang telah kamu siapkan.

 

#4 Angpao atau THR Lebaran

Tradisi open house pada momen Lebaran juga identik dengan memberi THR (Tunjangan Hari Raya) atau angpao Lebaran.

Biasanya pemilik rumah memberikan uang THR kepada anak kecil atau anggota keluarga yang lebih muda dan belum bekerja. Walaupun nominalnya tidak besar, tradisi ini adalah salah satu yang ditunggu-tunggu sehingga suasana Lebaran lebih meriah.

Akan tetapi, sama halnya dengan pengeluaran lainnya, kamu bisa menyesuaikan anggaran THR Lebaran dengan kondisi keuangan saat ini, ya.

Selain itu, kamu wajib tonton tayangan yang tersemat berikut ini sebelum membagikan angpao di hari raya nanti.

 

 

#5 Dekorasi Khas Lebaran

Agar open house terasa lebih meriah, kamu juga bisa menambahkan aksesoris serta dekorasi tertentu untuk mempercantik rumah.

Tidak perlu yang mahal-mahal, beberapa aksesoris simpel seperti hiasan dinding dan foto atau lukisan bisa menjadi dekorasi yang menarik. Sesuaikan saja tema warna dengan ruangan yang kamu gunakan.

Jika memiliki budget lebih, ganti suasana dengan mengganti tirai dan sarung bantal sofa di rumah. Selain itu, tambahkan juga dekorasi lainnya pada meja, dinding, jendela, dan pintu dengan berbagai aksesoris khas Lebaran.

 

#6 Biaya Jasa Tenaga Bantuan

Dengan banyaknya hal yang harus kamu siapkan untuk melakukan open house Lebaran, kamu mungkin memerlukan jasa ART atau tenaga pembantu.

Tentu saja hal tersebut mengharuskan kamu untuk menyiapkan anggaran tambahan sebagai biaya atau upah atas tenaga ART dalam menyiapkan segala keperluan open house.

Walaupun harus menguras isi kantong, tetapi hal ini bisa membuat kamu lebih fokus untuk beramah tamah dengan tamu. Kamu juga bisa menyerahkan segala urusan beres-beres ke tenaga ART yang bisa kamu sewa per hari.

Setelah mengetahui beberapa poin penting yang dibutuhkan saat open house Lebaran, kira-kira sudah sejauhmana persiapan keuanganmu?

Kalau masih bingung bagaimana membuat perencanaan keuangannya, langsung saja konsultasikan bersama Perencana Keuangan HOOQ.ID.

Kabar baiknya, HOOQ.ID punya program Bukber (Buat Keuangan Kembali Bersih) yang bisa kamu manfaatkan untuk berkonsultasi secara 1 on 1 seputar perencanaan keuangan dan investasi anti riba.

Selain itu, kamu pun bisa dapatkan strategi keuangan yang sesuai dengan kondisi dan tujuan finansialmu saat ini. Yuk, klik banner berikut atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji konsultasi.

Promo Bukber

 

Tips Melaksanakan Open House Lebaran

Setelah mengetahui makna, sejarah, serta anggaran biaya open house, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui beberapa tips melaksanakan open house Lebaran.

Demi kelancaran acara, kamu bisa menerapkan sejumlah hal berikut ini.

 

#1 Jadikan Rumah Tampak Bersih dan Rapi

Kebersihan rumah adalah hal yang sangat penting untuk kamu perhatikan sebelum menyelenggarakan open house Lebaran.

Pastikan rumah tampak bersih, rapi, dan wangi agar tamu-tamu yang datang merasa nyaman ketika berkumpul bersama. Lakukan pembersihan menyeluruh di setiap ruangan, termasuk area tamu dan kamar mandi.

Kamu juga bisa menambahkan sentuhan dekoratif seperti karangan bunga atau hiasan lainnya untuk menciptakan suasana yang lebih menarik saat Lebaran.

 

#2 Suguhkan Menu Khas Lebaran

Menu open house saat Lebaran biasanya terdiri dari hidangan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sayuran tumis.

Tak harus mewah, hidangan sederhana dengan cita rasa lezat tentu bisa membuat acara ini terasa lebih spesial dan menyenangkan.

Pastikan saja untuk menyajikan variasi hidangan yang cukup, termasuk sayur atau alternatif lainnya bagi tamu yang memiliki preferensi makanan tertentu.

 

#3 Siapkan Buah Tangan atau THR Lebaran

Agar suasana Lebaran lebih meriah, kamu bisa memberikan buah tangan atau THR Lebaran pada setiap tamu yang datang.

Siapkan angpao berisi uang tunai sebagai hadiah untuk para tamu, terutama anak-anak atau anggota keluarga yang lebih muda.

Tak hanya itu, kamu juga bisa memberikan hadiah berupa aksesoris, alat makan, tempat tisu, hingga bingkisan yang pastinya akan menambah keceriaan acara.

 

#4 Buat Acara atau Permainan Seru

Selanjutnya, kamu juga bisa menyisipkan acara atau permainan seru untuk memeriahkan acara ini. Misalnya, kamu bisa menyiapkan permainan papan atau kartu, seperti UNO dan semacamnya untuk mengisi kekosongan di kala senggang.

Dengan begitu, suasana kehangatan Lebaran dan silaturahmi dengan kerabat akan lebih terasa.

 

#5 Pastikan Kamar Mandi dalam Kondisi Bersih

Hal terakhir yang tak kalah penting yang harus kamu perhatikan adalah kebersihan kamar mandi. Terkadang, tamu yang datang ke acara open house Lebaran perlu menggunakan kamar mandi di rumah pemiliknya.

Oleh karena itu, untuk menjamin kenyamanan, pastikan kamar mandi kamu dalam kondisi bersih, termasuk memastikan ketersediaan sabun dan air.

[Baca Juga: 8 Tips Bijak Belanjakan Uang THR Saat Lebaran Tiba]

 

Tebarkan Kebahagiaan dengan Open House Lebaran

Setelah mengetahui apa saja anggaran yang perlu kamu siapkan untuk mengadakan open house Lebaran, sekarang pastinya kamu sudah memperkirakan berapa jumlah pengeluarannya.

Agar pengeluaran tidak melebihi kemampuan keuangan, kamu bisa membuat rencana anggaran sesuai dengan budget saat ini.

Dengan begitu, acara open house bisa berjalan dengan lancar dan mampu memberikan kebahagiaan pada setiap tamu yang datang. Semoga bermanfaat…

 

Disclaimer: HOOQ.ID adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

HOOQ.ID bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Siap mengadakan acara open house Lebaran tahun ini? Jangan lupa siapkan anggarannya dengan tepat sesuai budget, ya.

Bagikan juga artikel ini kepada rekan-rekan kantor dan kerabat lainnya, siapa tahu mereka juga ingin membuat acara open house. Semoga informasinya bermanfaat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Siti Hadijah. 15 April 2023. Mengenal Istilah Open House Lebaran dan Tips Menyelenggarakannya agar Keuangan Terjaga. Cermati.com – https://shorturl.at/bvxMT
  • Tips Ramadhan. 12 Maret 2024. Mengenal Tradisi Open House Lebaran dan Tips Persiapannya. Sehataqua.co.id – https://shorturl.at/mopwU
  • Tim Redaksi. 20 April 2023. Mengenal Tradisi Open House saat Lebaran, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?. Voi.id – https://shorturl.at/quBT0

 

Sumber Gambar:

Makna Open House Lebaran dan Anggaran yang Harus Disiapkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *