5 Obat Nyeri Sendi yang Mudah Ditemukan di Apotek

Dalam beberapa kasus, rasa sakit itu sendiri bisa hilang jika bagian tubuh yang terkena dibiarkan istirahat. Namun, jika Anda sibuk dengan pekerjaan, ada beberapa obat yang bisa menyembuhkan nyeri sendi.

Nyeri sendi biasanya menyerang bagian tubuh seperti lengan, kaki, leher, pinggul, bahu, atau punggung.

Biasanya kondisi ini ditandai dengan rasa pegal, perih, berdenyut bahkan bengkak.

Rasa sakitnya bisa bertambah parah jika Anda memaksakan diri untuk berolahraga, kurang tidur, dan stres.

Kutipan dari jalur kesehatanJika tidak diobati, nyeri sendi menyebabkan gejala seperti nyeri kronis, perubahan area sendi, keterbatasan gerak.

Lalu obat apa yang bisa diminum untuk mengatasi nyeri sendi? Baca selengkapnya di artikel Glints selanjutnya!

Penyebab nyeri sendi

Kutipan dari NHSNyeri sendi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan otot yang berlebihan atau berulang, dan paparan benturan yang menyebabkan patah tulang, keseleo, atau kelainan bentuk.

Gejalanya meliputi:

  • sendi kaku atau membesar (bengkak).
  • mati rasa
  • sambungan yang berisik, atau suara klik, atau klik saat sambungan bergerak
  • pembengkakan
  • gerakan yang menyakitkan
  • kesulitan menekuk atau meluruskan sendi
  • kehilangan gerak
  • sendi merah, panas, dan bengkak (segera temui dokter Anda)

5 jenis obat nyeri sendi

Berikut adalah daftar obat nyeri sendi yang dapat digunakan untuk meredakan gejala terkait:

1. Asetaminofen

Tylenol ini adalah jenis obat acetaminophen yang dikenal banyak orang.

Asetaminofen adalah analgesik (pereda nyeri) ringan yang dijual bebas yang membantu meredakan nyeri.

Obat ini tidak meredakan gejala akibat peradangan, seperti pembengkakan.

Kutipan dari Mediline Plusselain merek terkenal Tylenolasetaminofen juga ada di Parasetamol DAN Panadol.

Ikuti petunjuk dosis maksimal saat mengonsumsi obat ini.

Penggunaan jangka panjang atau berlebihan dapat membahayakan hati dan ginjal, serta menyebabkan masalah pencernaan.

2. Aspirin

Aspirin, juga dikenal sebagai asam asetilsalisilattermasuk dalam kelompok obat salisilat yang dapat meredakan nyeri ringan dan demam.

Obat ini tersedia dengan berbagai merek seperti Bayer, Bufferin dan Ecotrin.

Kutipan dari ortopaspirin juga dapat dikombinasikan dengan acetaminophen dalam satu tablet untuk membantu meredakan radang sendi dan kondisi menyakitkan lainnya.

Anjuran konsumsi lainnya adalah tidak mengonsumsi ibuprofen setelah mengonsumsi aspirin dosis rendah.

Ini bisa meniadakan manfaat aspirin. Jadi lebih baik pilih salah satu.

3. Ibuprofen dan naproxen

Keduanya adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Obat ini bekerja dengan cara menurunkan produksi prostaglandin dalam tubuh.

Prostaglandin menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada tubuh.

Obat ini dijual bebas dengan merek seperti kata perpisahan, motrinibuprofen generik dan di atas.

Meskipun memiliki efek yang sama seperti acetaminophen, ini mengurangi peradangan di dalam dan sekitar sendi yang bengkak atau nyeri.

Jika kombinasi diperlukan, setiap obat harus diberikan secara terpisah.

Dosis masing-masing harus disesuaikan secara individual untuk mencapai manfaat maksimal dengan efek samping paling sedikit.

4. Analgesik lokal

Analgesik lokal (penghilang rasa sakit) adalah cairan atau salep yang sering mengandung salisilat dan berfungsi untuk mengurangi rasa sakit.

Obat-obatan ini bekerja dengan menciptakan sensasi mati rasa dan kehangatan, yang dapat memberikan kelegaan.

Menurut Kesehatanobat-obatan ini termasuk semprotan, krim, salep, dan tambalan dan bekerja dengan satu atau kombinasi dari bahan-bahan berikut:

  • capsaicin itu adalah senyawa kimia dalam cabai yang menyebabkan sensasi pedas atau menyengat saat bersentuhan dengan kulit. Obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter, baik dalam bentuk krim maupun dalam bentuk tempelan.
  • Diklofenak dapat bertindak serupa dengan NSAID oral untuk menghilangkan rasa sakit. Ini dijual bebas sebagai salep dan dapat dioleskan langsung ke area yang terkena.
  • Anti-iritasikandungan seperti menthol dan camphor yang menimbulkan sensasi dingin atau hangat pada permukaan kulit sehingga mengurangi rasa nyeri.

5. Tramadol

Tramadol – pereda nyeri tersedia saja dengan resep.

Obat ini digunakan untuk nyeri osteoartritis (radang sendi kronis) yang tidak dapat diobati dengan obat lain.

Tramadol juga dapat digunakan bersama dengan acetaminophen atau NSAID.

Meski risiko kecanduan dan penyalahgunaan tramadol lebih rendah dibandingkan obat lain, penggunaannya tetap harus diatur secara ketat.

Ini adalah rekomendasi obat untuk pengobatan nyeri sendi, yang dapat Anda temukan di apotek atau dengan resep dokter.

Semoga bermanfaat dan membantu Anda segera sembuh.

Untuk tips dan informasi hebat lainnya tentang kesehatan di tempat kerja, lihat lebih banyak artikel tentang kesehatan di tempat kerja dari Glints.

Ada banyak tips pertolongan pertama dan pengobatan untuk penyakit umum yang dihadapi pekerja, seperti pilek, sakit, dan sakit gigi.

Tertarik? Ayo, menemukan artikel dan baca berbagai informasi gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *