Selama konsultasi pertama dengan psikolog, sangat normal untuk merasa gugup dan bingung. Jangan khawatir, ada beberapa tips kunjungan pertama ke psikolog yang bisa Anda terapkan.
Tips berikut akan membantu Anda mempersiapkan diri dan kebutuhan penting lainnya selama konsultasi.
Simak langsung pembahasan selengkapnya!
1. Bersiaplah untuk bercerita
Satu hal yang bisa ditanyakan adalah alasan Anda pergi ke psikolog.
Tidak mudah membicarakan masalah yang harus dihadapi saat ini.
Dengan demikian, Anda bisa menuliskan atau membuat daftar alasan mengapa Anda ingin berkonsultasi terlebih dahulu.
Pastikan Anda siap untuk menceritakan kembali sesuatu yang mungkin tidak terlalu Anda sukai.
Tidak perlu khawatir jika Anda kesulitan menjelaskan lebih lanjut di tengah jalan. Tugas psikolog adalah membuat Anda mengatakan lebih banyak.
2. Tentukan sasaran
Tips untuk psikolog pertama kali, langkah selanjutnya adalah memutuskan sasaran.
Apa yang Anda harapkan dari konsultasi ini?
Apa yang ingin Anda lakukan setelah konsultasi?
Menurut laporan Psikologi Mindworx, seorang psikolog biasanya membantu Anda mengidentifikasi sasaran selama konsultasi pertama.
Bagi sebagian orang, menetapkan tujuan atau keinginan dalam hidup bukanlah tugas yang mudah. Beri diri Anda waktu untuk memikirkan apa sasaran apa yang ingin Anda capai.
3. Siapkan pertanyaan dan alat pencatat
Ketika Anda memutuskan untuk menemui psikolog, Anda pasti memiliki banyak pertanyaan di kepala Anda.
Namun, biasanya, semua pertanyaan ini menghilang saat sesi konsultasi benar-benar dimulai.
Nah, untuk mencegah hal ini terjadi, tuliskan beberapa pertanyaan yang ingin Anda tanyakan.
Jangan takut dihakimi, ajukan pertanyaan yang memang ingin Anda jawab dalam sesi konseling.
Dari pertanyaan tentang terapi hingga pertanyaan tentang solusi yang pernah Anda coba sebelumnya, apa saja bisa ditanyakan.
4. Ingat mereka ada di pihak Anda.
Katakan pada diri sendiri bahwa psikolog Anda adalah orang yang akan berada di pihak Anda. Namun, tips konseling pertama kali ini tidak berarti mereka akan selalu membenarkan hal buruk yang Anda lakukan.
Cara berpikir hal ini masih perlu ditanamkan agar tidak takut mengungkapkan apapun yang diinginkan.
Bahkan jika Anda tidak tahu apa yang membuat Anda berada dalam situasi saat ini, inilah orang-orang yang dapat membantu menemukan jawabannya.
Psikolog dapat merekomendasikan lebih dari satu konsultasi. Ini bukan sesuatu yang perlu Anda khawatirkan.
Mereka akan memutuskan ini berdasarkan proses uji tuntas.
5. Sesuaikan ekspektasi Anda
Konsultasi dengan psikolog tidak serta merta akan menyelesaikan masalah hidup Anda, apalagi pada konsultasi pertama.
Namun, ini hanyalah upaya untuk membantu Anda menemukan petunjuk yang lebih jelas agar masalah lebih mudah diselesaikan.
Ekspektasi yang terlalu tinggi bisa menjadi alasan lain yang akan semakin menyakiti dan mengecewakan Anda.
Jadi, sejak awal, Anda harus memiliki ekspektasi yang sesuai. Biasanya psikolog juga akan menjelaskan apa yang bisa Anda harapkan pada konsultasi pertama.
6. Lihat beberapa bendera merah
Saran psikolog dulu, nanti kita lihat kalau ada bendera merah – kata psikolog Anda.
Padahal seorang psikolog adalah seorang profesional yang seharusnya tidak berperilaku menghakimi, masih ada kemungkinan Anda salah memilih psikolog.
Menurut laporan Verywell Mind, coba jawab pertanyaan berikut untuk menentukan apakah Anda menerima layanan yang tepat.
- Apakah mereka memberi Anda tantangan yang berarti?
- Apakah mereka membimbing Anda untuk mencapai sasaran?
- Apakah mereka membantu Anda belajar?
- Apakah mereka menunjukkan sikap keterbukaan dan penerimaan?
- Apakah mereka memperlakukan Anda setara?
Jika sebagian besar jawaban Anda adalah tidak, pertimbangkan untuk menemui psikolog lain kali.
7. Rencanakan setelah konsultasi
Selain menjadwalkan sesi konseling, Anda juga perlu menentukan apa yang harus dilakukan setelah sesi konseling berlangsung.
Laporan dari Psychology Today: setelah konsultasi, lebih baik berikan diri Anda waktu untuk bersantai dan memikirkan situasinya.
Jika konsultasi dilakukan pada pukul 14.00, pastikan tidak ada pekerjaan atau agenda penting setelah konsultasi.
Beberapa kegiatan yang dianjurkan antara lain:
- pergi ke kedai kopi Sayang
- pergi ke spa atau panti pijat
- untuk berjalan-jalan
- istirahat di rumah
Hal di atas dapat membantu Anda lebih rileks dan mengatur emosi yang Anda alami.
Ini adalah 7 tips yang bisa Anda terapkan saat pertama kali menghubungi psikolog.
Ini adalah langkah besar dan tidak mudah diambil. Jadi hargai diri Anda dan jangan terlalu membebani diri sendiri dengan ekspektasi atau tuntutan saat pertama kali bertemu.
Ingin tahu tips kesehatan penting lainnya? Tahukah Anda, blog Glints memiliki bagian khusus tentang kesehatan kerja.
Nah, kamu bisa menemukan artikel yang membahas tentang tips diet, rutinitas tidur, olahraga, dan lain sebagainya.
Selain membahas kesehatan fisik, Anda juga bisa mendalami topik terkait kesehatan mental di tempat kerja.
Tertarik? Cukup klik koneksi adalah untuk menemukan kumpulan artikel, bagus!