Setiap orang pasti punya masalah dalam hidupnya, dan bisa menjadi kesulitan yang lebih lagi jika kita tidak mampu mengatur keuangan secara tepat.
Supaya bisa melewati fase ini, ikuti beberapa cara mengatur keuangan di masa sulit ala Perencana Keuangan HOOQ.ID!
Summary:
- Di masa sulit, mengatur keuangan penting agar kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan tanpa harus berutang.
- Dalam hal ini, prioritaskan pengeluaran untuk hal-hal yang mendesak dan penting serta membangun dana darurat hingga masa sulit terlewati.
Pentingnya Mengatur Keuangan di Masa Sulit
Di masa sulit, kamu harus mengetahui cara mengelola keuangan. Karena di masa tersebut kamu dituntut untuk bisa lebih efektif dalam menggunakan uang.
Jika tidak bijak mengatur uang, tentu kamu akan kesulitan dalam memenuhi berbagai kebutuhan.
Hidup terasa sulit ketika harga bahan pokok dan kebutuhan hidup lainnya semakin meningkat. Sementara itu, penghasilan cenderung stuck dan tidak ada kenaikan yang signifikan.
Di saat situasi ekonomi sedang tidak menentu, perencanaan keuangan sangat penting untuk dilakukan.
Jangan sampai biaya hidup yang memberatkan pada akhirnya berujung pada tumpukan utang.
Nah, daripada mengeluh terus, sebaiknya mulai terapkan cara mengatur keuangan di masa sulit berikut ini!
[Baca Juga: 10 Cara Mengatur Keuangan dengan Mudah, Cocok untuk Pemula!]
Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit
Mengatur keuangan di masa sulit memang tidaklah mudah. Tapi jika kamu mau berusaha secara konsisten, masa sulit tersebut bisa segera terlewati.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mengatur keuangan di masa sulit.
#1 Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran
Kegiatan mencatat pendapatan dan pengeluaran mungkin terlihat sepele. Tapi seringkali kamu kurang peduli dengan catatan keuangan tersebut.
Padahal manfaatnya besar sekali untuk manajemen arus kas. Supaya keuangan kamu tidak lebih besar pasak daripada tiang.
Dengan mencatat, kamu jadi lebih mudah melacak keuangan bulanan. Kamu bisa melakukan pembukuan sederhana di buku catatan kecil.
Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan di ponsel kamu.
#2 Memaksimalkan Tabungan
Di masa sulit, cash is king. Meskipun berada dalam kondisi yang sangat sulit, sebisa mungkin kamu menyimpan dana cadangan untuk keperluan darurat.
Untuk itu, kamu perlu lebih banyak menempatkan dana di aset likuid.
Karena keuangan yang belum stabil, sewaktu-waktu pasti kamu memerlukan dana yang bisa dicairkan dalam waktu cepat.
Menabung di reksa dana pasar uang, deposito, atau logam mulia bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tetap berhati-hati dalam memilih instrumen investasi untuk menyimpan dana darurat ini, agar tidak gigit jari. Selengkapnya simak tayangan berikut!
#3 Hidup di Bawah Kemampuan
Mungkin selama ini kamu biasa hidup nyaman sesuai dengan kemampuan. Namun ketika kondisi ekonomi sedang sulit, sebaiknya kamu hidup di bawah kemampuan. Kamu bisa menerapkan gaya hidup hemat untuk membatasi besarnya pengeluaran.
Tentunya, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pengeluaran.
Kamu bisa berhenti atau mengurangi kebiasaan makan di luar dan beralih ke kebiasaan memasak sendiri di rumah.
Atau bisa juga dengan berhenti atau mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan kendaraan umum.
#4 Tidak Menambah Utang
Meskipun sedang mengalami masa sulit, sebisa mungkin kamu tidak menambah utang. Sebaiknya kamu fokus melunasi utang konsumtif yang berbunga selagi memiliki cadangan kas yang cukup.
Jika terpaksa harus berutang, pikirkan kembali apakah hal tersebut sangat mendesak sehingga kamu harus berutang.
Apabila berutang bisa membantumu mengembangkan usaha, maka hal tersebut masih diperbolehkan.
Begitu juga berutang untuk keperluan lain yang bisa menambah penghasilan. Misalnya, berutang untuk mengikuti sertifikasi keahlian atau berutang untuk membeli peralatan yang menunjang pekerjaan.
#5 Memanfaatkan Asuransi untuk Proteksi
Memiliki proteksi merupakan hal yang wajib meski kondisi keuanganmu sedang sulit. Sebisa mungkin alokasikan dana sekitar 10% dari pemasukan bulanan untuk membayar premi asuransi.
Sakit bisa terjadi kapanpun, tidak mengenal masa sulit atau tidak. Untuk itu pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan yang masih aktif.
Sehingga jika terjadi risiko dalam hidup, arus kas kamu tidak terganggu.
Untuk dapat memilih produk asuransi yang sesuai kebutuhan, yuk, pelajari ebook gratis dari HOOQ.ID Solusi Asuransi Sesuai Kebutuhan Kamu.
#6 Mencari Sumber Pemasukan Tambahan
Jika kamu masih merasa sulit mengatur keuangan, maka kamu perlu mencari sumber pemasukan tambahan.
Dengan begitu tabunganmu bisa bertambah dan utang-utangmu bisa dilunasi tanpa harus hidup di bawah kemampuan.
Di era digital sekarang ini, banyak jenis usaha yang bisa dilakukan secara online dengan modal kecil.
Kamu bisa menjadi reseller, menjual jasa menulis artikel, menawarkan jasa konsultasi, membuat kelas online, membuat konten di media sosial, dsb.
#7 Menyisihkan Uang untuk berinvestasi
Berinvestasi tidak lantas berhenti di masa sulit. Daripada digunakan untuk pengeluaran tidak penting, penghasilan tambahan yang kamu dapatkan bisa dialokasikan untuk investasi.
Meski begitu, portofolio investasi perlu disesuaikan dengan kondisi dan tujuan keuangan. Portofolio yang sesuai untuk masa sulit adalah aset-aset investasi yang memiliki tingkat risiko moderat.
Contohnya, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, atau surat utang seperti Surat Berharga Negara (SBN).
#8 Memasang Target
Cara-cara di atas mungkin tidak akan efektif jika kamu tidak memiliki target.
Misalnya target jumlah tabungan untuk dana darurat, target waktu pelunasan utang, target penghasilan, dsb. Hingga pada akhirnya kamu bisa berhasil melewati masa sulit.
Dengan menetapkan sebuah target, artinya kamu siap untuk memulai dan melaksanakannya.
Jangan sampai target-target yang kamu buat hanya menjadi wacana. Untuk itu kamu harus membuat perencanaan agar target tersebut bisa dicapai.
Prioritas Pengeluaran Saat di Masa Sulit
Selama ini bagaimana kamu menentukan prioritas pengeluaran bulananmu?
Apakah kamu mendahulukan gaya hidup atau mengatur keuanganmu dulu baru gaya hidup mengikuti?
Dalam menentukan prioritas pengeluaran di masa sulit, sesuatu yang sifatnya mendesak dan penting harus diutamakan.
Seperti pembayaran untuk sewa rumah, cicilan utang, transportasi, kebutuhan pokok rumah tangga, premi asuransi, serta tagihan bulanan seperti listrik, air, dan internet.
Prioritas selanjutnya adalah sesuatu yang tidak mendesak namun penting. Contohnya adalah anggaran menabung untuk dana darurat.
Apabila kedua hal tadi sudah terpenuhi dengan baik, artinya masa sulit kamu sudah terlewati.
Sehingga kamu pun bisa memiliki anggaran untuk pengeluaran lain di luar kebutuhan yang disebutkan sebelumnya.
Nah, supaya kamu bisa survive, yuk, mulai tinggalkan juga “dosa keuangan” yang mungkin selama ini sering dilakukan!
Atur Strategi Mengelola Keuangan Saat Masa Sulit
Sobat HOOQ.ID, itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk bisa bangkit secara finansial.
Jika ternyata utang yang membuat hidupmu saat ini semakin sulit, jangan menghindar. Cobalah untuk berkomunikasi dengan pemberi pinjaman.
Sebab, banyak orang yang mengalami kesulitan keuangan kemudian mencoba bernegosiasi untuk mendapatkan keringanan.
Ketika kamu memiliki itikad baik untuk membayar atau melunasi utang, tentu kreditur akan mengerti dan mencoba mencarikan solusi.
Jika ternyata permasalahan keuanganmu dirasa belum menemukan titik terang, Perencana Keuangan HOOQ.ID siap membantu menemukan solusinya.
Kamu bisa diskusi secara 1 on 1 dengan memanfaatkan layanan FREE Konsultasi bersama Perencana Keuangan HOOQ.ID selama 20 menit (seharga Rp250.000).
Manfaatkan kesempatanmu sekarang juga dengan cara klik banner di bawah ini atau hubungi WhatsApp 0851 5866 2940.
Disclaimer: HOOQ.ID adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
HOOQ.ID bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Semoga informasi mengenai cara mengatur keuangan di masa sulit bisa bermanfaat dan membuatmu semangat dalam menata finansial agar lebih baik.
Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-teman lain yang sedang mengalami masa sulit dan membutuhkan perencana keuangan. Terima kasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Aulia Damayanti. 3 November 2020. Jangan Khawatir! 4 Tips Ini Bantu Keadaan Finansial di Tengah Krisis. Detik.com- http://tinyurl.com/e3tsacwj
- Irfan Bayu. 1 Maret 2023. 7 Tips Mengatur Keuangan Agar Tabunganmu Terus Bertambah. Mediakeuangan.kemenkeu.go.id- http://tinyurl.com/pa95bj7v
- Niko Ramadhani. 16 Maret 2021. 9 Cara Mengatur Keuangan di Masa Sulit yang Dijamin Ampuh!. Akseleran.co.id- http://tinyurl.com/2ru5byvu
- Ayyi Hidayah. 4 Desember 2022. 6 Langkah Mengelola Keuangan Biar Selamat Dari Krisis. Cnbcindonesia.com- http://tinyurl.com/44b6ueyc
- Hana Adi Perdana. 16 Januari 2023. 5 Catatan Penting dalam Mengatur Keuangan di Kondisi Krisis. idntimes.com- http://tinyurl.com/2uj9nfk2